Hi sobat,

Pernahkan ente semua belajar tentang Dajjal, terutama mereka yang berkeyakinan beberapa agama resmi di Indonesia akan mempercayai hal ini, walau pemahamannya akan berbeda-beda, tentu hal itu wajar. Sama akan halnya banjir besar ada cerita yang serupa namun tak sama dari banyak literasi sejarah.

Bahkan namanya pun berbeda-beda juga adalah hal yang wajar, disini ane tak akan merinci siapa sosok Dajjal, tapi kita akan membahas apa yang akan dilakukan olehnya ketika ia muncul.

Jadi Dajjal itu akan membawa fitnah-fitnah yang cukup besar dampaknya, ketika ia memperlihatkan surga bahwa itu neraka sebenarnya sebaliknya ketika ia memperlihatkan neraka, bahwa itulah surga sebenarnya.



Saat dirinya muncul para guru agama sudah terbolak balik hatinya, dan tak bisa lagi jadi rujukan para murid karena fitnahnya teramat besar. Di dalam agama Islam sosok itu dinamakan Dajjal, namun agama Yahudi menyebutnya Al Masih, untuk agama Kristen menyebutnya Antikristus. Kemudian untuk agama Hindu lebih akrab dengan nama Shangkhuny dirinya juga disebut Swala Putra atau Suman dan Trigandalpati.

Sedangkan dalam agama Buddha cukup berbeda sosok yang dianggap punya sifat Dajjal adalah manusia itu sendiri, atau Individunya sendiri. Ketika manusia menuruti nafsu jahatnya seperti kebencian, kebohongan, keserakahan, permusuhan, dendam, dan peperangan apakah itu tidak membawa kepada kehancuran.

Tapi, disini kita akan bahas sosok Dajjal dalam literasi agama samawi, kapan dirinya akan turun?



Bisa dibilang Dajjal memberikan manusia kenyamanan ketika dirinya dituruti kemauannya, sebab ada kisah yang mengatakan saat itu kekeringan akan banyak melanda bumi. Ketika pencarian sumber daya alam merusak lingkungan oleh manusia, perubahan musim ekstreem menjadi tidak terkendali.

Maka kemarau panjang akan terjadi selama 3 tahun berturut-turut, bahan pangan yang tipis membuat kehidupan manusia hancur. Iman pun mudah untuk tergadaikan, lapar dan haus menjadi pemandangan yang biasa.



Maka datanglah penyelamat yang memberikan harapan bagi kehidupan manusia, semua manusia yang bertemu dengannya akan tak bisa menolak tawarannya karena keadaan saat itu sangat kacau.

Namun sebelum datangnya Al Masih Adajjal, akan banyak Dajjal-Dajjal kecil yang bermunculan. Yang membuat kerusakan dimuka bumi, hingga akhirnya perubahan iklim secara ekstreem terjadi.

Lantas kapan akan terjadi kemarau yang panjang?

Maka menurut peneliti, kajian resmi pemerintah memprediksi Jawa bakal kehilangan hampir seluruh sumber air bersih tahun 2040. Sedangkan menurut World Meteorological Organization (WMO) yang berkantor pusat di Jenewa, tahun 2050, cuaca di bumi akan sangat ekstrem.



Menariknya, akibat berbagai macam efek panas bumi akan melonjak melebihi 4 derajat Celcius pada akhir abad ke-21 nanti. Bahkan 2070 bisa menjadi pintu kemarau panjang akan terjadi, setidaknya ini prediksi para ahli.

Apakah ketika itu akan turun Dajjal? Yang bertanya dan yang ditanya sama-sama tidak tahu.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2, 3,
Pic : google