Bagi trader forex, pertanyaan selanjutnya adalah, apakah pasar forex tahan terhadap resesi? Jawaban atas pertanyaan itu adalah tidak, dan itu mengharuskan trader forex untuk bereaksi.
Spoiler for Resesi:
Resesi ekonomi global kemungkinan tidak bisa dihindari. Ini bukan lagi masalah kapan, jika, atau kapan mereka akan muncul. Pertimbangan perlu diberikan untuk jenis resesi apa yang terlibat dan membuat prediksi terbaik tentang berapa lama dan seberapa parahnya resesi menghantam.
Tidak ada yang ingin melihat bagaimana bentuk resesi nanti, tetapi trader forex yang bersiap menghadapi perlambatan ekonomi dapat mengubah perubahan mendasar dalam ekonomi suatu negara menjadi peluang dalam melakukan trading.
Quote:
Apa Yang Dimaksud Dengan Resesi？
Resesi didefinisikan sebagai periode berkurangnya aktivitas ekonomi dan industri di mana produk domestik bruto (PDB) suatu perekonomian berkontraksi selama dua kuartal berturut-turut. Angka PDB itu terdiri dari data yang disediakan oleh sektor manufaktur dan jasa ekonomi. Bisa jadi keduanya jatuh nilainya atau salah satu melakukannya sedemikian rupa sehingga menyeret jumlah total ke pembacaan negatif.
Titik data lain dapat memberikan indikasi keberuntungan ekonomi dan menambahkan lebih banyak 'warna' sehingga pedagang dapat mencoba mengambil posisi yang menguntungkan. Angka sekunder yang harus diperhatikan termasuk pendapatan riil, inflasi, tingkat pekerjaan, output industri, dan penjualan grosir-eceran. Saat metrik ini bergerak, permintaan mata uang suatu negara dapat diperkirakan naik dan turun.
Quote:
Kemungkinan Pasar Forex Selama Resesi
Pasar forex tidak selalu bereaksi dengan cara yang sama seperti kelompok aset lainnya selama masa resesi. Pasar saham, misalnya, biasanya jatuh nilainya selama perlambatan ekonomi, tetapi mata uang lebih merupakan pelumas sistem ekonomi daripada bagian nyata dari sistem tersebut. Salah satu tren yang mungkin terlihat adalah mata uang ekonomi mana yang lebih kuat memperoleh nilai dalam kaitannya dengan ekonomi yang mengalami resesi yang lebih sulit.
Alasan mata uang suatu negara kemungkinan besar akan diminta pada tingkat yang lebih besar atau lebih kecil didasarkan pada fundamental ekonomi di suatu negara tersebut. Contoh klasik akan mempertimbangkan mata uang negara pengekspor utama seperti Jepang. Selama resesi global, produsen mobil dan perusahaan teknologi Jepang dapat memperkirakan permintaan produk mereka akan turun. Karena banyak permintaan itu berasal dari mitra dagang global, setiap penurunan permintaan barang-barang Jepang akan menghasilkan lebih sedikit yen Jepang yang dibeli di pasar mata uang.
Resesi juga bisa bersifat jangka pendek dan terlokalisasi daripada global. Ini mungkin karena peristiwa politik jangka pendek seperti referendum Brexit, yang merupakan hasil mengejutkan yang mengejutkan komunitas investasi. Ini mengakibatkan kontraksi jangka pendek dalam kepercayaan dan tingkat produksi ekonomi dan mengakibatkan nilai dari Pound anjlok.
Resesi adalah sesuatu yang perlu didekati oleh trader forex dengan mata terbuka lebar. Mempersiapkan suatu cara menggunakan analisis fundamental dan teknis dapat menghasilkan pergerakan trading harga mata uang jangka pendek dan jangka panjang yang sukses.
Quote:
Mata Uang Dengan Kinerja Buruk Selama Resesi
Melakukan trading forex yang sukses selama resesi dimulai dengan melakukan penelitian dan pemantauan poin data utama seperti suku bunga. Perekonomian yang berkontraksi dapat mengharapkan untuk menerima dukungan dari bank sentral dan pemerintahnya. Salah satu alat kebijakan yang paling efektif dan bertindak cepat adalah suku bunga, dan sebagian besar bank sentral menyesuaikannya pada pertemuan rutin – biasanya berlangsung sekitar sebulan sekali.
Mengurangi suku bunga dapat membantu merangsang ekonomi berkat pinjaman yang lebih murah. Konsumen dan perusahaan sama-sama mendapat manfaat dari arus kas tambahan, dan lingkaran pengeluaran dan produksi tambahan yang baik dapat memulai periode pertumbuhan berikutnya.
Mendevaluasi mata uang melalui kebijakan suku bunga juga dapat meningkatkan ekspor ekonomi yang gagal. Produknya menjadi relatif lebih murah di pasar internasional, yang merupakan cara lain untuk mulai pulih. Untuk alasan ini, bank sentral melihat pemotongan suku bunga sebagai pendekatan dua arah untuk menggerakkan ekonomi keluar dari resesi. Akibatnya, bahkan ancaman resesi mengakibatkan proyeksi suku bunga diturunkan dan pergerakan dramatis dalam harga mata uang.
Quote:
Mata Uang Dengan Kinerja Baik Selama Resesi
Mata uang negara-negara dengan ekonomi yang lebih kuat diperkirakan akan menguat selama resesi global. Suku bunga diperkirakan akan tetap pada tingkat yang lebih tinggi karena kekhawatiran bank sentral tentang risiko inflasi dan kemungkinan perlambatan pertumbuhan.
Bagaimana Trading Forex Selama Resesi？
Spoiler for Tips trading saat Resesi:
1. Menggunakan Timeline Investasi
Memiliki strategi yang jelas selalu merupakan ide yang bagus, tetapi menjadi penting ketika menjalankan strategi trading forex melalui resesi. Jadwal investasi perlu dipertimbangkan dengan cermat karena beberapa resesi dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Alternatifnya, day trader bisa berharap mendapat untung dari pergerakan harga intraday yang berlebihan.
2. Sell Short & Buy Long
Setiap trading forex terdiri dari dua elemen. Prosesnya melibatkan pembelian satu mata uang dan penjualan mata uang lainnya secara bersamaan. Memilih pasangan mata uang yang tepat dapat menghasilkan keuntungan yang dimaksimalkan saat Anda menang di kedua sisi.
3. Manajemen Risiko
Trading forex selama resesi dapat memperoleh manfaat dari mengurangi ukuran posisi dan leverage. Itu menghasilkan perubahan harga, yang bisa lebih besar dalam persentase poin, lebih kecil dalam bentuk tunai. Memperlancar pengembalian dan membangun kapasitas untuk tetap berada di posisi adalah bagian dari menjadi investor yang bijaksana dan menghasilkan pengembalian jangka panjang yang konsisten.
4. Sinyal Yang Perlu Diperhatikan
Tren forex dapat bertahan selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun tetapi jangan berharap setiap proses trading seorang trader akan menjadi pemenang sejak hari pertama. Rata-rata ke posisi menggunakan strategi VWAP memungkinkan Anda untuk secara bertahap rata-rata ke dalam posisi daripada melakukan all-in dan berisiko terlempar keluar dari proses trading sebelum benar-benar berjalan. Menggunakan strategi trading jarak jauh dapat membantu Anda masuk ke trading ketika pasangan mata uang mencapai tepi kisaran harga jangka pendek alaminya.
Melakukan trading pada instrumen forex adalah termasuk aktivitas berisiko tinggi di mana Anda mungkin kehilangan semua uang Anda hanya dalam satu transaksi. Dan risiko kehilangan ini akan menjadi semakin tinggi jika Anda berurusan dengan broker yang tidak berlisensi atau tidak teregulasi.
