Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AntiluqmanAvatar border
TS
Antiluqman
PDIP Sindir 2 Menteri NasDem: Kalau Gentle Lebih Baik Mundur
Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDIP Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat, menyindir dua menteri Kabinet Indonesia Maju dari NasDem, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya.

Djarot mengatakan, dua menteri dari NasDem itu patut dievaluasi Presiden Joko "Jokowi" Widodo karena dua hal, yakni kinerja dan partainya.

"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya (NasDem) lebih baik mengundurkan diri," ujar Djarot di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1/2022).

"Itu lebih gentle. Ya, sebab apa, sebab, rupanya, mungkin agak tidak cocok dengan kebijakan Pak Jokowi, termasuk yang disampaikan adalah sosok antitesis Pak Jokowi," sambungnya.

Baca Juga: Panas Dingin PDIP-NasDem Usai Jokowi Beri Kode Sinyal Reshuffle

1. Alasan dua menteri dari NasDem perlu dievaluasi



Dalam kesempatan itu, Djarot menjelaskan kenapa dirinya menyoroti kinerja Menteri Pertanian dan LHK. Sebab, Djarot merupakan anggota Komisi IV DPR RI yang juga bermitra dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian LHK.

"Karena saya di Komisi IV, maka saya sampaikan bahwa Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan KLH itu perlu dievaluasi, terkait misalnya kita sudah berusaha menjadi negara swasembada pangan, menjadi negara dengan kedaulatan pangan tapi ternyata produksi masih tidak mencukupi," kata dia.

Menurutnya, Indonesia baru saja melakukan impor beras 500 ribu ton. Padahal, Presiden Jokowi membuat program swasembada beras.

"Terkait dengan itu juga tentang food estate, hasil peninjauan kita, saya ke beberapa food estate itu sebagian gagal, ini kan tanggung jawab dari kementerian Pertanian untuk food estate, siapapun yang menginisiasi di depan tentang program food estate, tapi Menteri Pertanian itu harus di depan," ucap dia.

2. NasDem harus dukung keputusan Jokowi bila nantinya direshuffle

Lebih lanjut, Djarot meminta NasDem mendukung keputusan Presiden Jokowi apabila terkena reshuffle. Menurutnya, reshuffle merupakan suatu keniscayaan.

"NasDem ini kan sahabat baiknya Pak Jokowi, dan selalu disampaikan apapun keputusan Pak Jokowi partai NasDem akan menghargai, karena Pak Jokowi sahabat dari Partai NasDem," ujar dia.

3. Djarot jelaskan tak soroti kinerja Menkominfo

Djarot kemudian menjelaskan alasannya tak menyoroti kinerja Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate. Djarot mengaku itu bukan ranahnya di Komisi IV DPR RI.

"Kalau Menkominfo silakan Komisi I yang nanti berbicara. Karena menjadi mitra dari Komisi I, ya saya berbicara di Komisi IV, maka untuk Menkominfo tolong minta informasi dari Komisi I," imbuhnya.

https://www.idntimes.com/news/indone...undur?page=all
nomorelies
areszzjay
bukan.bomat
bukan.bomat dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.6K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.