Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

skiesmanAvatar border
TS
skiesman
Penjual Lato-lato Cuan Berkat Viral, Bisnisnya Bakal Panjang?

Jakarta - Siapa yang tidak tahu lato-lato? Mainan yang kini sedang viral itu mencuri perhatian banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Berbagai pedagang kini juga ikut menjual lato-lato. Salah satu penjual lato-lato di Pasar Asemka, Jakarta Barat mengungkapkan dirinya baru mulai jualan lato-lato seminggu belakangan ini karena viralnya lato-lato.

Sebelum menjual lato-lato, ia merupakan pengurus masjid. Ia mengaku, berjualan lato-lato hanya menjadi pekerjaan sampingan saja supaya ada kegiatan lain.

"Saya baru juga, baru dagang ini. Karena orang-orang nanyain ginian, baru mulai dagang. Karena saya dengar (penghasilannya) lumayanlah," ucapnya kepada detikcom, Senin (2/1/2023).

Menurutnya, mainan ini banyak diburu orang karena ada efek perayaan tahun baru. "Ini kan barangnya musiman. Kalau nggak musiman mah nggak laku, karena menjelang tahun baru aja. Pokoknya ini mau awal tahun baru sudah ada. Belum begitu viral itu, masih biasa aja," ucapnya.

Dalam sehari, dirinya bisa menjual satu sampai dua lusin lato-lato. Harga yang ditawarkan yaitu Rp 10.000 per pasang dan Rp 15.000 untuk 2 pasang.

Penjual lato-lato lainnya, Dori, juga baru menjual lato-lato kurang lebih satu minggu ini karena sedang viral. Sebelumnya ia merupakan penjual masker.

"Baru viral ini aja. Baru semingguan, belum lama. Kalau masker sudah lama, kalau lato-lato baru. Ini (lato-lato) lagi viral kan, iseng saja buat tambah-tambahan. Ntar kalo sudah ya sudah, jual masker lagi," ujar Dori.

Untuk penjualannya sendiri, Dori mengaku tidak menentu. Dalam satu hari kadang ia bisa menjual 600 pasang lato-lato.

"Nggak tentu. Ini aja baru mau dikirim satu karung, 600 pasang berarti ada 1.200 (buah). Saya tadi sudah kirim di box 600 pasang," kata Dori.

Dori menjual lato-lato dalam bentuk satuan maupun lusinan. Satu pasang lato-lato dibanderol Rp 10.000, sementara satu lusin lato-lato dibanderol Rp 60.000.

"Ini satu pasang Rp 10.000, beli 2 pasang Rp 15.000, kalau beli lusinan kasih goceng. Satu pasangnya goceng kalo beli lusinan," kata Dori.

Untuk omzetnya sendiri, dirinya mengaku hanya mengambil Rp 200 per pasang lato-lato dan modal yang dikeluarkan per pasang lato-lato Rp 4.800. "Ya paling ambilnya Rp 200 perak per pasang. Kan kita jualnya grosir lagi. Abis beli grosir kita jual grosir lagi, emang ambil Rp 200 perak doang," tuturnya.

SUMURRR


akhir akhir ini berisik banget anak anak di pinggir jalan maenan ini. semoga ntr pd maen tamiya atau beyblade lagi

emoticon-Leh Uga


nomorelies
darkwilliam00gg
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.