lapar.bangAvatar border
TS
lapar.bang
Pendakian Gunung Gajah Mungkur Dan Beberapa Peninggalan Bersejarah Didalamnya



emoticon-I Love Indonesia WELCOME TO MY THREAD emoticon-I Love Indonesia



Halo para warga kaskuser sekalian, sebagaimana warga kaskuser yang berbudiman jangan lupa untuk

emoticon-Rate 5 Star RATE
emoticon-nulisah KOMEN
emoticon-pencet SHARE
emoticon-Toast CENDOL


SELAMAT MEMBACA
emoticon-Monggo



udahmales banget nih badan rebahan mulu
hawa hawanya pengen liburan



Hai gan/sis semua. Lama banget nih kita tidak bersua di thread jalan-jalan ala lapar.bang. berhubung forum Cinta Indonesiaku lagi ngadain event–kali ini saya akan mencoba untuk berpartisipasi, tentunya dengan pembawaan agak santai seperti biasa karena temanya disini jalan-jalan asikemoticon-Big Grin

Perjalanan tipis-tipis kali ini dimulai dari rumahemoticon-Ngakak (S)

Karena kegabutan dikala nganggur, akhirnya berkumpulah tiga teman saya yang emang sama-sama nganggur. Jadi ceritanya perjalanan 4 pemuda yang sedang ngangguremoticon-Hammer (S)

Tapi itu dulu. Sekarang mah mereka udah pada kerja.

Baca juga: Drama Pendakian Gunung Semeru Yang Bikin Ngelus Dada

Yuk lanjut ke ceritaemoticon-Embarrassment

Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, sampailah kita di sebuah parkiran motor, disebelahnya ada tulisan "Selamat Datang Para Pendaki Gunung Penanggungan Via Telogo" eiittsss.. tapi kali ini saya tidak mendaki kepuncak gunung penanggungan, tapi ke puncak gunung gajah mungkur, karena saya juga penasaran dengan candi yang ada dipuncak gunung tersebutemoticon-Belo

Perjalanan pertama melewati pekarangangan warga, setelah masuk ke gang kecil barulah kita menemui jalur bebatuan yang tidak rata, jalur langsung nanjak, ini baru jalan aja udah dikasih tanjakanemoticon-Nohope

Yaaa namanya baru jalan, kaki belum panas dong. Akhirnya kita ngos-ngosan dan barulah sampai di pos 1. Di pos ini ada 2 jalur. Lurus untuk ke gunung penanggungan, sementara kanan menuju puncak gunung gajah mungkur dan puncak gunung bekel. Akhirnya kita memilih jalur kananemoticon-Big Grin

Jalanan sangat-sangat landai. Melipir melipir dan melipir. Kanan jurang, kiri tebing. Jalurnya pun didominasi oleh jalur tanah dan lumayan lebar, setelah jalan sekitar 15 menitan akhirnya kita dipertemukan kembali. Kagak ding. Kita dipertemukan percabangan jalur. Kiri menuju jalur gunung bekel, kanan dengan tanjakannya menuju jalur gajah mungkur. Ambil kanan dong. Akhirnya kita ketemu tanjakan yang kagak ngotakemoticon-Nohope

Tapi tanjakannya ada yang aneh. Tanjakannya berupa batu kotak-kotak kayak potongan candi. Tapi disini itu udah biasa karena gunung ini adalah gunung seribu candi. Setiap jalur punya candi masing-masing. Jadi ceritanya ini muncak sambil liat-liat candi gituuuuuemoticon-Big Grin

Setelah nanjak 5 menit akhirnya kita samlai juga di candi pertama "Candi Kerajaan" walaupun 5 menit ya kerasa juga, namanya juga tanjakan, mana batunya berlumut pula, jadi harus hati-hati bangetemoticon-Malu

Spoiler for Candi Kerajaan:


Coba tebak itu relifnya bercerita tentang apaemoticon-Malu

Setelah cukup lama bersantai disini, kita pun melanjutkan perjalanan. Cuaca kali ini mendung. Kadang tertutup kabut, kadang cerah, kadang berkabut, kadang cerah lagi. Ya gitu-gitu aja cuacanya. Labilemoticon-Hammer (S)

Lanjut berjalan dan kita kembali memasuki hutan. Oh iya. Pokoknya kalau ketemu tempat lapang dan terbuka. Dipastikan disitu ada candi. Gunung ini termasuk dengan vegetasi hutan yang dan juga rindang, jadi yaa yang pasti adememoticon-Big Grin

Diperjalanan kami menemuka jamur seukuran telapak tangan. Unik. Dan ini adalah jamur Microporus Xanthopus

Spoiler for Microporus Xanthopus:


Jalanan masih didominasi hutan, jalur pun sangat bersahabat, landai, kadang naik dikit kemudian landai lagi. Hanya 10 menit berjalan dengan mengikuti jalur konvensional kita akan manemukan pertigaan. Kiri menuju puncak, dan kanan menuju tempat camp. Sementara lurus menuju puncak gunung bekel. Karena kita hanya jalan-jalan saja maka memutuskan untuk langsung ke puncakemoticon-Embarrassment

Jalan sedikit nanjak, tapi masih oke lah gak nanjak-nanjak banget, jadi dibikin enjoy aja. Eh ketemu percabangan lagi ditengah jalan, kanan menuju candi gajah mungkur, lurus menuju puncak. Pokoknya disini banyak banget percabangannya. Tapi tenang aja, banyak petunjuk arah. Jadi aman buat yang belum pernah mendaki kesiniemoticon-Big Grin

Baca juga:Meraung Di Gunung Raung, Nazar 4 Tahun Yang Akhirnya Terselesaikan

Kita memutuskan untuk lurus menuju puncak. Lagi dan lagi.. kita menemukan percabangan. Lurus ke puncak dan kiri ke candi dharmawangsa. Ini kalau gak ada petunjuk arah pasti bakal nyasar. Banyak banget cuy percabangannyaemoticon-Ngakak (S)

Setelah melewati berbagai percabangan akhirnya sampailah ke puncak gajah mungkur. Puncaknya tidak terlalu luas, cenderung kecil dan sempit, malah lebih cenderung tertutup pepohonan. Tapi masih bisa lah nyolong-nyolong space buat nyari viewemoticon-Big Grin

Spoiler for Puncak Gajah Mungkur:


Satu aja potonya. Gak usah banyak-banyak, nanti para sista banyak yang naksiremoticon-Big Grin

Kita tidak lama disini karena tujuan kita mengelilingi gunung dan mencari kitab suci. Candi maksudnyaemoticon-Big Grin

Lanjut turun sebelum turun kita nyamperin percabangan candi-candi. Tidak jauh dari puncak ada Candi Dharmawangsa

Spoiler for Candi Dharmawangsa:


Agak susah nyari view candi ini karena spacenya terlalu sempit. Jadi foto seadanya aja ya, yang oemting dokumentasi pribadiemoticon-Big Grin

Yaaa namanya juga di gunung. Jadi cuacanya gak bisa ditebak, suka berubah-ubah dengan cepat. Kayak mod dosky kalo lagi lampu merahemoticon-Hammer

Baca juga:Pendakian Arjuno Welirang Edisi Ngerjain Dan Dikerjain Jin Gunung

Lanjut setelah mengetahui letak candi dharmawangsa inilah tujuan saya yang sebenarnya. Candi Gajah Mungkur

Candi ini berbentuk punden berudak dengan patung gajah kanan kiri, dan gajahnya sendiri berkalung rantai. Walaupun kecil tapi saya sangat suka dengan keunikan candi ini.

Untuk menuju candi ini, turun saja ikuti jalur nanti akan bertemu dengan percabangan, nah dicabang itu lihat saja plang yang ada di pohon-pohon sekitar–candi gajah mungkur kearah mana.

Spoiler for Candi Gajah Mungkur:


Walaupun relif gajahnya sudah aus, tapi bentuk gajahnya masih terlihat jelas kokemoticon-Embarrassment

Nah disini saya lumayan lama menghabiskan waktu, sekedar membuat kopi, sebat, dan ngobrol-ngobrol manja berasama kawan-kawan. Tak lupa acara ketiduran pun tak terlewat. Saking ademnya cuy bikin betahemoticon-Ngakak (S)

Baca juga:Menapaki Indahnya Kawah Gunung Kelud

Sebenarnya ada jalur terusan mengarah ke bawah. Yang langsung menuju candi wayang. Tapi kami memutuskan untuk kembali dan memilih jalur memutar karena tujuan kamu memang ingin memutari gunung ini. Selain main ke candi gajah mungkur tentunyaemoticon-Big Grin

Namanya juga gunung gajah mungkur yang jadi ikon nya jelas candi gajah mungkur juga dongemoticon-Big Grin

Turun-turun dan turun. Akhirnya sampailah ke percabangan tempat camp. Karena rasa penasaran yang cukup tinggi. Akhirnya kita memutuskan untuk mampir dan melihat kondisi tempat camp. Dan waw.. viewnya sangat terbuka. Bagus banget cuyemoticon-Belo

Spoiler for Tempat Camp:


Nampak pemandangan gunung penanggungan dan gunung bekel di belakang sana. Yang tadinya mendung, sekarang cuaca mendadak berubah menjadi sangat terik. Saya dan kawan-kawan pun memutuskan untuk menuju tempat selanjutnya karena matahari sudah mulai terasa panas.

Setelah kembali kepercabangan, kini jalur mulai menurun dan didominasi oleh rerumputan ilalang. Walaupun kita mendaki di hari minggu, tapi kita tidak bertemu dengan rombongan lain selain rombongan kita sendiri. Seru, sangat seru karena gunung ini masih sangat sepi dan jarang ada peminatnya.

Setelah berjalan tak terlalu lama. Dari kejauhan terlihat tempat lapang, yang menandahkan bahwa ditempat tersebut ada sebuah bangunan. Dan ya.. itu adalah Candi Griya

Spoiler for Candi Griya:


Tak jauh dari candi tersebut ada makam seseorang yang saya yakini beliau ini adalah orang terhormat yang dimakamkan disini.

Spoiler for Makam:


Tempatnya sangat terawat. Disini juga ada bale dibawa pohon untuk sekedar duduk-duduk dan ngadem. Cocok banget deh pokoknya buat yang pengen nyepiemoticon-Embarrassment

Karena hari semakin terik kita lanjut ke candi terakhir sekalian arah balik. Setengah perjalanan lagi kita bisa dikatakan berhasil memutari gunung iniemoticon-Belo

Jalan semakin menurun dan terus turun. Jalur pun semakin kekiri dan terus kekiri, yang menandahkan kita akan memutari gunung ini. Hawa gunung yang tadinya sejuk dan adem mendadak panas karena kita terus turun. Jalurnya pun didominasi oleh jalur tanah. Dari kejauhan nampak bendera merah putih berkibar disuatu tempat, dan kita terus mengikuti jalur kemudian.. waaaahhhhh. Ada candi disana. Ini adalah Candi Wayangcuy. Sebuah candi yang dipahat di sebuah batu.

Spoiler for Cnadi Wayang:


Walaupun relif di candi ini sudah aus karena termakan waktu. Tapi keunikan candi ini mempunyai auranya tersendiri.

Spoiler for :


Dan ini adalah candi favorite saya setelah candi gajah mungkur tadiemoticon-Malu

Ada sangat banyak sekali candi disini. Kalian juga bisa baca perjalanan jelajah candi gunung penanggungan disini:

Baca juga:[*]Pendakian Gunung Bekel, Napak Tilas Peninggalan Kerajaan Majapahit

Setelah dirasa cukup dokumentasinya. Kita pun memutuskan untuk turun dan pulang kembali kerumah masing-masingemoticon-Embarrassment

Perjalanan hari minggu yang sangat seru, karena bisa eksplor tempat-temlat baru yang tidak jauh dari rumah.

Kalau ada yang tanya itu peninggalan kerajaan apa, yang jelas kemungkinan besar ada kerajaan majapahit katena rata rata bentukannya seperti punden berundak yang sempat menjadi kepercayaan orang majapahit di abad ke 14 sebelum runtuhnya kerajaan mereka.

Tapi gak melulu semua candi yang ada disini adalah milik majapahit, sebelum itu ada kerajaan kahuripan dan airlangga yang meninggalkan jejak prasejarah di gunung ini. Salah satunya adalah candi belahan, candi gapira lanang, candi gapura wadon, dan juga candi jolotundo.

Kalau kalian kurang yakin sih bisa cek gi google heheheemoticon-Big Grin

Udah dulu ya cerita perjalanan lapar.bang kali ini. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. Sampai bertemu di perjalaban berikutnyaemoticon-Embarrassment













Sumber foto: milik pribadi
Sumber tulisan: pengalaman pribadi



littlesmith
dalledalminto
srusuut
srusuut dan 15 lainnya memberi reputasi
16
2K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cinta Indonesiaku
Cinta IndonesiakuKASKUS Official
5.3KThread2.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.