Hi sobat edukasi,

Edukasi itu tidak terkait hanya dalam ranah pendidikan tapi maknanya bisa lebih luas dari itu, namun intinya adalah pembelajaran agar orang lain, atau siswa didik dapat mengambil hikmah dari sesuatu yang di infokan.

Saat ini di Indonesia sedang hits lato-lato, permainan ini bahkan merambah ke banyak kalangan masyarakat dari yang kecil hingga tua, bahkan tak perduli mereka kaya atau miskin. Permainan ini sejenak menggantikan gadget yang memang membuat manusia jarang berinteraksi dengan sekitar secara real.



Lato-lato memberikan opsi yang beda di kalangan anak-anak khususnya, walau bisa dibilang permainan ini bukan asli dari Indonesia tetapi asalnya dsri Amerika disana lebih dikenal sebagai knockers atau ball clackers.

Walau bermain lato-lato itu mengasyikkan dan bisa menjadi hiburan tersendiri tapi bagi sebagian orang tak menyukainya, apalagi main lato-lato di dalam rumah, kalau saja terjadi insiden permainan ini bisa membahayakan, seperti terempar kena kaca televisi, kaca jendela, bahkan terkena diri sendiri hingga benjol atau ada juga yang terlilit benang lato-lato.



Setidaknya permainan ini akan merugikan bila dimainkan di dalam ruangan, apalagi kalau punya tetangga migrain atau sakit gigi. Duh, suara bisingnya itu pastinya bikin pusing.

Atau ada pengajian di masjid lalu ramai-ramai bocil main lato-lato, wah bisa kena combo ulti nanti sama pak haji hehehe...

Untuk itu mainlah dilapangan yang luas, dan bijaklah dalam bermain lato-lato agar tak menganggu orang lain.



Namun, permainan ini yang awalnya untuk berburu, tidak hanya masyarakat biasa saja Presiden Indonesia juga memainkannya, ketika sedang blusukan di Pasar Subang bersama Kang Emil.

Walau keduanya gagal memainkan permainan tersebut yang butuh keseimbangan diantara dua buah bola yang menggantung, tetapi wejangan yang diberikan seperti yang sudah disebutkan diatas adalah cara bijak bermain lato-lato agar tidak menganggu masyarakat sekitar.

Sosok pakde cukup sederhana, walau usulan 3 periode nampaknya kurang ditanggapi. Setidaknya, sosok pakde menginspirasi banyak orang, untuk menjadi pemimpin yang sederhana dan merakyat maka tingkat elektabilitas akan tinggi.



Kembali ke lato-lato, disini peran orang tua sangat penting untuk mengingatkan, bahwa permainan walau dilihat simple tapi harus tahu adab dan perilaku ketika memainkannya.

Kita tak boleh tutup mata pada lingkungan sekitar, setidaknya inilah salah satu cara mengajarkan tanggung jawab kepada anak-anak sejak dini.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.







"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google