Sepanjang tahun 2022 sudah cukup banyak pesawat tempur yang mengalami kecelakaan gan, dan menjelang berakhirnya tahun 2022, ada dua insiden yang melibatkan dua pesawat tempur berbeda dari dua rival abadi. Yang pertama datang dari Negeri Paman Sam, pada 17 Desember 2022 lalu; sebuah F-16 yang dioperasikan oleh Garda Nasional AS (Air National Guard) tersungkur di landasan pacu Buckley Air Force Base. Tidak diketahui secara pasti apa penyebab pesawat ini sampai tersungkur.

Tersungkurnya pesawat bermesin tunggal ini mirip kejadian yang menimpa F-35B yang juga tersungkur di Jepang pada 1 Desember lalu, insiden tersungkurnya F-35B terjadi ketika pesawat hendak ditarik keluar dari landasan pacu setelah melakukan pendaratan darurat. Saat pesawat ditarik, tiba-tiba roda depan roboh. Nah, pada kejadian terbaru yang menimpa F-16 pun kejadiannya mirip. Tampak dalam foto memang F-16 sedang di towing, tidak diketahui secara pasti apakah pesawat mengalami masalah sebelumnya sehingga harus ditarik.

Berita terkait insiden yang menimpa F-16 tersebut juga tidak diberitakan oleh media gan, jadi sangat sulit untuk mengetahui apa yang terjadi. Foto-foto yang menunjukkan kejadian tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Air Force amn/nco/snco pada 18 Desember 2022 lalu. Sebagai tambahan informasi, Buckley Air Force Base mengoperasikan F-16C+ yang beroperasi bersama 140th Wing.



Berlanjut pada insiden kedua gan, kejadian kali ini dialami oleh pesawat tempur Su-25 Frogfoot yang dioperasikan Rusia, mengutip artikel Defence Blog, kejadian itu terjadi pada 10 Desember 2022 lalu. Dari video yang beredar di dunia maya, pesawat itu mendarat darurat tanpa roda pendarat. Dalam insiden ini pilot selamat, dan pesawat tidak mengalami kerusakan yang serius.

Pesawat dengan simbol Z itu dilaporkan melakukan pendaratan darurat di pangkalan udara yang lokasinya tak jauh dari perbatasan Ukraina dan Rusia. Sebagai pengingat untuk Agan, Frogfoot adalah pesawat tempur dengan kualifikasi CAS (Close Air Support/dukungan udara jarak dekat). Rival dari Frogfoot adalah A-10 Warthog buatan Amerika, yang juga punya peran untuk misi CAS.

A-10 mengandalkan senjata berupa rotary cannon kaliber 30 mm yang terpasang di hidungnya, sementara Frogfoot mengandalkan lapisan kulit tebalnya. Pada Maret 2022 ketika invasi dimulai Rusia, sebuah Su-25 disengat rudal panggul oleh pasukan Ukraina. Rudal menghantam mesin sebelah kanan dan merusaknya, tapi pilot masih berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat sampai pangkalan. Yang membuktikan ketangguhan pesawat ini.




Su-25 masuk dinas pada 19 Juli 1981 dan mulai diproduksi sejak 1978, sementara rivalnya Warthog masuk dinas pada Oktober 1977 dan mulai doproduksi sejak 1972. Keduanya masih belum tergantikan perannya baik di Rusia maupun Amerika. Meski di Amerika, beberapa pesawat Warthog sudah mulai dipensiunkan pada tahun depan.

Di sisi lain, Su-25 Frogfoot adalah pesawat yang punya peran penting selama operasi militer khusus di Ukraina. Pesawat ini juga menjadi salah satu ujung tombak bagi Ukraina dan Rusia guna menyerang fasilitas militer berkat kemampuan terbang rendahnya, tetapi kemampuan ini terkadang membuat Su-25 rawan terkena sengatan rudal panggul anti pesawat. Meski begitu, pesawat masih jadi andalan bagi kedua belah pihak yang berkonflik.






Referensi Tulisan: Defence Blog& 140th Wing
Sumber Foto: sudah tertera di atas