• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Taliban Larang Perempuan Kuliah Dan Bekerja Di LSM! Rakyat Makin Menderita!

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Taliban Larang Perempuan Kuliah Dan Bekerja Di LSM! Rakyat Makin Menderita!

Sumber Gambar

Taliban memang sudah berkuasa selama satu tahun lebih di Afganistan. Pada awal masa kekuasaannya, mereka berjanji untuk menghormati hak-hak perempuan dan tidak mengekang para warganya. Tapi itu hanya janji di awal saja.

Semakin ke sini kita makin bisa melihat bahwa pelan-pelan Taliban mulai mengingkari janjinya itu. Di saat mereka sudah mulai berkuasa penuh dan memiliki kekuatan untuk mengontrol Afganistan, mereka kembali ke setelan awalnya.

Pelan-pelan muncul larangan seperti bermain TikTok, melarang tontonan TV selain edukasi Islam, larangan menjadi model, kewajiban memakai burqa dan lainnya. Sampai akhirnya kini, Taliban melarang wanita berkuliah dan bekerja di LSM. Perlahan, Taliban mulai menunjukkan diri yang sebenarnya.


Sumber Gambar

Pada awal minggu kemarin, larangan kuliah bagi wanita diberlakukan di Afganistan. Ini membuat beberapa wanita yang berangkat ke kampus terpaksa kembali pulang ke rumah. Petinggi Taliban mengatakan larangan ini akibat menurut mereka ada banyak wanita yang pergi ke kampus tanpa menaati aturan.

Aturan itu ialah memakai burqa, hijab dan menutup aurat sesuai kebijakan mereka. Atas ketidaktaatan para mahasiswi inilah akhirnya Taliban melarang para wanita untuk kuliah. Taliban juga menganggap mata kuliah seperti sains, pertanian dan ilmu teknik tidak cocok untuk perempuan.

Tak hanya kampus, sekolah menengah khusus perempuan juga ditutup oleh Taliban selama hampir setahun ini, dan mereka belum menyatakan alasan mengapa sekolah itu ditutup. Mungkin tinggal menunggu mereka secara resmi melarang perempuan sekolah.


Sumber Gambar

Dan yang terbaru, selain melarang kuliah, Taliban juga melarang perempuan bekerja di LSM. Lagi-lagi alasannya sama, para staf yang bekerja di LSM diduga tidak mengikuti aturan syariah mereka. Sehingga larangan ini pun diberlakukan.

Kini, para wanita yang menjadi tulang punggung keluarga kesulitan membayar tagihan dan memberi makan anak-anaknya. Apakah Taliban membantu? Belum tentu.

PBB mengutuk keras larangan yang diberlakukan di Afganistan ini. Mereka menyebut ini sudah melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia. Tapi siapa peduli? Ini Afganistan dan yang berkuasa adalah Taliban. Mereka hanya peduli dengan hukum Islam. Masa bodo dengan HAM.

emoticon-Mewekemoticon-Mewekemoticon-Mewek

Kita lihat saja ke depannya, pelan-pelan Taliban akan menghancurkan negaranya sendiri. Ini bukan zaman nabi, saat ini perempuan menjangkau banyak peran di pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh laki-laki. Taliban hanya akan menyengsarakan rakyatnya sendiri.

Bagaimana menurut kalian gan? emoticon-Bingung (S)

Sumber / Link Referensi: 1, 2
Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
cor7
Gttkaca2
drkhntr3ss
drkhntr3ss dan 17 lainnya memberi reputasi
18
6K
233
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.