dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Pemikiran Soekarno dan Putin Miliki Kesamaan, Dunia Harus Berubah
Pemikiran Soekarno dan Putin Miliki Kesamaan, Dunia Harus Berubah
Kamis, 22 Desember 2022 | 21:31 WIB

Pengamat militer Connie Bakrie. (Foto: Berita Satu)
Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Soekarno dan Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai memiliki kesamaan dalam pemikiran tentang dunia. Presiden Putin merupakan edisi baru dari perwujudan kekuatan pikiran Soekarno sebagai inisiator besar perubahan geopolitik dunia dengan prinsip Gerakan Nonblok.
Hal itu dikatakan pengamat militer Connie Bakrie di Jakarta, Kamis (22/12/2022). Hari ini, Connie juga diwawancara oleh media Rusia, Rossyjskaya Gazeta tentang dua tokoh besar itu.
Menurut Connie, Soekarno juga terkenal dengan pidatonya di PBB sekitar 1960 berjudul “To Build the World A New”. Pidato itu sangat menggugah Majelis Umum PBB dan dinobatkan sebagai salah satu pidato terbaik di dunia.
"Saya pikir, Presiden Putin melakukan hal yang sama ketika dia menganjurkan gagasan yang menjadi pusat pemikiran politiknya. Tentu saja Presiden Putin adalah tipe pemimpin yang biasa disebut ‘leader of the leaders’ atau negarawan. Karena, banyak orang bisa menjadi pemimpin tetapi hanya sedikit yang bisa menjadi negarawan," kata Connie.

Pengamat militer Connie Bakrie dalam wawancara dengan media Rusia, Rossyjskaya Gazeta, Kamis, 22 Desember 2022.
Dikatakan, Indonesia bisa melihat dengan jelas langkah politik dan karier Presiden Putin yang terbukti begitu baik sejak 1991 ketika diangkat sebagai Ketua Komite Hubungan Eksternal Kantor Wali Kota Saint Petersburg. Kemudian, 9 tahun setelah itu dia menjadi Presiden Rusia (2000–2008 dan 2012–sekarang) juga menjadi Perdana Menteri Rusia (1999–2000 dan 2008–2012).
Connie juga menilai bahwa Putin memiliki perspektif geostrategis yang tidak dimiliki oleh sebagian besar pemimpin dunia lainnya. Putin memiliki daya tahan yang luar biasa, memberikan pidato selama 3 jam tanpa henti, tanpa teks, serta menguasai semua masalah dengan semangat, mulai dari masalah geopolitik dunia, energi dan ketahanan pangan, ekonomi dan mata uang, hingga pertahanan negara dan industri pertahanan.

"Sejak awal operasi militer di Ukraina, saya telah melihat keputusan Presiden Putin sebagai keputusan yang harus diambil demi keseimbangan dunia. Patut diingat, Presiden Soekarno sejak Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955 telah menyerukan agar semua aliansi pertahanan harus dibubarkan karena akan membawa kehancuran," kata Connie.

Dia mengatakan, sejak ucapan pertama Soekarno, dirinya belum pernah melihat seorang pemimpin di dunia yang berani mengatakan hal yang sama. Hingga kemudian, Presiden Putin mempertanyakan mengapa NATO terus berkembang dan bergerak lebih dekat ke wilayah Rusia dan itu tidak pernah terjawab.
Connie menegaskan, semua itu membuat dirinya semakin yakin bahwa pandangan Presiden Soekarno dan Putin bertemu pada satu titik: dunia harus berubah. Saat ini, kata dia, Presiden Putin sedang mencoba untuk melakukan itu.
"Yang ingin saya tanyakan kepadanya (Putin, Red) adalah, mengapa dia tidak menggunakan kekuasaan dan posisinya di Dewan Keamanan PBB, bersama dengan Tiongkok, agar semua anggota memahami bahwa ini adalah masalah serius. Semua organ PBB akan menyadari bahwa organisasi itu dengan segala cara harus mampu bertindak adil dan seimbang bagi semua bangsa dan umat manusia," ujarnya.

https://www.beritasatu.com/news/1011...harus-berubah/


Antek Foetin nieh emoticon-Blue Guy Bata (L)
Diubah oleh dragonroar 24-12-2022 00:51
scorpiolama
qavir
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.7K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.