Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tenglengwotikAvatar border
TS
tenglengwotik
Hujan Lebat Landa 5 Provinsi, Kenapa Cuma Jateng yang Banjir?



Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap alasan Jawa Tengah, terutama Semarang, dilanda banjir meski hujan yang sama terjadi di beberapa provinsi lain.

Prakirawan Cuaca BMKG Agita Vivi mengatakan kondisi cuaca berupa hujan sedang hingga sangat lebat memang mendominasi wilayah Jawa dalam beberapa hari terakhir.

"Selain wilayah Jawa Tengah, wilayah Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur, bahkan Nusa Tenggara juga terpantau mengalami kondisi tersebut," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (2/1).


Kenapa hanya Semarang dan sekitarnya yang dilanda banjir besar? Vivi mengungkapkan itu terkait masalah lingkungan lokal.

"Perbedaan dampak yang terjadi dari hujan lebat pada lokasi yang berbeda sangat dipengaruhi oleh kerentanan dan keterpaparan terhadap bencana hidrometeorologis, sehingga kondisi topografi, tata guna lahan, dan faktor lingkungan juga perlu diperhatikan," tuturnya.


Vivi mengungkapkan beberapa kondisi atmosfer yang berpengaruh signifikan terhadap cuaca di wilayah-wilayah itu.

Pertama, Monsun Asia, yang menunjukkan aktifitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan selatan.


Kedua, eks siklon tropis Ellie di wilayah Australia bagian utara yang terpantau menguat dan membentuk belokan angin serta daerah pertemuan angin atau konvergensi di wilayah Jawa Tengah terutama pada bagian utara.

"Hal ini dapat memicu terjadinya pertumbuhan awan konvektif di sebagian besar wilayah Jawa Tengah terutama bagian utara yang mengakibatkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang - lebat dapat disertai petir dan angin kencang dengan durasi yang cukup lama," urai dia.

Ketiga, aktifitas gelombang Rossby Equatorial dan Madden Julian Oscillation (MJO) yang terpantau signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem pada akhir tahun 2022 sebelumnya

Keempat, kelembapan udara yang cukup tinggi dan labilitas udara yang cukup labil mendukung pertumbuhan awan awan konvektif (cumulonimbus penghasil hujan) di wilayah Jawa Tengah.

Vivi pun meminta warga Jateng tetap waspada karena curah hujan yang cukup tinggi masih akan berpotensi terjadi di awal tahun ini.

"Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Jawa Tengah terpantau masih berpotensi terjadi pada awal tahun 2023. Meskipun potensinya terpantau berkurang, masyarakat diminta tetap waspada," kata dia.

Sebelumnya, Kota Semarang dan beberapa daerah di Jateng dilanda banjir dengan ketinggian variatif.

Baca artikel CNN Indonesia "Hujan Lebat Landa 5 Provinsi, Kenapa Cuma Jateng yang Banjir?" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/teknolo...g-yang-banjir.




ah, sungguh 9 tahun yang sia-sia emoticon-Big Grin
news.bpln
indoheadlines
.bindexee.
.bindexee. dan 9 lainnya memberi reputasi
4
1.8K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.