tabik
.




fajar si paling sadboy

Balik lagi dengan orang random yang suka nulis gajelas ini hahaha. Btw tulisan ini gua tulis pas lagi ngerasa jenuh dengan banyak hal lah intinya dan ga penting juga. Berangkat dari obrolan di suatu sore yang enggak begitu cerah, topik-topik berat dari berbagai hal pun keluar.

Btw kalian pernah ngerasa enggak sih dengan banyaknya trend-trend gajelas yang beberapa tahun kebelakangan sering terjadi? Mulai dari joget dengan gerakan aneh yang sering di lakukan oleh user di forum sebelah. toktok

Sampai pernah berhenti di suatu pemikiran bahwa orang bego yang gak ada manfaatnya malah mudah banget untuk ke up. Dan gua sejujurnya enggak ada masalah dengan orang semacam itu, even mereka bakal terkenal banget dan terangkat ke permukaan dengaan mudah.

Yang gua kadang enggak habis pikir adalah, orang-orang semacam itu cuma jadi korban untuk beberapa oknum yang cuma memanfaatkan mereka untuk menambah eksposure. Ya enggak salah juga, tapi ya menurut gua banyak orang yang lebih layak untuk naik ke permukaan dengan karya mereka, jadi tertutup dengan kehadiran si paling viral macam mereka ini..

Viral di sosial media, di undang ke TV, viral, viral lagi terus redup dan berakhir dengan pemberitaan murah di sebuah artikel " ingat si mawar yang pernah viral dulu? Begini nasib nya sekarang" note: mawar nama istilah aja.

Menurut gua selama ini masih sebatas wajar bukanlah suatu masalah yang besar sih, at least viral juga kadang mendatangkan keberuntungan untuk beberapa orang.

Tapi yang gua sayangkan adalah, ketika semua itu menjadi berlebihan dan terkesan bahwa "televisi" mempertontonkan kebodohan secara berlebih.

Masih baru banget terjadi ada seorang murid yang memang adalah seorang atlit dansa malah di bilang generasi bangsa yang rusak. Hei! Bukankah suatu hal yang sangat kontradiktif ketika orang-orang lebih tertarik dengan seorang cewe yang berpakaian minim pamer badan di aplikasi joget?

Dan malah mengatai orang yang memang kompeten di bidangnya dan sudah mencari prestasi di bidang itu, malah di katai generasi rusak.

Sejujurnya gua enggak ada masalah apapun terhadap orang-orang yang viral semacam fajar, dan beberapa orang sejenisnya. Tapi yang enggak habis gua fikir adalah, ketika televisi sudah mulai memberi panggung untuk sebuah hal kebodohan. Banyak anak-anak ataupun orang dewasa yang harus di viralkan karena prestasi mereka, malah redup dan enggak ada beritanya.

Apa karena kita memang suka dengan tontonan sejenis ini? Kebodohan berlebih tampa manfaat, seharusnya enggak di sebar luaskan secara berlebih juga.

Ayo kita diskusikan.