Quote:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah atau intermediate treatment facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara (Jakut). Anggota DPRD DKI dari Gerindra meminta agar Jakarta Propertindo (JakPro) selaku pengembang proyek membuat lini masa (time line) progres ITF Sunter.
"Saya minta mereka buat. Selama ini mereka nggak buka, nggak pernah diekspose time line-nya. Sehingga kita melihat keadaan baik-baik saja, ternyata di ujung tahun seperti ini," kata anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Syarif, saat dihubungi, Sabtu (24/12/2022).
"Logikanya, uang ditanam di PMD (penyertaan modal daerah) yang masuk ke JakPro, kan uang rakyat. Rakyat ingin tahu time line-nya seperti apa," kata Sekretaris Komisi D DPRD DKI.
Proyek ITF Sunter Disentil Jokowi, Begini Penjelasan PT JakPro
Syarif menyebut proyek ITF Sunter sempat terhenti karena pandemi virus Corona (COVID-19) pada 2020 dan 2021. Namun, saat ini anggaran daerah sudah membaik, dan seharunya peroyek ITF tak lagi mangkrak.
"Itu kita maklumi, dua tahun keropos PAD (pendapatan asli daerah). Tahun ini
Dia optimistis proyek ITF Sunter akan selesai tahun 2023 asalkan tiga pihak yang terlibat dalam proyek tersebut jalan bareng.
"Optimis selesai 2023 dengan syarat. Ini agak rumit, tapi kan sudah mulai terurai. Di ITF Sunter, ada pihak terkait duduk bareng, jalan bareng. Jangan duduk bareng, nggak jalan bareng. Siapa itu? Dinas Lingkungan Hidup, JakPro, dan mitra swasta," katanya.
ITF Sunter Disentil Jokowi
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku geram karena urusan pengelolaan sampah di Jakarta tak kunjung usai. Jokowi menyoroti proyek pengelolaan sampah di Sunter, Jakarta Utara, dengan melakukan pembangunan insinerator.
Menurutnya, proyek itu sudah digarap sejak lama, bahkan saat dirinya masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Namun sampai saat ini tak kunjung terealisasi.
"Waktu jadi gubernur di DKI, Sunter itu ya kita mulai, sampai saya tak jadi gubernur, tanda tangan pun saya belum. Padahal sudah kita rencanakan, saya nggak tahu sekarang sudah apa belum," ungkap Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) tahun 2022 di Gedung AA Maramis Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (21/12).
Pada 2023, dia meminta proyek ini harus diselesaikan. Terbaru, Jokowi mencolek Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi soal penyelesaian proyek ini.
"Tapi saya sangsi, bukan karena Pak Heru ya, tapi karena sejak dulu kayak gitu emang. 2023 ini hati-hati, bisa mundur lagi," ujar Jokowi.
Respons JakPro
Sementara itu, JakPro menjawab, sejak 2019 ITF Sunter telah memperoleh izin pembangunan fisik dan amdal. Kemudian, sejak akhir 2021, lanjut Syachrial, PT JakPro dan PT Jakarta Solusi Lestari (JSL), sebagai anak usaha JakPro, terus menjajaki berbagai model kerja sama pendanaan dengan berbagai pihak.
Serta mengupayakan perizinan dan kerja sama dengan PLN. Dia menyebut ITF Sunter tengah memasuki babak akhir seleksi pemilihan mitra.
"Sejak awal seleksi, terdapat total 10 calon mitra yang ikut serta dalam proses pemilihan. Pada tahap akhir seleksi ini, JakPro akan memilih satu mitra yang akan ditetapkan menjadi konsorsium bersama dengan PT JSL untuk membangun ITF Sunter," tuturnya.
(aik/jbr)
Baca artikel detiknews, "Usai Disorot Jokowi, Gerindra Minta JakPro Buat Time Line ITF Sunter" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6479793/usai-disorot-jokowi-gerindra-minta-jakpro-buat-time-line-itf-sunter.
Trolling level dewa ini dah requestnya
Diminta bikin timeline kerja
Apa gak kejang kejang itu yg biasanya kerja nyante pake tata kata tanpa eksyen?
Semoga request timeline ini jadi SOP request diseluruh Indonesia.
Biar yg ngibul sama yg kerja bisa dipilah kerjanya