Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

santrilakilakiAvatar border
TS
santrilakilaki
Cegah Tindak Kekerasan di Kalangan Santri, Kejari Solo Gelar Sosialisasi di Ponpes
Cegah Tindak Kekerasan di Kalangan Santri, Kejari Solo Gelar Sosialisasi di Ponpes

SuaraSurakarta.id - Sejumlah tindak kekerasan belakangan terjadi di lembaga pendidikan keagamaan, termasuk pondo pesantren atau ponpes.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, dibutuhkan sejumlah langkah agar tak terjadi hal negatif yang dapat merugikan santri maupun ponpes.

Termasuk yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo yang melakukan pembekalan ke sekolah-sekolah sebagai bentuk antisipasi di Ponpes Budi Utomo, Kamis (19/1/2023).

Dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Kepala Kejari Solo, Digdiyono Basuki Susanto menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menyikapi adanya tindak bullying, pencurian hingga asusila yang terjadi. Sehingga, pihaknya gencar melakukan sosialisasi ke lingkup pendidikan.

"Terkadang, siswa tidak sadar jika telah melakukan tindakan pidana. Hingga akhirnya terjerat kasus hukum," kata Susanto.

Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan juga menyasar kepada pengurus sekolah atau ponpes. Tak menutup kemungkinan, pengurus Ponpes juga melakukan tindakan tersebut.

"Kasus tersebut bisa dihindari, jika mereka tahu apa yang bakal terjadi nantinya," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Solo Muhammad Zein mengatakan, di lingkungan Ponpes Budi Utomo selain mengajarkan ilmu agama Islam, juga tetap memberikan ilmu umum. Termasuk hukum positif yang berlaku di Republik Indonesia.

"Karena di dalam pondok pesantren, pembinaan tentang hukum berpedoman pada Alquran dan hadist. Untuk itu harus diseimbangkan dengan hukum-hukum yang berlaku di republik Indonesia. jadi ketika santri keluar dari Pondok Pesantren ini lulus, mereka memahami bener-bener dan bisa memagari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat," jelas Zein.

Guna mencegah adanya tindak pelanggaran di lingkungan Ponpes, kata Zein, baik di gedung sekolah maupun asrama dipasangi kamera CCTV. Sehingga bisa mengawasi tiap gerak-gerik siswa maupun tenaga pendidik dilingkungan Ponpes.

"Termasuk kita ada ruang khusus bagi santri maupun santriwati yang merasa menjadi korban. Terutama bullying ya. Sudah kita wanti-wanti tiap santri jangan melakukan hal tesebut. Petugas keamanan serta dewan guru dan staf pengajar juga selalu bertanya pada tiap anak apakah selama ini menjadi korban bully atau tidak. Kalau terjadi akan ada penindakan tegas, dan pelapor akan kita lindungi identitasnya," tegasnya.

https://surakarta.suara.com/amp/read...es-budi-utomo?
0
554
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.3KThread45.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.