muqfaAvatar border
TS
muqfa
Takut dan Fobia, Bisa Bedakan Keduanya?


Ilustrasi. Sumber: Di sini



Takut

Takut adalah perasaan yang muncul ketika seseorang merasa terancam atau merasa tidak aman. Ini dapat menyebabkan reaksi fisik seperti denyut jantung yang cepat, keringat, dan perasaan cemas atau gugup. 

Takut juga dapat mempengaruhi pikiran dan perilaku seseorang, seperti menghindar dari situasi yang dianggap menakutkan atau mengalami kesulitan untuk berfokus pada tugas lain.

Fobia

Fobia adalah ketakutan yang berlebihan dan tidak rasional terhadap suatu situasi atau benda tertentu. Fobia dapat menyebabkan seseorang menghindar dari situasi atau benda yang ditakuti, meskipun hal itu tidak sebenarnya berbahaya. 

Fobia juga dapat menyebabkan reaksi fisik seperti jantung berdebar-debar, sesak napas, dan rasa cemas atau panik. Beberapa contoh fobia yang umum adalah fobia sosial, fobia terhadap binatang tertentu, atau fobia terhadap tempat tertentu.

Persamaan dan perbedaan takut dan fobia

Persamaan antara takut dan fobia adalah keduanya adalah perasaan ketakutan yang muncul dalam situasi tertentu. Keduanya juga dapat menyebabkan reaksi fisik seperti denyut jantung yang cepat, keringat, dan perasaan cemas atau gugup.

Perbedaan utama antara takut dan fobia adalah tingkat intensitas dan rasionalitas dari ketakutan. Takut adalah respon yang normal dan rasional terhadap situasi yang dianggap menakutkan atau berbahaya, sementara fobia adalah ketakutan yang berlebihan dan tidak rasional terhadap suatu situasi atau benda tertentu. Fobia juga dapat menyebabkan seseorang menghindar dari situasi atau benda yang ditakuti, meskipun hal itu tidak sebenarnya berbahaya.

Takut dan fobia dalam tinjauan psikologis

Dalam tinjauan psikologis, takut dan fobia dianggap sebagai bentuk dari kecemasan. 

Takut adalah respon yang normal dan rasional terhadap situasi yang dianggap menakutkan atau berbahaya. Fobia, di sisi lain, dianggap sebagai bentuk dari kecemasan yang berlebihan dan tidak rasional.

Takut dapat muncul secara alami dalam situasi yang dianggap mengancam, seperti ketika seseorang menghadapi situasi yang berbahaya. Namun, fobia dapat muncul tanpa ada situasi yang mengancam yang jelas dan dapat menyebabkan seseorang menghindar dari situasi atau benda yang ditakuti, meskipun hal itu tidak sebenarnya berbahaya.

Fobia dapat diobati dengan terapi, seperti terapi kognitif-behavioral (CBT) atau terapi eksposur. CBT akan membantu seseorang untuk mengidentifikasi dan mengubah pikiran yang tidak rasional dan perilaku yang tidak efektif yang mungkin menyebabkan atau memperparah fobia. Terapi eksposur akan membantu seseorang untuk beradaptasi dengan situasi atau benda yang ditakuti.


Referensi tulisan: Fear vs Phobia
darkwilliam00gg
cheria021
willz.smith
willz.smith dan 11 lainnya memberi reputasi
12
6.5K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.5KThread13.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.