Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kutilkuda1202Avatar border
TS
kutilkuda1202
[CURHAT] DIHAJAR & DIJAMBRET SAAT KETEMUAN DATING APPS
NOTES: cerita ini adalah kisah nyata yang dialami oleh narasumber. Nama dan lokasi disamarkan demi privasi narasumber. 

Halo sahabat kaskus..

kali ini TS kutilkuda kembali menuliskan sebuah thread yang dialami oleh narasumber melalui DM. Jujurly, sedih banget. TS yang masih single ini ikut merasakan "nyesek" dan kecewanya. Semoga agan agan semua bisa ambil hikmahnya dan juga tolong kasih saran atau tips buat kita semua deh, agar aman dalam bermain sosial media. selamat membaca...

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Perkenalkan, namaku Ahmad. Aku seorang pria berusia 28 tahun dan bekerja sebagai karyawan di sebuah pabrik plastik di Jawa Timur. Pada kesempatan kali ini, aku akan menceritakan apa yang sudah aku alami dua minggu lalu. Kejadian apes yang aku alami karena kena tipu saat ketemuan dengan seseorang dari dating aplikasi. 

Dating aplikasi merupakan suatu aplikasi yang membantu kita untuk dapat bertemu dengan orang baru yang memiliki interest atau ketertarikan dengan kita. Awalnya diawali dari melihat foto profil lalu swipe atau chat dm langsung ke akun tersebut. Saling berkenalan lalu dilanjutkan dengan ketemuan. Tetapi tidak hanya itu juga. dating apps juga membantu kita untuk bisa bertemu dengan orang baru yang memiliki motivasi untuk having fun atau kita sebut dengan ONS (one night stands) alias kimpoi satu malam. Tanpa ada paksaan, tanpa membayar dan juga sama sama suka. Kalau cocok ya lanjut pacar atau FWB, kalau tidak ya hanya sekedar melampiaskan hasrat nafsu terhadap fisik seseorang yang sesuai dengan keinginan kita. 

Aku termasuk pria yang menggunakan dating aplikasi untuk kedua maksud tersebut. tetapi seringnya untuk tujuan kedua yaitu having fun dengan orang yang sama sama interest dan berniat "cinta satu malam" saja. Tetapi untuk kalian pahami, bahwa aku melakukan hubungan tersebut dengan aman, menggunakan pengaman, dan selalu cek kesehatan termasuk VCT secara berkala. Aku tahu ini salah, tetapi jujur aku membutuhkan hal ini. Karena memang sangat susah sekali bagiku berkomitmen pada satu wanita saja. Sehingga ku putuskan untuk aku berjelajah dalam dunia ONS dan dating apps hingga saat ini. 

Tetapi kali ini aku tidak akan membahas perihal ONS dan perilaku ku dalam having fun. aku akan membahas pengalaman apes yang aku alami beberapa minggu lalu. Kena tipu atau kena jambret saat ketemuan untuk having fun dengan dating apps. beginilah kronologisnya...

Jumat dua minggu lalu, aku menggunakan dating apps dan berchating ria dengan seorang wanita cantik berusia 23 tahun. Kebetulan kala itu aku sedang perjalanan kerja ke suatu kota di pulau Jawa dan menginap di sebuah hotel yang cukup nyaman. Karena aku ingin mencari pengalaman baru dengan gadis di kota tersebut, maka ku buka lah aplikasi warna kuning tersebut dan ku atur area terdekat. Maka match dengan seorang gadis cantik. Sebut saja nama wanita jalang itu "Risma". Risma bukan orang yang berasal dari kota tersebut. Ia mengaku sedang berlibur sendirian karena memang ia menyukai solo travelling.

Setelah ngobrol dan saling kenalan, ternyata dia juga wanita yang memang bertujuan untuk having fun saja saat menggunakan aplikasi ini. Dan tanpa berlama lama, dia langsung mengajak ketemuan di sebuah cafe dekat hotel ku menginap. Malam itu kami pun bertemu di cafe berwarna hijau tersebut. Aku memesan sebuah kopi dan sepiring kentang goreng dengan saus. Ku nikmati kopi tersebut sambil menanti wanita cantik bernama Risma tersebut. Tak lama setelah kopi diantar oleh barista, wanita tersebut datang. Kami mengobrol dan saling berkenalan. 

Setelah itu, dia mengajakku ke hotel tempat ia menginap. Sambil mengobrol dan saling memandang, aku merasakan ada getaran nafsu yang tak tertahankan. Lekuk tubuhnya, kulit putihnya, paras cantik dan sentuhan lembutnya yang agak nakal membuatku ingin segera menuju hotel bersamanya. Aku akan gambarkan paras wajahnya. Ia mirip seperti Natasha Wilona tetapi ia lebih pendek sedikit. Sikapnya dan gerak geriknya memancing ku untuk mengajak nya ke puncak kehangatan malam itu. Hotel tempat ia menginap seperti hotel kelas melati. Aku berpikir mungkin dia memilih hotel terebut karena ia mencari hotel murah karena solo traveller.

Sesampainya di hotel, ia menyuruhku mandi dan ia juga berkata akan bersiap siap.  Aku mandi dengan cepat sambil mengelus elus joni ku agar siap bertarung malam ini. Di saat aku selesai mandi dan memakai handuk saja, ternyata di kamar sudah ada lima pria gagah memakai masker dan wanita tersebut berdiri di belakang mereka. Langsung saja mereka bertiga membekap ku dan memegang tangan dan tubuhku dengan pisau besar tajam dan saat akan aku melawan dan membalas, aku ditonjok dengan keras dan ditendang dengan keras. Sedangkan dua pria lainnya menggeledah tas ku dan dompetku. Sedangkan wanita itu menjaga pintu. Mereka membawa handphone, uang dalam dompet, dan ipad. Mereka membawa kabur barang tersebut lalu meninggalkan tonjokan pada wajahku dan perutku lalu mendorongku ke sebelah tempat tidur. 

Aku dengan kesakitan lalu memakai pakaian dan membawa tasku yang sudah di obrak abrik. Aku langsung menghubungi resepsionis untuk melaporkan kejadian ini. Ternyata hotel tersebut memiliki data penginap tersebut dan ternyata di booking oleh pria. Sayang nya hotel ini tidak ada cctv, jadi barang bukti hanya data dari resepsionis saja. Aku pikir sepertinya sangat sulit untuk melacaknya dan akan menambah waktu saja bila aku harus melaporkan pada pihak berwajib.

Aku kembali ke hotel dengan tubuh sakit karena kejadian tersebut, ditambah hilang semua uang di dompet sekitar 3 juta cash, 1 unit samsung S20, dan juga iPad yang sering ku bawa dalam tas selempangku tersebut. Untung saja wanita itu tidak ku bawa ke hotel tempat ku menginap karena barang barang berharga lain seperti laptop kerja, handphone kerja serta pakaian dan dokumen lain berada di hotel ini. Tetapi tetap saja aku mengalami kerugian yang benar benar menyakitkan. 

Seketika itu aku langsung blokir mobile banking dalam handphone tersebut, dan semua aplikasi yang berhubungan keuangan. Untungnya masih aman dan belum ada transaksi keuangan. Nomorku pada handphone tersebut juga tidak aktif. AKu terdiam dan merenungi kejadian malam itu. ingin have fun malah apes.

Semoga dari pengalamanku ini, kalian bisa lebih hati hati lagi dalam ketemuan dengan orang asing di dating apps. Karena kita tidak tahu seperti apa aslinya orang tersebut. 

Mohon kasih sarannya bagaimana tips aman agar tidak kena apes lagi. Silahkan tulis di komentar.

sekian,

Ahmad

bukhorigan
p.a.c.o.l
p.a.c.o.l dan bukhorigan memberi reputasi
2
1.7K
16
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.