Kabar baik buat bangsa Indonesia. Akan ada pesawat militer jenis A-400M Airbus. Wah luar biasa armada pesawat tempur buatan Airbus  akan menambah kekuatan pertahanan udara.

Tentu itu hasil komunikasi Pak Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam memperkuat pertahanan negara di udara. Ini adalah kabar baik dan gembira. Patut kita syukuri dan kedatangan pesawat jenis Airbus berjalan lancar. Kabar ini pun disambut baik oleh TNI AU.

Rencana Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto mendatangkan pesawat militer jenis A-400M buatan Airbus disambut baik oleh TNI Angkatan Udara.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, pihaknya sudah siap untuk menyambut kedatangan pesawat militer berukuran jumbo itu untuk memperkuat Matra Udara di masa mendatang.

"Oh ya kita siap," kata Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah ketika dikonfirmasi awak media usai menutup kegiatan Outbound Media Dirgantara di Markas Wing 1 Kopasgat, Halim Perdanakusuma, Kamis, 15 Desember 2022 kemarin.

Luar biasa mari kita doakan pesawat terbang ini bisa bertugas di udara Indonesia.

Lebih jauh Indan menambahkan, kesiapan TNI Angkatan Udara adalah mempersiapkan para pengawak dan engineering pesawat tempur A-400M yang memang sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia tersebut.

Selain itu, lanjut Marsma TNI Indan, TNI Angkatan Udara juga telah mempersiapkan penempatan pesawat militer berukuran jumbo itu di satuannya.

"Saya kira pada waktunya nanti, saya kira sekarang juga kami sudah menyiapkan, memplot. Kita akan men-simulasikan, di mana paling tepat pesawat tersebut bermarkas," ujarnya

Kendati demikian, Indan merinci kapan pesawat itu tiba di Indonesia.

Menurut Indan, pengadaan alutsista TNI, termasuk kontrak pembelian pesawat A-400M dari perusahaan ternama Airbus itu merupakan kewenangan penuh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

"A400 mungkin bisa diupdate ke Kemhan, saya belum dapat update resminya  terkait ada informasi sudah ditandatangani, tapi sebaiknya bisa ditanyakan ke Kemhan," katanya.

"Tapi TNI AU tentu tugasnya adalah bagaimana pada saat pesawat itu tiba di Indonesia, itu bisa dioperasikan sesuai spesifikasinya dan dioperasikan dengan aman, dan juga bisa memaintence, merawat," tambahnya.

Untuk diketahui, rencana kedatangan Pesawat militer berukuran jumbo A400M buatan Airbus itu sempat viral di media sosial.

Rencana kedatangan pesawat militer yang akan memperkuat TNI Angkatan Udara itu ditandai dengan kemunculan bendera kebangsaan Indonesia, Sang Saka Merah Putih di tubuh pesawat jumbo A400M.

Sebab, setelah Airbus memunculkan foto A400M yang di badannya ada bendera merah putih di situs resminya, ternyata Indonesia melalui Kementerian Pertahanan diam-diam telah resmi menekan kontrak pembelian pesawat multi-peran bertubuh besar itu.

Hal ini diketahui VIVA Militer dari kicauan Airbus Defence and Space yang disiarkan di Twitter resminya.

"Pembaruan pada A400M untuk Indonesia: kontrak telah resmi berlaku. Kami menyambut Indonesia ke dalam keluarga A400M sebagai operator ke-10," tulis Airbus Defence dilansir Selasa 13 Desember 2022 lalu. 



Sumber : Viva.co.id