Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

muqfaAvatar border
TS
muqfa
Hurry Sickness, Cara Menyelesaikan Pekerjaan yang Keliru


Ilustrasi hurry sickness. Sumber: Di sini



Sudah pernah dengar isitilah hurry sickness?
Yuk kita pelajari bersama apa itu hurry sickness ini

Pengertian hurry sickness

Perilaku hurry sickness adalah perilaku yang ditunjukkan oleh seseorang yang mencoba untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, bahkan jika hal itu tidak diperlukan. Ini biasanya terjadi karena orang tersebut merasa tertekan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, menghabiskan waktu lebih banyak untuk menyelesaikan pekerjaan, atau mencoba untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat daripada yang diperlukan. Orang yang menderita hurry sickness biasanya menghabiskan waktu lebih banyak untuk menyelesaikan pekerjaan, menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan daripada yang diperlukan, dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan daripada yang diperlukan.

Dampak hurry sickness

Perilaku ini dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan kehilangan produktivitas. Orang yang menderita hurry sickness juga dapat mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan. Hal ini dapat menyebabkan orang tersebut kurang produktif dan mengurangi kualitas hidup mereka.

Untuk mengurangi dampak hurry sickness, orang harus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi tekanan yang dirasakan. Ini termasuk mengatur waktu dengan lebih baik, membuat daftar tugas yang dapat dikerjakan, dan mengambil waktu untuk beristirahat dan bersantai. Juga, orang harus menghindari menunda pekerjaan dan mencoba untuk menghindari situasi yang menyebabkan stres.

Cara-cara untuk mengatasi perilaku hurry sickness

1. Berikan Waktu yang Cukup: Berikan waktu yang cukup untuk melakukan tugas dan jangan menekan waktu. Jika seseorang memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya, mereka akan merasa lebih tenang dan tidak terburu-buru.

2. Berikan Pengingat: Berikan pengingat untuk mengingatkan orang yang terkena hurry sickness untuk melakukan tugasnya dengan tenang dan tidak terburu-buru.

3. Berikan Motivasi: Berikan motivasi dan dorongan kepada orang yang terkena hurry sickness untuk melakukan tugasnya dengan baik dan tidak terburu-buru.

4. Berikan Kebijakan: Berikan kebijakan yang jelas dan tegas untuk menghindari perilaku hurry sickness.

5. Berikan Pelatihan: Berikan pelatihan tentang bagaimana mengatasi hurry sickness dan bagaimana mencapai tujuan dengan tenang dan tidak terburu-buru.

6. Berikan Penghargaan: Berikan penghargaan kepada orang yang berhasil mengatasi hurry sickness dan mencapai tujuannya dengan tenang dan tidak terburu-buru.

7. Berikan Bantuan: Berikan bantuan dan dukungan kepada orang yang terkena hurry sickness untuk mengatasi masalahnya.

8. Berikan Kontrol: Berikan kontrol dan pengawasan yang ketat untuk menghindari perilaku hurry sickness.

9. Berikan Kesempatan: Berikan kesempatan untuk beristirahat dan bersantai untuk mengurangi stres dan tekanan yang berhubungan dengan hurry sickness.

10. Berikan Pengalaman: Berikan pengalaman untuk meningkatkan kemampuan untuk mengatasi hurry sickness.


Referensi tulisan: Psychology Today
indrastrid
darkwilliam00gg
nomorelies
nomorelies dan 4 lainnya memberi reputasi
5
6.8K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.