Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membuat beberapa simulasi 4 tokoh maju calon presiden. Hasilnya Ganjar tetap menduduki posisi teratas. Kemudian, Prabowo akan menang jika Ganjar tidak maju pilpres.
Simulasi ini berdasarkan survei yang dilakukan pada 3-11 Desember 2022 dengan total sampel 1.029 responden. Survei dilakukan dengan memilih sampel secara acak dengan metode multistage random sampling.

Responden terpilih kemudian diwawancarai secara tatap muka. Margin of error dari survei ini berkisar +-3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95%.

SMRC mengambil 5 tokoh yang paling berpotensi maju capres berdasarkan kekuatan dukungan saat ini. Kemudian SMRC membuat simulasi 4 nama, karena meyakini tokoh yang akan maju tidak lebih dari 4 nama.

Yang lebih realistis adalah melihat dukungan kepada capres atau bacapres yang jumlah calonnya tidak banyak. Karena berdasarkan aturan main minimal 20% kursi partai di parlemen yang bisa mengajukan capres sehingga berdasarkan kalkukasi yang kita lakukan tidak lebih dari 4 capres yang akan bisa maju," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).

Simulasi pertama diisi oleh Ganjar, Anies, Prabowo, dan Puan Maharani. Ganjar berada di posisi teratas.

"Kami buat simulasi 4 nama pertama ini adalah Ganjar, Anies, Prabowo, dan Puan. Ganjar konsisten berada di atas, Anies di posisi kedua, dan Prabowo ketiga," kata Deni.

Ganjar Pranowo 32,8%
Anies Baswedan 27,1%
Prabowo Subianto 25,5%
Puan Maharani 2,4%
Tidak tahu 12,1%

Simulasi kedua diisi oleh Ganjar, Anies, Prabowo, dan Airlangga. Ganjar masih menempati posisi teratas.

"Jika Airlangga dimasukkan, Ganjar masih unggul juga, Anies tetap di posisi kedua, dan Prabowo ketiga," ujar Deni.

Ganjar Pranowo 32,4%
Anies Baswedan 26,8%
Prabowo Subianto 25,6%
Airlangga Hartarto 3,0%
Tidak tahu 12,2%

Sementara simulasi ketiga dilakukan tanpa Ganjar. Simulasi ketiga melibatkan Prabowo, Anies, Airlangga, dan Puan. Prabowo menjadi pemenang dalam simulasi ini.

"Simulasi ketiga ini menarik, yaitu jika Ganjar tidak dimajukan, yang maju adalah Prabowo, Anies, Airlangga dan Puan. Yang mendapat dukungan paling besar adalah Prabowo kemudian Anies, posisi Airlangga dan Puan cukup jauh," ujarnya.

"Ketika nama Ganjar tidak masuk dalam persaingan, Pak Prabowo yang unggul. Itu artinya Prabowo cukup banyak menarik pemilih Ganjar dibanding Anies. Jadi pemilih Ganjar itu lebih resisten kepada Anies Baswedan, ini wajar karena Pak Prabowo saya kira dengan Ganjar berada di kubu yang sama, sama-sama pendukung pemerintah," ujar Deni.

Prabowo Subianto 36,8%
Anies Baswedan 32,9%
Airlangga Hartarto 5,8%
Puan Maharani 5,2%
Tidak tahu 19,2%


Sumur


Dah lah si uban ga usah maju jd capres..kasih kesempatan buat wowo maju head 2 head sama abud,,biar siapa pun yg menang nanti jd presiden ramalan indonesia bubar 2030 bisa kejadian