Pemilu 2024 akan digelar sekitar satu tahun lagi dan para elit politik tengah sibuk mempersiapkan kampanye. Beberapa waktu yang lalu telah diumumkan kalau ada 24 partai politik (parpol) yang ikut serta. Yang jelas mereka akan saling jegal satu sama lain untuk memperoleh tujuan di Pemilu 2024.

Berbicara tentang parpol, ada beberapa parpol baru yang bermunculan meskipun syarat untuk bisa lolos ke Senayan terbilang berat. Nah, selain ada parpol baru tentu saja ada parpol tua semacam Golkar yang dulunya tidak disebut partai.

Lalu, dalam sejarahnya, parpol di Indonesia sudah muncul ketika negara ini belum merdeka. Nah, partai apa saja yang menjadi parpol tertua di Indonesia?

1. Indische Partij


Merupakan parpol pertama di Indonesia yang berdiri semasa Hindia Belanda pada 25 Desember 1912 oleh Douwes Dekker, RM Suwardi Suryaningrat, dan Tjipto Mangunkusumo. Partai ini diisi oleh pribumi dan orang campuran Indonesia-Belanda (Indo) yang bertujuan untuk menghapus diskriminasi terhadap pribadi dan orang Indo. Kelangsungannya tidak lama dan dibubarkan pada 4 Maret 1913.

2. Indische Sociaal Democratische Vereeniging atau (ISDV)


Ini adalah cikal bakal Partai Komunis Indonesia (PKI). Didirikan pada 9 Mei 1914 dengan mengusung paham sosialisme. Pada 1920 partai ini berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia atau PKI. Seperti yang diketahui bersama kalau PKI telah dibubarkan menjadi partai terlarang sampai sekarang.

3. Partai Nasional Indonesia (PNI)


PNI menjadi partai yang besar semasa era orde lama karena di partai inilah Presiden Soekarno berasal. Partai ini berdiri pada 1927 dengan nama Perserikatan Nasional Indonesia dan diubah menjadi Partai Nasional Indonesia pada 1928. Didirikan oleh Dr. Tjipto Mangunkusumo, Sartono, Iskaq Tjokrohadisuryo, dan Sunaryo. Partai ini tidak disukai oleh pemerintah Hindia Belanda karena menyuarakan pegerakan kemerdekaan.

4. Partai Indonesia Raya (Parindra)


Bukan Gerindra melainkan Parindra yang didirikan pada 1935 oleh Dr Soetomo yang bertujuan untuk menyatukan kebangsaan Indonesia dan mengakhiri fase kedaerahan. Dr Soetomo sendiri adalah pendiri Budi Oetomo yang merupakan salah satu fase terpenting dalam kebangkitan nasional Indonesia.

5. Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII)/B]



PSII berawal dari Sarekat Dagang Islam yang berdiri pada 1905 di Solo. Partai ini dibentuk pada 1923 dan mengikuti Pemilu 1955 dengan menempati peringkat 5 setelah PNI, Masyumi, NU, dan PKI. PSII masuk ke dalam PPP setelah orde baru memerintahkan partai Islam untuk melakukan fusi ke dalam satu partai.

[B]6. Partai Katolik


Partai ini didirikan pada 12 Desember 1945 dan merupakan lanjutan dari Katolik Jawi sejak 1917 namun belum terbentuk secara resmi. Partai Katolik pernah ikut Pemilu 1955 dan 1972 walaupun perolehan suaranya terbilang sedikit.

7. Partai Golkar


Satu-satunya parpol di daftar ini yang masih ada sampai sekarang. Partai ini berdiri pada 20 Oktober 1964 oleh Soeharto dan Suhardiman sebagai "wadah" untuk orang militer dan para pegawai negeri. Sudah menjadi rahasia umum kalau Golkar selalu menang pada era Pemilu Orde Baru. Namun di era Reformasi, partai berlambang beringin ini pernah menang sekali pada Pemilu 2004.

Nah, begitulah informasinya gan.

Sumber Referensi