Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

capres.banjirAvatar border
TS
capres.banjir
Daftar Titik Banjir di Jateng Hari ini, Semarang hingga Kudus
Daftar Titik Banjir di Jateng Hari ini, Semarang hingga Kudus

Foto: Relawan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Jalan Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah


Sejumlah wilayah di Jawa Tengah masih dikepung banjir di awal tahun 2023 ini. Ketinggian air yang terus meningkat membuat warga mengungsi hingga aktivitas terminal lumpuh total. Di mana saja lokasi titik banjir di Jawa Tengah hari ini?

Dirangkum detikcom, Minggu (1/1/2023), ada beberapa wilayah yang masih terendam banjir hingga hari ini seperti di kawasan Pantai Marina Semarang, Terminal Jati Kudus hingga di Kecamatan Tirto Pekalongan. Ketinggian air pun bervariasi mulai dari 30 cm sampai 1,5 meter.

Berikut titik-titik banjir di Jawa tengah:

1. Jalan Pantura-Kudus

Jalan Lingkar Selatan atau Pantura Kudus menuju Semarang tepatnya Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, terendam banjir. Akibatnya arus lalu lintas di sekitar jalan itu pun tersendat.

Pantauan detikJateng di lokasi pukul 14.00 WIB, arus lalu lintas dari timur atau Pati terpantau padat merayap. Ketinggian air mencapai 50 cm.


Banjir tersebut membuat arus lalu lintas di depan Terminal Jati Kudus tidak bisa dilewati. Petugas kepolisian terlihat mengatur arus lalu lintas menuju Demak dan Semarang.

Kanit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polres Kudus Ipda Turmudi mengatakan Jalan Lingkar Selatan dan RA Agil Kusumadya menuju Demak dan Semarang terendam banjir sejak Jumat (30/12/2022) malam. Ketinggian air hingga saat ini terus naik.

"Di sekitar Jalan Lingkar Selatan dan RA Agil Kusumadya naik sejak Jumat (30/12) malam karena hujan deras air mulai naik dari Sungai Tanggulangin mulai pukul 23.00 WIB mulai tergenang," kata Turmudi ditemui di lokasi.

"Air semakin tinggi, ketinggian air depan pos terminal 50 cm, belum ada kemacetan total, padat lancar," kata Turmudi.


2. Pantai Marina

Terhitung sudah empat hari kawasan Pantai Marina dikepung banjir. Ketinggian air hari ini terpantau meningkat.

Pantauan detikJateng pukul 10.20 WIB, terlihat akses masuk ke kawasan Pantai Marina masih lumpuh. Banjir di dekat pintu masuk terlihat setinggi diperkirakan sekitar 1 meter.

Beberapa petugas kepolisian dari SAR Brimob terlihat berada di depan lokasi. Sejumlah motor dan mobil juga terlihat terparkir di batas lokasi banjir.

Sejumlah warga berjalan bolak-balik ke rumahnya meski harus menerjang banjir. Ada juga sebagian warga memodifikasi drum untuk menjadi rakit.


Pedagang-pedagang yang biasa berjualan di depan, kini harus berjualan di bundaran dekat pintu loket Pantai Marina, salah satunya Rudi Setyawan (28). Rudi yang biasanya berjualan di bibir pantai merasa pendapatannya berkurang karena tempat wisata itu ditutup.

"Mending di dalam, aku di dalam biasanya," katanya.

Rudi menyebut ketinggian air mulai meningkat sejak kemarin. Rudi menyebut bahwa petugas masih sering bolak-balik ke lokasi banjir.

"Semakin dalam, mungkin sedada," ujarnya.


3. Desa Pacar Kecamatan Tirto, Pekalongan

Banjir juga menerjang Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. BPBD Kabupaten Pekalongan mencatat 889 warga mulai mengungsi di enam titik pengungsian di Kecamatan Tirto dan Siwalan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo membeberkan enam titik pengungsian itu yakni di Masjid Dupantek, Desa Karangjompo, sebanyak 269 warga; di Masjid Nur Khasan, Desa Pacar, terdapat 297 warga; di Musala Al Ikhwan, Desa Pacar, ada 31 warga; di Masjid Darusalam, Samborejo, ada 175 warga; di MIS Samborejo, ada 71 warga. Kelimanya di Kecamatan Tirto. Sedangkan satu titik pengungsian berada di Kecamatan Siwalan yakni di Lokatek, sebanyak 56 warga mengungsi.

"Jumlah total warga di Kabupaten Pekalongan yang mengungsi total 889 jiwa dari data pukul 10.00 WIB tadi. Banyak warga yang memang sejak tadi pagi mengungsi karena ketinggian air banjir bertambah tinggi," ungkap Budi.

Dari pantauan detikJateng, di Desa Pacar, Kecamatan Tirto, ketinggian air naik hingga 50 cm. Saat ini ketinggian air di lokasi setempat sekitar satu meter.

Salah seorang warga Desa Pacar, Abdurachman (55) mengatakan ketinggian air di hari kedua banjir ini kian naik. Dia menyebut warga saat ini sudah banyak mengungsi.

"Kemarin, di jalan sini hanya selutut, tapi sekarang sudah sepinggang, satu meteran apa ya. Makanya hari ini banyak yang mengungsi, air semakin tinggi," ujarnya ditemui detikJateng di lokasi banjir.

"Semalam saja hujan besar lagi, dua kali. Tadi pagi juga hujan. Membuat air semakin tinggi," imbuhnya.

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq pun terlihat meninjau lokasi banjir di Desa Pacar ini. Dia menyebut kedatangannya untuk memastikan kebutuhan warga yang mengungsi terpenuhi.

"Kalau pengungsian ada yang mengungsi di enam titik yang saya lihat memang banjirnya di Desa Pacar ini rata. Kasihan, tapi alhamdulillah masyarakatnya sabar dan kompak gotong royong membuat dapur umum, tapi kita dari Pemkab backup, semuanya," kata Fadia Arafiq.

Pihaknya juga menyiapkan layanan kesehatan di sejumlah titik untuk antisipasi adanya warga yang sakit.

"Insyaallah tidak ada kekuranganlah (kebutuhan pengungsi), di sini kita menyiapkan cek kesehatan ada, kebutuhan dasar ya insyaallah lengkap, termasuk alas lengkap, walaupun tidak merata minimal anak-anak, yang bayi, lansia, terus ibu hamil, kita dahulukan," ucapnya.


4. Terminal Jati Kudus

Wilayah Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus juga 'kebagian' banjir. Akibatnya, aktivitas di Terminal Jati Kudus pun lumpuh total.

Pantauan detikJateng di lokasi pukul 14.30 WIB, ketiggian air mulai meningkat dari jalan depan Terminal Jati Kudus. Tinggi air mencapai 50 cm.

Pintu masuk ke terminal bus itu pun tampak ditutup. Tidak ada aktivitas bus yang keluar masuk.


Banjir merendam sampai ke belakangan terminal. Bus yang akan masuk ke terminal sementara dialihkan di sepanjang Jalan RA Agil Kusumudya.

Kanit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polres Kudus, Ipda Turmudi mengatakan kedatangan bus sementara dialihkan di jalan samping terminal tepatnya di sepanjang Jalan RA Agil Kusumadya.

"Aktivitas dialihkan di Jalan RA Agil Kusumadya jalan depan, jam 17.00 nanti agak tersendat, karena banyak bus yang datang," terang Turmudi.

Sementara itu Ketua RT 5 RW 3 Desa Jati Wetan, Ridwan mengatakan terminal yang masuk di desanya itu terendam banjir sejak tiga hari lalu. Menurutnya kondisi banjir di terminal semakin parah.

"Terminal sejak tiga hari kemarin, paling parah hari ini langsung tambah cepat," jelas Ridwan kepada wartawan di lokasi.

Untuk diketahui banjir melanda di empat kecamatan di Kudus yang meliputi Kecamatan Jati, Undaan, Mejobo, dan Kaliwungu. Total ada 16 desa yang terdampak banjir.


5. Jati Wetan

Banjir juga melanda Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah. Siang ini, ketinggian air mencapai sekitar 1,5 meter.

Pantauan detikJateng di lokasi, permukiman warga Jati Wetan terendam banjir. Ketinggian air bervariasi mulai dari 60 sentimeter hingga 1,5 meter.

Banjir hampir merendam hingga atap rumah warga yang lantainya rendah. Warga pun mengungsi ke Balai Desa Jati Wetan.


Demak Masih Lumpuh

Ketua RT 5 RW 3, Ridwan mengatakan di Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, ketinggian air terus naik.

"Genangan banjir lutut ke atas sejak kemarin, hujan tinggi sebagian ada mengungsi ke balai desa, setiap RT dikasih bahan mentah untuk hari ini dan besok," terang Ridwan ditemui di lokasi.

Dia mengatakan aktivitas warga pun terpaksa menggunakan perahu yang dibuat dari ban kendaraan. Perahu itu untuk membawa kebutuhan makan hingga perabot rumah tangga.

"Bantuan perahu untuk membawa nasi, saya merakit ban pakai kayu untuk barang pakai ban," jelasnya.


6. Jalan Kaligawe

Jalan Kaligawe Semarang masih banjir hingga siang tadi. Banjir juga memutus akses ke Rumah Sakit (RS) Sultan Agung dan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula). Akibatnya pegawai diantar-jemput menggunakan perahu.

Relawan IOF Rescue, Hari Dwi Santoso menyebut pihaknya saat ini fokus terhadap antar jemput tenaga medis dan bersiaga ketika ada warga yang membutuhkan evakuasi.

"Jadi teman-teman medis ini kan butuh langsiran yang ke rumah sakit, karena banyak yang terkendala," kata Hari saat ditemui di flyover GT Kaligawe Semarang.

Jalan Kaligawe merupakan akses Semarang-Demak via Pantura. Saat ini hanya truk-truk besar yang bisa lewat.

Hari menyebut sudah dua hari banjir setinggi perut menggenangi sekitar Kaligawe. Ada juga satu kelurahan yang terjebak banjir.

Baca artikel detiknews, "Daftar Titik Banjir di Jateng Hari ini, Semarang hingga Kudus" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6493...-hingga-kudus.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

sembilan tahun yang sia sia..... emoticon-No Hope
pilotamoy141
bukan.bomat
s.c.a.
s.c.a. dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
21
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.