Parfum

Parfum adalah cairan yang digunakan untuk menambah aroma pada tubuh atau lingkungan. Parfum dibuat dari bahan-bahan alami atau sintetis yang dicampur dengan alkohol. Parfum dapat diaplikasikan dengan cara ditaburkan atau dioleskan pada kulit. Parfum dapat juga digunakan pada produk-produk lain seperti sabun, lotion, atau hair spray.

Ada juga parfum non alkohol

Parfum tanpa alkohol yang disebut parfum oil atau parfum roll-on. Parfum oil biasanya dibuat dari minyak esensial yang dicampur dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak jojoba. Parfum roll-on juga dibuat dari minyak esensial yang dicampur dengan minyak pembawa dan dikemas dalam roll-on. Kedua jenis parfum ini tidak mengandung alkohol, sehingga cocok digunakan oleh orang yang tidak ingin menggunakan produk yang mengandung alkohol atau yang memiliki kulit yang sensitif terhadap alkohol.

Istilah-istilah dalam parfum

1. Top notes

Top notes adalah aroma yang tercium pertama setelah parfum diaplikasikan. Aroma ini cepat hilang dalam waktu beberapa menit. Top notes biasanya terdiri dari bahan-bahan cepat menguap seperti citrus, herbal, atau bahan-bahan yang memiliki aroma yang cepat tercium seperti lemon, jeruk, bergamot, peppermint, dll.

2. Middle notes

Middle notes adalah aroma yang tercium setelah top notes hilang. Aroma ini lebih stabil dibanding top notes dan biasanya tercium dalam waktu beberapa jam. Middle notes biasanya terdiri dari bahan-bahan yang memiliki aroma yang sedang menguap seperti lavender, rose, jasmine, ylang-ylang, dll.

3. Base notes

Base notes adalah aroma yang tercium terakhir dan paling stabil dari parfum. Aroma ini biasanya tercium dalam waktu beberapa jam hingga beberapa hari. Base notes biasanya terdiri dari bahan-bahan yang memiliki aroma yang lambat menguap seperti musk, vanila, sandalwood, cedar, dll.

4. Concentration

Concentration adalah tingkat kepekatan bahan aroma dalam parfum. Ada tiga tingkat kepekatan, yaitu parfum, eau de parfum, dan eau de toilette. Parfum memiliki konsentrasi bahan aroma yang paling tinggi (sekitar 20-30%), eau de parfum memiliki konsentrasi bahan aroma yang sedang (sekitar 15-20%), dan eau de toilette memiliki konsentrasi bahan aroma yang rendah (sekitar 5-15%).

5. Sillage

Sillage adalah seberapa jauh aroma parfum tersebar setelah diaplikasikan. Parfum dengan sillage yang kuat akan tercium dari jarak yang jauh, sementara parfum dengan sillage yang lemah hanya tercium dari jarak yang dekat. Sillage yang kuat adalah yang diinginkan oleh banyak orang karena membuat aroma parfum tersebar luas dan dapat tercium oleh orang lain.

6. Longevity


Longevity adalah seberapa lama aroma parfum bertahan setelah diaplikasikan. Parfum dengan longevity yang baik akan bertahan selama beberapa jam atau hari, sementara parfum dengan longevity yang buruk hanya akan bertahan selama beberapa menit. Longevity yang baik adalah yang diinginkan oleh banyak orang karena membuat aroma parfum tetap tercium sepanjang hari.

Kesimpulan

Parfum adalah cairan yang digunakan untuk menambah aroma pada tubuh atau lingkungan. Parfum terdiri dari top notes, middle notes, dan base notes, yang masing-masing memiliki waktu tercium yang berbeda. Top notes adalah aroma yang tercium pertama dan cepat hilang, middle notes adalah aroma yang tercium setelah top notes hilang dan lebih stabil, dan base notes adalah aroma yang tercium terakhir dan paling stabil. Parfum juga dikemas dalam tiga tingkat kepekatan yaitu parfum, eau de parfum, dan eau de toilette, dan memiliki sillage dan longevity yang berbeda-beda.

Referensi tulisan: Makeup.com