Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

DwinDorAvatar border
TS
DwinDor
NasDem soal Anies Nyapres : Modal Bismillah Hasil Alhamdullilah




Modal Bismillah? Jet Pribadi apa ya?



TEMPO.CO
Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, berharap Anies Baswedan, bisa diterima di seluruh wilayah tanah air. Menurut dia, Anies adalah sosok capres bermodal bismillah dengan hasil alhamdulillah.

“Insya Allah Anies diterima di semua wilayah. Anies ini capres modal bismillah, hasil alhamdulillah,” kata Ali saat dihubungi, Sabtu, 17 Desember 2022.

Usai menuntaskan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies dan NasDem gencar bersafari ke berbagai daerah di Indonesia. Terakhir, Anies dan NasDem menyambangi Papua pada 8 Desember 2022 lalu untuk mengikuti perayaan Natal bersama masyarakat setempat.

Ali menjelaskan, sambutan masyarakat Papua luar biasa. Oleh sebab itu, ia sempat heran kala membaca berita soal Anies yang ditolak di Bumi Cendrawasih ini.

“Bagus, luar biasa (sambutannya). Heran aja saya, kita dapat di berita bahwa Anies ditolak di sana,” kata dia.

Di Papua, Ali menyebut Anies bertemu dengan pengurus wilayah NasDem, tokoh adat, hingga tokoh agama. Menurut dia, perayaan natal di sana berlangsung dengan khidmat.

“Kami menari-nari saja di sana dengan masyarakat. Tokoh adat, tokoh agama, kita natalan bersama,” ujarnya.


Anies bakal lanjutkan safari politik 

Ali menegaskan bahwa partainya bersama Anies bakal tetap melanjutkan safari politiknya ke daerah lain. Kendati sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyebut safari politik ini merupakan tindakan mencuri start kampanye.

Menurut Ali, safari politik Anies merupakan bagian dari tanggung jawab NasDem sebagai partai pengusung untuk memperkenalkan bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut ke publik. Ia menyebut masyarakat mesti mengenal karakter hingga gagasan dari calon pemimpinnya pada 2024.

“Ini pemenuhan hak publik, kita ingin memenuhi hak publik yang harus mengenal calon pemimpinnya,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, menyebut Anies Baswedan telah mencuri start kampanye. Bagja menyebut kampanye pada tahapan Pemilu 2024 secara resmi baru boleh ditunaikan pada November 2023.

"Ya kita lihat lah curi start kampanye, kan 24 November belum sekarang," kata Bagja di kawasan Jakarta Pusat, Jumat, 16 November 2022. 

Walau mencuri start, Bagja menyebut Anies tak melanggar aturan Pemilu 2024 karena belum secara definitif terdaftar sebagai capres. Meski begitu, Bagja menyebut Bawaslu akan berdiskusi dengan KPU tentang aksi curi kampanye Anies ini. 

"Jadi masih dirumuskan kampanye di luar jadwal itu apa. Ini kita lagi mau ngobrol sama Pak Afif (Komisioner KPU) dan teman-teman," kata Bagja. 


IMA DINI SHAFIRA | M. JULNIS FIRMANSYAH


Link Berita :
https://nasional.tempo.co/read/16693...-alhamdulillah

https://www.idntimes.com/news/indonesia/melani-hermalia-putri/ahmad-ali-bela-anies-soal-curi-start-kampanye-tak-ada-yang-dilanggar
__________________________________________________________________________________


Suasana panas dalam capres perpolitikan semakin semarak karena waktunya yang semakin dekat. Di penghujung tahun 2022 ini, capres yang terlihat getol melakukan "SAFARI POLITIK" ke seluruh penjuru Indonesia adalah capres "MANTAN Gubernur Jakarta" yang sudah dideklarasikan oleh Nasdem ini. Partai lain belum ada yang mengusung atau mendeklarasikan capres hingga penghujung tahun ini. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang disebut-sebut sebagai Penerus Pak Jokowi dan lawan beratnya Anies juga belum diusung atau dideklarasikan oleh partainya. Hal ini wajar dilakukan melihat partai yang dianunginya yaitu PDIP adalah partai penguasa hingga penghujung tahun 2022. Partai Banteng berhasil menjadi partai penguasa selama 2 periode dalam periode pemerintahan presiden Jokowi. 

Oleh karena itu, Nasdem yang berpaling dari pemerintahan Jokowi berupaya keras untuk menggalang dukungan dari seluruh Indonesia untuk bisa melawan partai Banteng di pemilu pilpres 2024. Anies dideklarasikan dan digadang-gadang menjadi ujung tombak dalam menghadapi partai Banteng dan mengumpulkan dukungan dari seluruh Indonesia. 


Anies Nasdem



Hal pertama yang dilakukan oleh Nasdem setelah mendeklarasikan Anies adalah Mengirimkan Anies ke seluruh penjuru Indonesia dengan Jet Pribadi. Sungguh suatu perlakuan yang sangat luar biasa istimewa dari Nasdem. Bahkan saat Safari Politikke Aceh, Anies bahkan menandatangani PETISI Dukungan menjadi Presiden di Masjid Baiturrahman. Dalam pandangan berbagai pengamat politik tanah air, ini sejatinya dinilai sebagai "Curi Start Kampanye" atau "Kampanye terselubung". Atas peristiwa yang terjadi ini, Bawaslu tidak bisa melakukan apa-apa karena Anies belum dideklarasikan secara RESMI sebagai Capres 2024. Jadi ini merupakan celah yang dimanfaatkan oleh Sang Ahli Tata Kata untuk "Berkeliling Indonesia" menggalang suara. 

Sejatinya dari peristiwa ini, perihal deklarasi Capres "Koalisi Perubahan"ditunda bisa dimengerti alasannya. Karena jika Anies sudah dideklarasikan menjadi capres secara resmi, maka Freedom beliau dalam safari politik akan menjadi terbatas. Namun, Ini merupakan salah satu strategi politik yang memanfaatkan celah dalam pasal hukum kampanye yang jitu dalam menggalang suara dan mengenalkan karakter Anies ke seluruh Indonesia. Mengadopsi teori yang sering kita dengar yaitu "First Come First Serve", disinyalir memungkinkan Anies untuk terlebih dahulu menggaet suara "First Impression Capres 2024"  seluruh rakyat Indonesia khususnya warga yang masih "Buta Teknologi dan Medsos".     

Bahkan Nasdem kerap membela Anies habis-habisan di kala Anies dikritik di medsos ataupun di media mainstream lainnya. Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali sendiri mengkonfirmasi bahwa dalam tudingan Curi Start Kampanye terhadap Anies adalah TIDAK BENAR lantaran tidak ada pelanggaran pasal hukum. Bahkan dengan naifnya mengatakan bahwa Capres Anies adalah sosok yang bermodalkan BISMILLAH dengan hasil yang ALHAMDULLILAH. Ini suatu kalimat yang jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa Anies melakukan "Safari Politik keliling Indonesia dari Aceh Sampai Papua dengan JET PRIBADI". Ini adalah suatu hal yang bahkan tidak pernah dilakukan oleh Presiden Jokowi yang merupakan pemenang 2 periode pilpres.

Dari sini kita tahu bahwa dana yang digelontorkan untuk menunjang penggalangan dukungan suara Anies ini tentunya tidak lah sedikit. Dan kita tahu bahwa ada pepatah "There is NO FREE DINNER" . Apa yang harus dikembalikan Anies kepada para Penyedia "BISMILLAH" ini jika kelak beliau menjadi presiden?

Share Pengalaman dan komentarnya ya gan.. 

 

 
daddydaddydoo
nurade247
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.4K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.