Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • Formil Talk: Mahal, Patriot Untuk Ukraina Berharga Rp 7 Triliun Sampai Rp 8,6 Triliun

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Formil Talk: Mahal, Patriot Untuk Ukraina Berharga Rp 7 Triliun Sampai Rp 8,6 Triliun
Quote:



Formil Talk Chapter 1: Sistem Pertahanan Udara Patriot Untuk Ukraina



Quote:



Pada edisi pertama Formil Talk, penulis akan mengajak Agan atau Sista berdiskusi tentang pengiriman sistem pertahanan udara (sista hanud) Patriot ke Ukraina, baru-baru ini gan sist Uncle Sam sudah menyetujui bantuan militer senilai US$ 1,8 miliar atau setara dengan Rp 28 triliun. Dalam paket bantuan ini mencakup sista hanud Patriot. Pengiriman Patriot ini tentu saja mengejutkan, karena ini akan menjadi senjata kelas atas paling mutakhir milik AS yang masuk dalam palagan perang Ukraina.

Persetujuan untuk mengirim Patriot dan paket bantuan lainnya diumumkan AS pada hari Rabu (21/12/2022), ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi Gedung Putih dan berpidato dalam sidang gabungan di depan anggota Kongres AS. Ini adalah kunjungan pertama sang presiden ke luar Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi di negaranya pada Februari 2022.

Pengiriman Patriot ke Ukraina dilakukan oleh Paman Sam setelah negara itu terus dibombardir dengan rudal jelajah menjelang akhir tahun ini, di mana pengeboman itu tidak hanya menyasar fasilitas militer tetapi juga infrastruktur energi. Selain Patriot beberapa negara anggota NATO juga bersedia menyediakan sista hanud untuk Ukraina, sebagai contoh Jerman telah mengirim IRIS-T. Sementara Italia dan Prancis akan memasok SAMP/T yang kemungkinan baru akan dikirim tahun depan.

Sejauh ini tidak diketahui, rudal Patriot versi mana yang akan dipasok ke Ukraina, mengingat rudal ini telah dikembangkan ke dalam beberapa versi. Amerika sendiri masih bungkam tentang versi rudal Patriot mana yang akan dikirim. Mereka juga tidak merinci apakah Patriot yang hendak dikirim ke Ukraina berasal dari inventaris US Army atau milik negara aliansi yang lain.


Payung yang Mahal


Patriot sendiri hadir untuk memayungi Ukraina dari serangan udara Rusia, yang sering meluncurkan rudal jelajah pada dua bulan terakhir. Dan sebenarnya gan sist, Patriot sendiri termasuk payung udara yang mahal. Sekretaris pers Pentagon Brigjen Patrick Ryder menyebutkan jika sista hanud Patriot dibanderol sekitar US$450 juta sampai US$ 550 juta, yang jika dirupiahkan sekitar Rp 7 triliun sampai Rp 8,6 triliun. Harga ini tergantung konfigurasi unit, jumlah peluncur dan jumlah rudal. Harga itu belum termasuk rudal yang akan ditembakkan.

Sementara untuk rudal yang akan ditembakkan bernilai US$ 4 juta atau sekitar Rp 62 miliar per unit, ini adalah harga untuk versi rudal terbaru yang diproduksi saat ini.Harga rudal ini tiga kali lipat lebih mahal dari rudal yang ditembakkan sista hanud jarak menengah NASAMS yang juga sudah dipasok AS ke Ukraina. Dengan dana Rp 7 triliun sampai Rp 8,6 triliun berikut adalah konfigurasi patriot:

1. Satu unit radar,
2. Empat sampai 8 peluncur rudal,
3. Masing-masing satu unit kendaraan komando dan kontrol, kendaraan pendukung dan kendaraan penyedia listrik.


Butuh Banyak Personel Untuk Mengoperasikan dan Merawatnya


Baterai sista hanud Patriot dioperasikan oleh banyak orang gan, menjadikan sista hanud ini sebenarnya agak kurang efisien untuk dioperasikan. Setidaknya butuh minimal 100 personel untuk operasional sistem pertahanan udara ini. Baterai Patriot memerlukan 50 hingga 60 tentara untuk operasional dan kemudian 25 hingga 30 tentara untuk untuk perawatan.

Sementara untuk pelatihan personel baru, diperlukan waktu satu sampai tiga bulan. Dan jika sesuai rencana Paman Sam yang ingin mengirim Patriot pada Feberuari 2023, maka kemungkinan saat ini tentara Ukraina sudah mulai dilatih menggunakan Patriot. Rencnanya pelatihan tentara Ukraina akan dilakukan di Pangkalan Angkatan Darat AS di Grafenwoehr, Jerman. 

Quote:


Sekilas tentang Patriot, adalah sistem pertahanan rudal permukaan ke udara yang mampu mencegat rudal balistik, jelajah serta drone. Baterai Patriot pertama dikerahkan oleh Pasukan AS pada pertengahan 1980-an. Selama Perang Teluk pertama, dan digunakan untuk melawan ancaman rudal balistik Scud milik Irak.

Untuk rudal Patriot generasi terbaru termasuk PAC-2, PAC-3, dan MSE mampu mencegat dan menghancurkan rudal balistik dengan jangkauan 15 hingga 20 km. Komponen radar baterai Patriot mampu mendeteksi dan melacak ancaman udara pada jarak hingga 150 km.


Beberapa Kali Gagal, Patriot Bukan Obat Mujarab Untuk Ukraina


Meski termasuk kategori senjata kelas atas, fakta di lapangan menunjukkan jika Patriot sudah beberapa kali gagal mencegat serangan rudal jelajah dan drone. Padahal perang di Ukraina banyak menggunakan dua jenis senjata tersebut, Patriot sendiri lebih diutamakan untuk mencegat rudal balistik dan jet tempur musuh yang coba memasuki zona pertahanan udara.

Kisah kegagalan Patriot terjadi di Timur Tengah, ketika Patriot milik Saudi dan UEA 3 kali berhasil ditembus drone milisi Houthi. Sementara tiga rudal lainnya gagal mencegat roket ISIS saat menembaki Zona Hijau di Baghdad. Sementara itu, pengiriman Patriot bisa dibilang agak terlambat, pasalnya jet tempur Rusia kini sudah jarang muncul di ruang udara Ukraina. Sebaliknya Rusia kini justru lebih sering menyerang Ukraina dari jarak jauh menggunakan rudal jelajah yang terbukti efektiv.

Versi terkini dari rudal Patriot adalah PAC-3 Missile Segment Enhancement (MSE), yang telah beroperasi sejak 2016. Serta diklaim bisa menembak rudal balistik pada jarak 30 km. Memakai teknologi Hit-to-Kill, rudal akan menghancurkan ancaman dengan energi kinetik melalui body to body contact. Rudal ini juga disebut bisa bermanuver dengan baik serta akurasi yang lebih baik karena memiliki radar sendiri dan tidak hanya mengandalkan radar dari baterai sistem Patriot.

Quote:


Sementara itu, Vladimir Putin yang mendengar kabar rencana pengiriman Patriot menyebut jika sista hanud itu sudah usang. Ia menambahkan, Patriot adalah target yang sah untuk dihancurkan dan ia yakin Rusia sudah memiliki senjata penawar untuk melawan Patriot. Dan menjelang akhir tahun ini sepertinya pintu damai masih enggan terbuka, di mana peluncuran rudal jelajah oleh Rusia dan pengiriman Patriot akan terus memperpanjang perang yang sudah berlangsung selama 10 bulan.

Dan bagiamana menurut Agan atau Sista tentang pengiriman Patriot kali ini ? Apakah akan jadi obat mujarab ? Atau justru hanya akan mempersulit Ukraina, karena kerentenan Patriot ditembus drone dan rudal jelajah ? Silakan sampaikan opini dan pendapat kalian di kolom komentar, let's talk emoticon-Cendol (S)








-------------





Referensi Tulisan: bulgarianmilitary.com& Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera di atas
azhuramasda
mynameisant
gabener.edan
gabener.edan dan 14 lainnya memberi reputasi
15
4.4K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.