Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Taliban Larang Perempuan Afghanistan Kuliah di Universitas


KABUL - Pihak berwenang Taliban mengeluarkan larangan tanpa batas waktu pendidikan universitas untuk perempuan Afghanistan .

Larangan itu dikeluarkan Kementerian Pendidikan Tinggi dalam sebuah surat pada hari Selasa. Larangan berlaku disemua universitas negeri dan swasta.

“Anda semua diberitahu untuk melaksanakan perintah penangguhan pendidikan perempuan tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi surat yang ditandatangani Menteri Pendidikan Tinggi Neda Mohammad Nadeem.

Juru bicara kementerian, Ziaullah Hashimi, yang men-tweet surat itu, mengonfirmasi perintah tersebut melalui pesan teks kepadaAFP yang dilansir Rabu (21/12/2022). 


Larangan pendidikan tinggi datang kurang dari tiga bulan setelah ribuan pelajar perempuan mengikuti ujian masuk universitas di seluruh negeri, dengan banyak yang bercita-cita memilih jurusan teknik dan kedokteran sebagai karier masa depan.

Setelah pengambilalihan negara oleh kelompok garis keras Taliban pada Agustus tahun lalu, universitas-universitas di Afghanistan dipaksa untuk menerapkan aturan baru termasuk ruang kelas dan pintu masuk yang dipisahkan berdasarkan gender, sementara wanita hanya diizinkan untuk diajar oleh profesor wanita atau pria tua.

Sebagian besar siswi remaja di seluruh negeri telah dilarang mengakses pendidikan sekolah menengah, yang efeknya sangat membatasi penerimaan masuk universitas. 


sumber
nurade247
nurade247 memberi reputasi
1
659
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.