Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

muqfaAvatar border
TS
muqfa
3 Cara Untuk Melindungi Privasi Dalam Kegiatan Online



Ilustrasi pengamanan data. Sumber: Di sini



Penyalahgunaan data internet adalah tindakan yang merugikan orang lain dengan mengambil atau menggunakan data pribadi tanpa persetujuan atau izin dari pemilik data tersebut. Salah satu bentuk penyalahgunaan data internet adalah mencuri data pengguna, yaitu mengambil data pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, dan informasi login tanpa izin.


Pencurian data pengguna dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti phishing, malware, dan peretasan. 
Phishing adalah teknik mengelabui pengguna dengan mengirimkan pesan atau link yang muncul seperti sumber yang terpercaya, seperti bank atau perusahaan keuangan, namun sebenarnya merupakan penipuan. Malware adalah software yang dirancang untuk merusak atau mengakses data tanpa izin, sedangkan peretasan adalah tindakan mengambil kontrol atau mengakses sistem jaringan tanpa izin.

Pencurian data pengguna dapat menyebabkan kerugian besar bagi pemilik data, seperti kehilangan uang, kehilangan privasi, atau bahkan kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan langkah-langkah keamanan yang tepat untuk melindungi data pribadi Anda, seperti menggunakan peramban web yang aman, menggunakan password yang kuat, dan tidak membuka link atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal.


1. Gunakan VPN


VPN (Virtual Private Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan perangkat Anda ke internet melalui server yang terletak di tempat lain. Ini memungkinkan Anda untuk terhubung ke internet dengan menyembunyikan IP asli Anda dan menggunakan alamat IP dari server VPN. Hal ini bermanfaat untuk melindungi privasi Anda ketika online, karena alamat IP merupakan informasi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi lokasi Anda secara geografis.

Untuk menggunakan VPN, Anda perlu mengunduh dan menginstal aplikasi VPN pada perangkat Anda. Setelah terinstal, Anda dapat menghubungkan perangkat Anda ke server VPN dengan mengklik tombol "Connect" atau "Connect to VPN." Setelah terhubung, seluruh traffic internet Anda akan dienkripsi dan dikirim melalui server VPN sebelum dihapus ke internet.

Untuk memilih VPN yang tepat untuk kebutuhan Anda, pertimbangkan beberapa faktor seperti kecepatan, keamanan, harga, dan lokasi server. Pastikan untuk membaca ulasan dan melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakan VPN tertentu.

2. Kurangi terlalu sering menggunakan mesin pencari

Untuk melindungi privasi dalam kegiatan online, salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan tidak terlalu sering menggunakan mesin pencari seperti Google. Mesin pencari sering mengumpulkan data tentang pencarian Anda dan menggunakannya untuk mempersonalisasi iklan yang ditampilkan kepada Anda.

Untuk mengurangi penggunaan mesin pencari, Anda dapat memperbanyak penggunaan bookmark atau mencatat alamat situs yang sering Anda kunjungi secara manual. Anda juga dapat menggunakan peramban web yang menawarkan fitur penyamaran atau incognito mode yang akan menghapus data pencarian Anda setelah Anda menutup jendela peramban.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan ekstensi privasi seperti ad blocker atau tracker blocker yang dapat memblokir iklan dan pelacak yang dapat mengumpulkan data tentang aktivitas online Anda.

3. Gunakan browser yang aman

Untuk melindungi privasi dalam kegiatan online, Anda dapat menggunakan peramban web yang menawarkan fitur-fitur keamanan dan privasi yang lebih baik. 

Beberapa peramban web yang dapat Anda pertimbangkan adalah:

Mozilla Firefox
Peramban ini menawarkan fitur penyamaran yang akan menghapus data pencarian Anda setelah Anda menutup jendela peramban. Selain itu, Firefox juga menyertakan ekstensi privasi seperti ad blocker dan tracker blocker yang dapat memblokir iklan dan pelacak yang dapat mengumpulkan data tentang aktivitas online Anda.

Google Chrome
Peramban ini menyertakan fitur incognito mode yang akan menghapus data pencarian Anda setelah Anda menutup jendela peramban. Namun, Chrome memiliki reputasi yang lebih buruk dari sisi privasi dibandingkan dengan Firefox karena Google, perusahaan yang mengembangkan Chrome, memiliki sejarah yang panjang dalam mengumpulkan data pengguna.

Brave
Peramban ini menawarkan fitur penyamaran yang akan menghapus data pencarian Anda setelah Anda menutup jendela peramban. Selain itu, Brave juga menyertakan ad blocker dan tracker blocker yang dapat memblokir iklan dan pelacak yang dapat mengumpulkan data tentang aktivitas online Anda.

Referensi tulisan: thecoolist.com
irasolo
620
over.power
over.power dan 9 lainnya memberi reputasi
10
4.5K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.