Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

barnekelboyAvatar border
TS
barnekelboy
Gaya Desain Interior A – Z
Sumber 

Gaya Desain Interior A – Z
Gaya dan Model Desain Interior A – Z


Karakter dari gaya ini lebih simpel, tidak banyak memakai ukiran. 


sebuah perkembangan dalam seni dekoratif dan arsitektur yang menjadi gaya utama di Eropa Barat dan Amerika Serikat selama tahun 1930-an. 


Terinspirasi dari keindahan “Pulau Dewata” menghadirkan kesan tenang dan elegan pada ruangan. 


Penataan yang mengadopsi suasana pantai dan laut. Gaya ini sangat cocok dengan hunian tropis di Indonesia. 


identik dengan gaya hidup nomaden yang bebas atau tidak tetap. Konsep tersebut sangat erat kaitannya dengan penduduk gypsy di Eropa pada tahun 1800-an. 


Merupakan gaya desain yang identik dengan nuansa pantai dan musim panas yang diadaptasi ke dalam ruangan. 


Gaya kolonial pertama kali muncul karena kerinduan penguasa yang kebanyakan orang Eropa terhadap kampung halamannya. 


Sebuah gaya desain yang bisa dikatakan merepresentasikan masa kini. 


Gaya Cottage dicirikan oleh perabotan yang nyaman, warna-warna segar, dan elemen alami. 


Country style adalah gaya desain interior yang mewaliki gaya pedesaan dengan dekorasi yang santai dan nyaman.  


Gaya eklektik adalah perpaduan berbagai gaya desain yang berbeda


Gaya farmhouse mengedepankan fungsionalitas dan kesederhanaan serta memberikan kesan rustic yang cantik.  


Desain ini memberi keseimbangan antara detail yang rumit bergaya high-end, dengan gaya kasual yang santai.


Gaya desain futuristik adalah gaya yang menghadirkan sentuhan masa depan yang unik dan nyentrik. 


Gaya ini ditentukan oleh dekorasi ringan dan hiasan, tetapi juga bisa memiliki nada serius atau muram.


Gaya desain yang menggambarkan desain interior dengan ciri khas penggunaan warna yang kontras dan berani

Industrial
Industrial mulai dikenal tahun 1950an di Eropa karena banyaknya bangunan bekas pabrik yang terbengkalai. 


Adalah soal keseimbangan antara penampilan yang terlihat mentah dan ekspos elemen-elemen struktural


Japandi adalah desain interior yang menggabungkan pengaruh desain dari budaya Jepang dan Skandinavia. 


Karakteristik gaya desain ala Jepang adalah fleksibilitas dan efisiensi yang merupakan dasar dari budaya Jepang.


Maksimalisme adalah seni more is more; pola berlapis, warna yang sangat jenuh


Medieval adalah periode pada saat abad pertengahan, di mana arsitektur dan desain tidak lepas dari pengaruh beberapa periode


Desain interior bergaya Mediterranean adalah riff pada dekorasi yang ditemukan di Negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania. 


Desain post-modern merupakan pertentangan dari desain-desain modern yang minimalis, simpel, dan lugas


Memiliki sejarah panjang, tetapi tetap eksis sepanjang zaman dan bahkan terbilang populer di seluruh dunia.


Modern minimalis merupakan gaya desain yang mulai dikenal pada abad ke-20 dan hingga saat ini menjadi salah satu gaya interior paling populer. 


Gaya Modern adalah gaya desain yang simple, bersih, fungsional, stylish, dan selalu mengikuti perkembangan zaman


Modern klasik merupakan gaya desain yang menggabungkan unsur klasik yang identik dengan kesan elegan dengan unsur modern yang identik dengan kesan simpel. 


Hingga saat ini gaya minimalis modern menjadi salah satu gaya yang paling populer dan banyak diterapkan. 


Gaya desain ini menampilkan kesan elegan, tetapi tidak terlalu mewah seperti era Rococo dan Baroque. 


Dalam interior, gaya Pop Art bisa dijadikan sebuah eksperimen yang sangat menyenangkan. 


Banyak rumah dibangun selama era romantic dan sangat dipengaruhi oleh kastil-kastil indah di Eropa abad pertengahan.


Gaya desain interior rustic identik dengan kesan natural, memiliki tekstur yang terinspirasi dari alam, sederhana, dan didominasi oleh warna tanah. 


Skandinavia adalah gaya desain interior yang identik dengan kesederhanaan dan perpaduan modern dan sangat mengutamakan fungsionalitas dalam ruang. 


Shabby chic adalah tren desain interior khususnya pada model furniture dan hiasan dekor rumah


Istilah “Shaker” merujuk pada sebuah sekte keagamaan yang berkembang di Inggris pada abad 18 atau sekitar tahun 1700an. 


Desain interior tradisional adalah gaya dekorasi populer yang sebagian besar didasarkan pada gaya Eropa abad ke-18 dan ke-19. 

Vintage
Gaya desain interior vintage melahirkan suasana dan atmosfer ruang yang klasik dengan tambahan elemen dekorasi yang cenderung antik.  


Wabi-sabi merupakan tren desain pada abad ke-15 yang sengaja dirancang sebagai ‘oposisi’ dari gaya menghias ruangan


Zen merupakan salah satu aliran Buddha Mahayana. Zen diartikan sebagai sebuah kondisi batin yang berpusat pada meditasi. 
bebiandri
bebiandri memberi reputasi
1
1.1K
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.