Ada kabar baik bagi Agan pemerhati alutsista nasional, pasalnya pada 12 Desember 2022 lalu pihak Airbus mengkonfirmasi jika kontrak efektiv untuk dua pesawat A400M Atlas telah ditandatangani Indonesia. Selanjutnya pihak Airbus akan menyiapkan jalur produksi untuk pesanan tersebut. Kabar baik ini disampaikan Airbus melalui akun Twitter resminya pada 12 Desember 2022 lalu.

Kabar baik itu juga telah dikonfirmasi Jean Brice Dumont, Head of Military Air Systems Airbus Defence and Space (ADS) dalam pembukaan acara Trade Media Briefing 2022 di Madrid, Spanyol, 12 Desember 2022. Tidak disebutkan berapa nilai kontrak dan jadwal pengiriman pesawat, tetapi pihak Airbus dalam keterangan resminya menyebut Indonesia punya opsi untuk membeli 4 unit tambahan A400M.

TNI AU sendiri membeli varian A400M multirole tanker transport, selain digunakan mengangkut kargo, pesawat juga bisa digunakan untuk platform pengisian bahan bakar di udara. Untuk TNI AU, A400M akan menggantikan peran KC-130B Hercules, merupakan satu-satunya pesawat tanker yang dimiliki saat ini. Dan sudah bertuhas sejak era Presiden Soekarno.

Selain itu, pesawat juga dapat digunakan untuk mengangkut pasukan lebih banyak dalam misi terjun payung. Keunggulan lainnya adalah dapat membawa beban berat dan berukuran besar, serta mampu mendarat di landasan pendek dan kasar. Sebagai pengingat, Kementerian Pertahanan RI remsi memesan A400M pada event Dubai Air Show pada 18 November 2021 lalu.



Sekilas profil tentang A400M Atlas, jika digunakan sebagai pesawat tanker, A400M bisa membawa 50,8 ton bahan bakar. Payload bahan bakar berada di kedua sayap dan center wing box, untuk konfigurasi tanker pada pesawat ini tidak menggunakan kapasitas yang ada di ruang kargo. Dua tangki kargo tambahan juga dapat dipasang, yang memberikan masing-masing tambahan 5,7 ton bahan bakar.

Untuk ruang kargo A400M punya lebar 4 meter, tinggi 3.85 meter, dan panjang 17.71 meter. Pesawat mampu mengangkut kargo berukuran besar seperti helikopter NH90 atau CH-47 Chinook atau bisa juga membawa dua buah kendaraan infantri Stryker. A400M bisa mengangkut truk semitrailer dengan peti kemas berukuran 6,906 meter. Sementara kapasitas muatan keseluruhan mencapai 37 ton.

Guna mendukung operasi linud (lintas udara) ruang kabin A400M bisa dimuati hingga 116 personel. Sementara untuk misi medical evacuation (Medevac), A400M bisa memuat 66 usungan serta membawa 25 tenaga medis. Kehadiran A400M akan menjadi aset nasional dan bisa digunakan untuk mendukung misi bantuan kemanusiaan serta penanggulangan bencana, di luar kemampuan taktis dan udara ke udara.






Referensi Tulisan: Airspace Review
Sumber Foto: sudah tertera