Karen's Diner, jika Agan Sista masih ingat, TS pernah membahas tentang restoran asal Australia yang dikabarkan akan buka di Jakarta dan dinanti-nanti oleh banyak orang karena mengusung konsep yang sangat unik dan menarik.

Benar, restoran tersebut saat ini telah dibuka dan bekerja sama dengan Bengkel Burger sejak opening di tanggal 15 Desember 2022 yang lalu, dan akan resmi buka di tanggal 20 Desember mendatang.

Baru buka kurang lebih 3 hari, restoran Karen's Diner Jakarta sudah ramai akan pengunjung yang merasa penasaran dengan konsep restoran yang menyuguhkan pelayanan kurang sopan atau jutek kepada pelanggan. Hanya saja berdasarkan penilaian dari warganet di media sosial, tidak sedikit dari mereka yang memberikan kritikan pedas untuk restoran Karen's Diner yang dinilai tidak berjalan sesuai konsep yang seharusnya dijalankan.

Perlu diketahui, restoran Karen's Diner adalah restoran Australia bergaya Amerika Serikat era 1950-an yang didirikan oleh Ventures Aden Levin dan dipimpin oleh James Farrell. Restoran ini telah dibuka diberbagai negara dengan konsep yang unik yaitu konsep pelayanan tidak ramah dari pelayan kepada pelanggan, hanya saja di restoran ini juga menerapkan aturan dilarang menghina orang berkebutuhan khusus, menyinggung tentang seksual, dan pembahasan rasial.

Meski konsep tempat dari restoran Karen's Diner Jakarta sudah mirip dengan konsep-konsep Karen's Diner yang lain, warganet yang sudah berkunjung langsung ke Karen's Diner Jakarta menilai bahwa konsep pelayanan masih jauh dari konsep yang seharusnya.

Netizen menilai konsep pelayanan dari para pegawai atau pelayan Karen's Diner Jakarta sangat cringeatau menjijikkan. Penilaian tersebut muncul karena pelayan melakukan body shaming kepada pelanggan, dimana seharusnya body shaming sendiri tidak boleh untuk dilakukan karena melanggar aturan.

Bukan hanya itu, pelayan di Karen's Diner Jakarta juga diketahui di dalam video yang beredar di media sosial terlihat mengobok-obok minuman milik pelanggan, dimana seharusnya hal tersebut juga tidak boleh dilakukan.

Jika mengikuti konsep Karen's Diner asli dari Australia, pelayan hanya perlu untuk bersikap jutek kepada pelanggan, berkata-kata keras dan kasar (tidak body shaming), serta melempar dan membanting makanan saat penyajian.

Itulah tadi GanSis sekilas tentang kritikan warganet terhadap restoran Karen's Diner Jakarta yang pelayannya dinilai cringe dan menyalahi aturan karena melakukan body shaming.

Sebagaimana prediksi banyak orang sebelum Karen's Diner dibuka di Jakarta, konsep jutek dan kasar dari pelayan kepada pelanggan ini dinilai kurang sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia, karena diketahui masyarakat kita memiliki rasa ketersinggungan yang cukup tinggi.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan menambah wawasan Agan Sista semua.