Gelar Munas I, Perempuan Penghayat Kepercayaan Indonesia Tegaskan Peran



Musyawaran Nasional (Munas) I Puanhayati di Jakarta pada 17-18 Desember 2022. ©2022 Merdeka.com/Dok. Puanhayati

JATIM | 19 Desember 2022 14:05Reporter : Rizka Nur Laily M

Merdeka.com - Dibentuk di Yogyakarta pada 2007 silam, organisasi Perempuan Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Puanhayati) kini telah memiliki 10 kepengurusan tingkat provinsi dan 27 kepengurusan tingkat kabupaten/kota. Puanhayati merupakan organisasi payung bagi seluruh perempuan Penghayat Kepercayaan se-Indonesia.

Provinsi yang telah memiliki kepengurusan Puanhayati sepanjang 2017-2022 yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara.

Lima tahun berselang sejak dibentuk pertama kali pada 13 Mei 2017, Puanhayati menggelar Musyawarah Nasional (Munas) I di Hotel Grand Boutique, Kemayoran, Jakarta, pada 17-18 Desember 2022.

Lima Tahun Pertama

Selama lima tahun pertama, Puanhayati melakukan penguatan kapasitas di internal individu dan organisasi/paguyuban Penghayat Kepercayaan, serta mengarusutamakan nilai-nilai dan budaya spiritual sebagai ciri khas organisasi Penghayat Kepercayaan.

Adapun Munas I dihadiri oleh delegasi dari 10 pengurus provinsi se-Indonesia, perkawilan organisasi-organisasi lintas agama/kepercayaan, jaringan Civil Society Organization (CSO), Komnas Perempuan, Direktorat Penghayat Kepercayaan dan Masyarakat Adat (KMA), Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

Direktur Direktorat KMA Sjamsul Hadi dalam pembukaan Munas I Puanhayati mengungkapkan harapan besar pada organisasi perempuan penghayat kepercayaan ini. Di masa depan, kata dia, Puanhayati harus mampu hadir sebagai organisasi Penghayat Kepercayaan yang mandiri dan mampu berkontribusi dalam kebangsaan Indonesia, terutama dalam pemajuan kebudayaan, perawatan, dan pemanfaatan kekayaan budaya. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang hadir secara virtual berharap Puanhayati juga bisa berkolaborasi dengan kementerian dalam rangka mewujudkan platform-platform pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan masyarakat yang menjunjung tinggi kesetaraan gender.

Hasil Munas I

Dikutip dari rilis pers yang diterima Merdeka, Munas I Puanhayati menjadi sarana merumuskan agenda-agenda strategis organisasi, serta mengkontekstualisasi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) sesuai dengan dinamika perkembangan organisasi.

Dalam kesempatan tersebut juga dipilih kepengurusan baru Puanhayati untuk periode lima tahun mendatang. Dian Jennie Tjahjawati terpilih Ketua Umum Puanhayati Nasional, dan Rela Susanti sebagai Sekretaris Umum Puanhayati Nasional.

Ketua umum Puanhayati terpilih, Dian Jennie Tjajawati dalam pidatonya menegaskan peran semua pengurus Puanhayati untuk memberdayakan perempuan melalui tugas, tanggung jawab, dan agenda-agenda besar.

https://m.merdeka.com/jatim/gelar-mu...?page=3&page=2

Setuju dengan hal ini