pilotamoy141Avatar border
TS
pilotamoy141
Bu Ami Minta Tolong! Tembok Rawan Jebol karena Tanah Tetangga


Jakarta - Viral di media sosial, video memperlihatkan dinding rumah seorang warga di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), yang retak akibat rembesan air dari rumah tetangganya. Tembok rumahnya disebut bak bom waktu yang mengancam nyawa karena rawan jebol.

Dalam video viral tersebut, ada Bu Ami, perempuan paruh baya yang minta tolong berharap solusi atas masalah yang dia alami. Temboknya menjadi rentan jebol karena di balik tembok tersebut berdiri urukan tanah tetangga setinggi 2,5 meter, lebih tinggi ketimbang rumahnya.

Bu Ami berasumsi, air meresap ke tanah urukan tetangganya itu dan kemudian merembes ke dinding rumahnya, sehingga dinding rumahnya lapuk, retak, dan rawan jebol.

"Sudah merasa sangat tidak nyaman dengan keadaan seperti ini. Tolong, tolong, tolong, tolong. Buat rumah keluarga saya nyaman. Kalau di rumah saya longsor, tembok saya ini jebol bagaimana? Kalau hanya barang nggak apa-apa, tapi kalau jiwa bagaimana?" kata Bu Ami sambil menangis di video viral tersebut.

detikcom mengecek ke lokasi rumah Bu Ami pada Selasa (7/2/2023). Alamatnya ada di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

detikcom bertemu Bu Ami, perempuan 53 tahun. Dia mengenakan pakaian dan jilbab hitam, ditemani suami serta anaknya. Bersama keluarganya, dia tinggal di rumah itu sejak 2006.

"Kita cuma tinggal bertiga kita. Saya, suami saya, dan anak saya," kata Ami.

Ami mengungkapkan, mulanya dia tidak merasa curiga dengan adanya retakan air dan rembesan yang muncul di dinding rumahnya. Malah dia sempat menutup retakan dan rembesan tersebut dengan kertas dinding (wallpaper).

Ami baru mengetahui hal tersebut berbahaya setelah diberi tahu oleh salah seorang kenalannya yang bekerja sebagai tukang. Ia diberi tahu, jika retakan itu dibiarkan, lama-kelamaan bangunan akan roboh.

"Tukang langganan saya mampir ke rumah, dia bilang 'percuma diperbaiki, ujung-ujungnya jebol'," kata Ami menirukan.

Mendengar hal itu, sontak Ami dan keluarganya merasa kaget. Mereka tak tahu rembesan air dan retakan itu merupakan 'bom waktu' di rumah mereka.

"Kami kaget banget, selama ini nggak mengira apa-apa. Setelah dijelaskan tukang, ternyata berbahaya sekali. Saya jadi selalu merasa takut, waspada kalau tiba-tiba dinding ini roboh," ucapnya.

Dia berharap pemilik lahan urukan membuat fondasi yang layak, agar air tanah tidak langsung merembes ke dinding rumahnya. Sebab, dia menduga tetangganya itu tak membuat fondasi pada urukan tersebut. Sehingga, kata dia, tanah dan air meresap ke dinding rumahnya. Air mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Rumah Ami lebih rendah ketimbang rumah tetangganya itu.

"Saya cuma berharap dia bangun fondasi saja, udah, itu saja. Tapi kok susah banget. Itu juga untuk keamanan semuanya," harapnya. Ami menangis saat menceritakan problemnya.

"Semenjak diberi tahu tukang, saya jadi nggak berani duduk di dekat dinding ini lagi. Saya selalu di kamar. Kalau tiba-tiba roboh, siapa yang mau nolongin? Ya Allah. Saya cuma minta itu aja, dibuat fondasi," tambahnya.

Pantauan detikcom di rumah Ami, memang terdapat cukup banyak retak pada dinding rumahnya. Terlihat, pada salah satu dinding rumahnya yang berbatasan langsung dengan bangunan tetangganya itu. Saat ini, dinding rumah Bu Ami terdapat tambalan semen di sana-sini.

detik.com

valkyr1
prabas
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.1K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.