Gerilyawan OPM Klaim Duduki Maybrat, Komnas HAM: Penjabat Bupati Rangkul Kelompok Sipil Bersenjata


Tribun-Papua.com/Paul Manahara Tambunan
Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua dan Papua Barat, Frits Ramandey.
TRIBUN-PAPUA.COM - Penjabat Bupati Maybrat diminta agar membangun karisma pemerintahan yang kondusif di wilayahnya.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Papua dan Paua Barat juga pemerintah Maybrat harus membangun komunikasi dengan kelompok sipil bersenjata.

"Pj Bupati Maybrat harus membangun komunikasi pemerintahan yang kondusif," ujar Kepala Komnas HAM Papua dan Papua Barat, Frits Ramandey kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: OPM Klaim Duduki Ibu Kota Maybrat, Kapolda: Itu Bohong Besar, Kami Buru Mereka!

Frits berujar, Pemkab Maybrat harus memanfaatkan struktur pemerintahan yang ada termasuk tokoh adat dan agama di Maybrat.

"Dengan begitu Pj Bupati serta para tokoh harus bisa berkomunikasi dengan kelompok sipil bersenjata," ujarnya.

"Sehingga, ke depannya masyarakat sipil tidak mendapat ancaman dari kelompok tertentu di Kabupaten Maybrat," pungkasnya.

Ancaman Tentara OPM

Sebelumnya, sejumlah gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB Kodap IV Sorong Raya mengklaim telah menduduki Distrik Kumerkek, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, kejadian itu mencuat melalui video berdurasi 3.24 menit, Minggu (25/12/2022).

Dalam video itu Komandan Operasi TPNPB Kodap IV Sorong Raya Arnoldus Yancen Kocu mengaku telah menguasai Kumerkek.

"Kami sudah masuk di Kumerkek Ibukota Kabupaten Maybrat, kami siap perang," ujar Arnoldus, Minggu malam.

Tak hanya itu, Arnoldus menyatakan diri siap menolak agenda kemanusiaan yang dilakukan oleh Komnas HAM di Maybrat.

"Ketika mereka turun maka kami siap tembak mati," tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Komnas HAM Minta Pj Bupati Maybrat Bangun Komunikasi dengan Kelompok Sipil Bersenjata,


 https://papua.tribunnews.com/2022/12/28/gerilyawan-opm-klaim-duduki-maybrat-komnas-ham-penjabat-bupati-rangkul-kelompok-sipil-bersenjata.
Diancam teroris tapi tetap harus dirangkul kata Komnas HAM...