Jakarta - Oknum polisi dan oknum TNI ditangkap saat beraksi mencuri besi rel kereta api milik PT KAI (Kereta Api Indonesia) di Desa Ledong Barat, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (4/2/2023).

Informasi yang dirangkum, oknum polisi tersebut berinisial DP berusia 47 tahun berpangkat AIPTU dan masih aktif berdinas di Polsek Kualahulu Polres Labuhanbatu.

Sedangkan oknum TNI berinisial S berpangkat Serda dan aktif bertugas di Koramil Aek Kanopan Kodim Labuhanbatu.

Saat ditangkap, kedua oknum yang mencoreng nama baik institusi TNI - Polri tersebut beraksi mencuri besi rel kereta api senilai Rp247.800.000 bersama dua orang warga sipil berinisial IP berusia 31 tahun dan D berusia 15 tahun .

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin yang dikonfirmasi awak media membenarkan hal itu, dia mengatakan bahwa keempat pelaku ditangkap oleh petugas PT. KAI.

Saat itu, kata Solikhin, para pelaku sedang mengangkat besi hasil curiannya ke mobil truk colt diesel BK 9172 YF.

Yang mana di dalam truk itu juga ditemukan 17 batang potongan besi rel kereta api berbagai ukuran

"Usai diamankan, mereka kita serahkan ke petugas Polres Asahan," pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Asahan Iptu Defi Endah Susanti yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan oknum Polisi dan oknum TNI kasus pencurian besi milik PT KAI.

Kendati demikian, Defi masih enggan berkomentar banyak terkait hal itu lantaran keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan.

"Info dari Reskrim masih dalam penyelidikan," singkat Defi dikonfirmasi Senin (6/2/2023).

https://www.nasional.id/hukum-krimin...ri-besi?page=2

Besi apaan kok harganya ratusan juta? Kok mahal banget besinya..