Hi sobat edukasi,

Terkadang kita perlu edukasi yang baik agar terhindar dari kesalahan-kesalahan dimasa yang akan datang, terutama dalam sebuah peradaban manusia diperlukan edukasi masalah moral atau adab manusia.

Nah, untuk menunjang hal itu maka manusia juga diberikan akal dan pikiran untuk mengambil inti dari pembelajaran yang diberikan. Terutama masalah seksual, semakin beradabnya suatu bangsa, semakin bermoralnya suatu masyarakat maka seks juga tidak seperti masa lalu.

Akan ada aturan-aturan yang terkait, bagaimana seks bisa dilakukan antara dua pasangan. Tentu tidak bisa dilakukan semena-mena ada aturan baik itu adat, budaya hingga agama, bahkan saat ini negara juga mengatur kehidupan seks seseorang.



Tentu dengan adanya aturan-aturan yang berlaku, maka edukasi ini diperlukan untuk mendidik, memberikan ilmu pengetahuan, jadi nantinya akan mengubah sikap dan perilaku seseorang ataupun kelompok dalam bentuk pendewasaan di masyarakat.

Nah, terkadang saat ini masih banyak orang menganggap edukasi seks ini dirasa tabu, dan tak perlu, hingga akhirnya tak pernah dibahas hingga tuntas. Terlebih untuk anak kecil, mereka tak paham mana yang boleh dan tak boleh.

Hingga akhirnya terjadilah kasus penculikan anak seperti Malika yang baru-baru ini terjadi, seharusnya orang tua mengajarkan agar tak boleh disentuh alat vitalnya oleh pria bila si anak wanita. Dan bila si anak pria terjadi sebaliknya, walau si anak akan ada pertanyaan maka jawablah dengan ilmu dan inilah pentingnya edukasi seks.



Bahkan untuk remaja, tingkatan pendidikan yang diberikan juga harus lebih detil lagi biar tak ada kejadian hamil diluar nikah, bahkan akibat hamil banyak bayi yang tak bersalah dibuang ditempat sampah.

Banyak guru-guru sekolah ketika menerangkan bab biologi masalah anatomi tubuh, seringkali tidak membahas hal-hal yang berkaitan dengan fungsi seksual. Padahal ini untuk mencegah agar para remaja tadi tidak mencari pendidikan yang salah, melewati jalur autodidag hingga akhirnya kebablasan.

Bahkan pendidikan seksual, ini juga bisa ditarik ke keyakinan manusia sebagai benteng pertahanan bahwa seks itu bisa dilakukan kalau syarat-syarat nikah terpenuhi, selain itu tentu saja ada hukumannya.



Ketika Tuhan ditakuti maka manusia akan patuh pada aturan yang berlaku, namun ketika Dirinya hanya jadi pajangan bahkan tak dianggap maka, seluruh larangannya juga akan dilanggar.

Kita lihat remaja Indonesia saat ini, ada saja yang berbuat tak pantas karena edukasi tentang hal ini memang sangat kurang! Apalagi hanya iming-iming dosa, yang tidak akan berpengaruh pada fisik.



Andai dosa itu bisa langsung dilihat seperti benjol, bisa jadi manusia akan patuh dan taat pada peraturan hehehe...

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google