Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

chuaksAvatar border
TS
chuaks
Gadis Yatim Piatu yang Dihamili Kapolsek Melahirkan
TRIBUNNEWS.COM, SOE - Perempuan berinisial IB (22) yang disebut hamil akibat perbuatan Kapolsek di Timor Tengah Selatan (TTS) Iptu NB telah melahirkan.

IB, seorang yatim piatu melahirkan seorang bayi laki-laki pada Jumat (13/1/2023) di RSUD Soe.

IB ditemani keluarga dan petugas dari Yayasan Sanggar Suara Perempuan atau YSSP saat melahirkan.

Disampaikan, IB dibawa ke RSUD Soe pada Kamis malam.

Yunri Kolimon, Koordinator Divisi Pendampingan korban, YSSP yang turut mendampingi IB membenarkan jika IB telah melahirkan bayi laki-laki.

“Tadi jam 1 siang IB sudah melahirkan bayi laki-laki,” ungkap Yunri.

Dia menyampaikan, selain didampingi pihak YSSP, IB juga ditemani keluarganya.

“Ada om, tanta dan bai dari IB yang ikut menjaganya di RSUD Soe,” ujarnya.

Kapolsek dicopot

Sebelumnya, seorang Kapolsek di Timor Tengah Selatan (NB) dinonaktifkan akibat dilaporkan terkait IB.

"Untuk sementara yang bersangkutan dinonaktifkan untuk alasan pemeriksaan. Hal ini agar tidak menyulitkan terlapor saat menjalani pemeriksaan. Kasus ini masih dalam lidik," kata Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa Kamis 13 Januari 2023.

Kapolres Gusti juga menyampaikan setiap laporan yang ada akan segera ditindaklanjuti oleh pihaknya.

"Setiap laporan atau pengaduan pasti segera kita tindak lanjuti," ungkap Kapolres Gusti.

Dia menyampaikan pihaknya akan melihat terlebih dahulu hasil pemeriksaan.

Kapolsek janji menikah IB

Kapolsek tersebut diduga menghamili IB saat berhubungan pacaran. Terlapor berjanji akan menikahi pelapor, dan berhubungan badan dengan pelapor sehingga IB sementara mengandung selama 8 bulan.

IB akhirnya melaporkan oknum Kapolsek (NB) ke SPKT Polres TTS atas dugaan tindak pidana penipuan.

IB membuat laporan dan diterima oleh Aipda Rizah Adisurya, Kanit SPKT II Polres TTS, Kamis 12 Januari 2023.

Dalam Surat Tanda Terima Laporan Polisi NOMOR: STTLP/B/18/1/2023/POLRES TTS/POLDA NTT tertulis benar pada tanggal 25 November 2021 Sekitar Pukul 09.00 Wita telah terjadi tindak pidana TINDAK PIDANA PENIPUAN yang dilakukan oleh terlapor (NB) terhadap korban (IB).

Dengan adanya kejadian tersebut, pelapor mendatangi Ruang Pelayanan SPKT Mapolres TTS Guna di proses hukum selanjutnya dengan laporan polisi No. Pol: LP/B/18/1/2023/ Res TTS, tanggal 12 Januari 2023.

Sempat minta gugurkan kandungan

Berdasarkan pengakuan IB, awalnya dia mau berpacaran dengan sang Kapolsek karena mengaku duda.

Keduanya menjalin hubungan layaknya suami istri itu mulai Desember 2021 hingga April 2022.

Saat mengetahui IB hamil, NRB awalnya bersedia menikahinya, namun memasuki bulan ketiga usia kehamilan, NRB justru menyuruhnya menggugurkan kandungan.

Korban menolak, bahkan hingga memasuki usia kandungan delapan bulan, NRB pun tetap enggan bertanggungjawab dan menghilang tanpa kabar.

Korban dan keluarganya yang merasa kecewa melaporkan hal ini ke Polres TTS dan YSSP Soe.

"Harapan kami, kasus yang sudah dilaporkan dapat ditangani sampai tuntas, tanpa ada tendensi meskipun pelaku adalah anggota Polri yang memiliki jabatan pada lingkup Polres TTS," ujar Koordinator Divisi Pendampingan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Yayasan Sanggar Suara Perempuan (YSSP) SoE, Yundri Kolimon dikutip dari Kompas.com.

Awal mula perkenalan

Awal mula perkenalan pelaku dan korban Yundri menuturkan awal mula perkenalan Iptu NRB dan IB. Keduanya berkenalan lewat pesan singkat pada 25 November 2021.

Kepada IB yang hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), NRB mengaku telah menduda. Karena tertarik, IB pun berhubungan dengan NRB.

Keduanya lalu berhubungan badan layaknya suami istri mulai Desember 2021 hingga April 2022. Akibatnya, IB pun hamil.

Saat usia kandungan memasuki bulan ketiga, IB lalu menginformasikan kepada NRB untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

NRB yang menerima informasi itu menyuruh IB segera menggugurkan kandungannya.

https://m.caping.co.id/news/detailop/11601466

Mengapa libido saya sekarang susah dikontrol ya, biasanya cuma satu kali sehari berhubungan intim, ini menggila sampai 3 kali perhari. Kdang yg ketiga itu spermanya dikit aja yg keluar. Ada gak disini yg sama? Baik coli maupun hub intimnya gak kekontrol kek gini. Saya takutnya ini gak normal, punya orang seminggu 3 kali malah saya sehari 3 kali.
jiresh
beeSide
gmc.yukon
gmc.yukon dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.5K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.