RILISID, Lampung Utara — Meningkatnya kasus pelecehan seksual serta kekerasan terhadap anak, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara (Lampura) masuk ke lembaga pendidikan.

Salah satunya, Pondok Pesantren (Ponpes) Khusnul Amal Kotabumi guna memberikan penyuluhan dan penerangan hukum, Kamis (26/01/2023).

Kasubsi A Bidang Intelejen Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Glen Lucky. A, mengatakan, penyuluhan yang mengangkat tema pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak serta kenakalan remaja ini, diambil karena maraknya kasus pelecehan seksual yang sudah mulai darurat.

“Kegiatan ini untuk anak-anak dibawah umur dan juga sebagai pembekalan, supaya bisa membentengi diri dari perilaku-perilaku yang menyimpang," ujarnya.

Masih kata dia, di Lampura pelecehan seksual sangat meningkat, sebagai penegak hukum, Kejari melakukan penyuluhan kepada anak-anak, salah satunya melalui Pondok Pesantren Khusnul Amal.

Ia berharap langkah ini dapat menurunkan angka pelecehan seksual, bahkan menghilangkan dari Kabupaten Lampura dan juga anak-anak bisa dengan berani menolak pelecehan seksual.

Ditempat yang sama, Pimpinan Ponpes setempat, Marzuli Edison, kegiatan ini sangat baik dan dapat menambah pelajaran bagi anak-anak sehingga, bisa mengetahui cara pencegahan kejahatan termasuk pelecehan seksual.

“Harapan saya mudah-mudahan dengan adanya penyuluhan ini, yang kalau perlu sebulan sekali diadakan, sehingga anak-anak bisa membimbing atau membentengi diri masing-masing sehingga tidak terjerumus kepada hal-hal negatif," pungkas Marzuli Edison. (*)

https://lampung.rilis.id/Pemerintaha...antren-Tyh3mIW