Industri film Indonesia sedang bangkit di tahun 2022. Tahun lalu, film Indonesia memecahkan rekor dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa. Mengalahkan rekor sebelumnya yaitu di tahun 2019. Perfilman Indonesia sempat tersendat di tahun 2020 dan 2021 karena adanya pandemi namun kini sudah bangkit kembali. Sejak 2016, raihan film-film Indonesia dalam raihan jumlah penonton meningkat menjadi jutaan untuk film yang berhasil masuk 10 besar film terlaris.

Namun, jumlah penonton tidak bisa menjadi patokan kalau film tersebut benar-benar bagus. Ada yang biasa saja bahkan ada yang laris tapi jelek. Ini adalah murni opini ane dan tentu saja boleh setuju boleh tidak. Inilah 7 film Indonesia yang laris tapi menurut ane biasa saja alias overhype.

1. Trilogi Dilan


Dilan berhasil menjadi ikon remaja bagi Gen Z. Kisah cintanya bersama Milea dalam trilogi Dilan berhasil mendapatkan jutaan penonton dan hype di mana-mana. Film pertamanya bahkan nyaris jadi film Indonesia terlaris sepanjang masa. Namun, menurut ane filmnya biasa saja dan bahkan cenderung cringe. Akan tetapi film remaja seperti Dilan memang masih agak mendingan daripada film remaja yang lainnya yang jeleknya minta ampun dan kebanyakan ceritanya diangkat dari Wattpad.

2. KKN di Desa Penari


Ya, film ini adalah film yang sangat hype berkat cerita horor Twitter yang viral dua tahun sebelumnya. Film KKN menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa. Namun, filmnya memang biasa saja dan membosankan. Malah lebih seru baca ceritanya di Twitter atau mendengarkan di Youtube daripada nonton filmnya.

3. 5 CM


Film ini dirilis pada 2012 dan menjadi hype di masanya dan membuat orang-orang latah ingin mendaki gunung. Menceritakan 5 orang sahabat yang melakukan pendakian gunung. Ternyata filmnya tidak terlalu istimewa dan biasa saja.

4. Habibie & Ainun


Film ini dirilis pada 2012 dan mendapatkan 4,6 juta penonton. Sangat laris. Namun menurut ane filmnya ya biasa saja. Yang istimewa mungkin adalah akting Reza Rahadian yang memang patut diacungi jempol.

5. Ayat-ayat Cinta 2


Sekuelnya berjarak 9 tahun dari film pertamanya. Ceritanya sungguh membagongkan dan hanya menjadi anime harem live action, sosok sang tokoh utama menjadi laki-laki yang maha sempurna dan alur ceritanya juga tidak lebih baik dari film pertamanya.

6. Cek Toko Sebelah


Film yang disutradarai oleh Ernest Prakasa ini menceritakan sebuah keluarga kaya di mana sang ayah akan mewarisi toko kepada anaknya. Banyak yang menganggap film ini bagus. Memang bagus, tapi menurut ane tidak begitu istimewa mungkin karena ane tidak relevan dengan kisah dan latar yang ada di film.

7. Trilogi Danur


Trilogi Danur selalu berhasil mendapatkan jutaan penonton, namun kritikus film sebagiannya menganggap trilogi ini jelek. Justru film Ivanna yang menjadi spin off dari Danur dianggap menjadi yang terbaik di antara semua film Danur Univrerse.

Nah, boleh setuju boleh tidak. Gimana?

Sumber Referensi