payungpromo2012Avatar border
TS
payungpromo2012
Kelompok HAM Bikin Petisi Ke PBB Usai Geger Penolakan Masjid Di Korsel
Seoul - 

Aktivis HAM dan mahasiswa Muslim di Korea Selatan (Korsel) mengutuk tindakan yang dianggap sebagai bentuk Islamofobia dengan memajang kepala babi di lokasi pembangunan masjid. Kelompok HAM tersebut mengirim petisi ke PBB agar turun tangan mengatasi masalah yang terjadi.

Dilansir Korea Herald dan South China Morning Post (SCMP), Selasa (27/12/2022), penduduk di kota tenggara Daegu selama setahun terakhir telah berusaha memblokir pembangunan masjid di dekat Universitas Nasional Kyungpook. Protes ini dilakukan secara fisik memblokir akses ke situs tersebut, memasang spanduk, dan mengadakan pesta barbekyu daging babi.

Baca juga: Eks Presiden Korsel Terpidana Korupsi Dapat Grasi, Hukumannya Dikurangi

Dalam insiden terbaru, tiga kepala babi diletakkan di atas bangku di sebuah gang di luar lokasi. Yang pertama diletakkan di sana pada 27 Oktober, diikuti yang lain pada 14 November dan yang ketiga pada 6 Desember.

"Kami akan melawan pembangunan masjid sampai nafas terakhir kami," bunyi salah satu spanduk yang menghiasi dinding rumah di sebelah lokasi pembangunan, saat kaki dan ekor babi terlihat digantung di sepanjang dinding.

Mian Muaz Razaq yang merupakan perwakilan mahasiswa Muslim di universitas tersebut mengecam tindakan warga dan menyebutnya sebagai 'Islamofobia murni'.

"Mereka mengadakan aksi unjuk rasa melawan Islam, mereka menyebut kami teroris, mereka memasang spanduk menentang agama kami, mereka membagikan pamflet kebencian terhadap Muslim di daerah kami, tindakan ini bisa disebut apa? Ini murni Islamofobia," katanya.

Selain itu, sekelompok aktivis HAM setempat meminta Pelapor Khusus PBB untuk kebebasan beragama untuk mendesak pejabat pemerintah pusat dan daerah Korea Selatan turun tangan guna menghentikan penghalangan penduduk terhadap pekerjaan konstruksi dan 'segera memindahkan kepala babi'.

Baca juga: Mendagri Tito Wanti-wanti Perayaan Tahun Baru, Singgung Tragedi Itaewon

Seruan ke PBB itu dibuat oleh gugus tugas untuk penyelesaian damai masalah masjid datang setelah otoritas lokal gagal untuk mengindahkan permintaan sebelumnya dari umat Islam untuk menghilangkan kepala babi. Pejabat kota mengatakan mereka tidak memiliki wewenang untuk membersihkan kepala babi tanpa persetujuan dari penduduk karena itu adalah barang berguna yang dibeli oleh warga negara.

Petisi tersebut juga meminta Pelapor Khusus PBB merekomendasikan pemerintah dan otoritas lokal untuk secara terbuka mengutuk segala bentuk diskriminasi berdasarkan agama atau ras tertentu, melakukan pendidikan tentang tugas netralitas agama dan antirasisme untuk semua pejabat publik Kota Daegu, dan memperbaiki semua kerusakan.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: 5 Drone Korut Menyusup, Korsel Lancarkan Serangan!




https://news.detik.com/internasional...sjid-di-korsel

Aktivis HAM dan mahasiswa Muslim di Korsel mengutuk tindakan yang dianggap sebagai bentuk Islamofobia dengan memajang kepala babi di lokasi pembangunan masjid.


Amazing, kelompok hamburger di indo kapan petisi ke PBB tentang penolakan pembangunan gereja, eh yah, lupa, kalau beginian kan ora ono duwe ne, jadi ga ada operasional yah buat transport dll. emoticon-Ngacir2
longneversee
namdokmai
viniest
viniest dan 10 lainnya memberi reputasi
7
2.8K
100
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.