Catatan kecil:
Sebenarnya sebutan dalam dunia biologi yang mengamati perilaku hewan, untuk situasi di mana satu pejantan memiliki beberapa pasangan betina, bukan disebut polygamy, melainkan polygyny.

Tetapi untuk memudahkan pembahasan, kita samakan saja istilahnya. Jadi kalau ane bilang poligami (apapun konteksnya) yang ane maksud adalah satu pejantan yang kimpoi-mengawin dengan beberapa betina.

********

Jadi kalau kita konsisten memakai teori evolusi, maka kenyataan bahwa ada sejumlah spesies yang berpoligami, menunjukkan bahwa praktek poligami itu sendiri, memiliki keuntungan-keuntungan yang mendukung bertahannya suatu spesies.

Jadi sebelum menolak dengan keras praktek poligami, mengapa tidak lebih dulu kita telaah keuntungannya mengijinkan praktek poligami.

Gbr diambil dr : jurnal.unugha.ac.id

*******

1. Benih Unggul.

Prakteknya dalam spesies yang melakukan poligami, maka biasanya lebih dahulu terjadi pertarungan antar pejantan. Pejantan yang terkuatlah yang kemudian memenangkan hak untuk membuahi betina-betina dalam koloni mereka.

Artinya apa?

Benih pejantan yang kurang unggul, tidak mendapat kesempatan untuk berkembang biak.

Benih pejantan yang unggul, mendapat kesempatan lebih banyak, untuk di"copy" menjadi anak-anak unggulan.

Gbr dr :Lifestyle.okezone.com

*******

Betina-betina, memiliki Kesempatan yang sama, untuk mendapatkan benih unggul dari satu pejantan pilihan.

Dan tidak terjadi, di mana seekor betina "terpaksa" memilih benih yang kurang bagus, disebabkan karena pejantan dgn benih unggul sudah memiliki pasangan.


2. Saling bantu dalam membesarkan anak-anak.

Biasanya dalam kelompok spesies seperti itu, maka induk-induk dari sejumlah anakan yang masih kecil, akan saling membantu untuk : memberi makan, menjaga, dan mendidik anak-anak mereka.

*********

Gbr diambil dr : jurnal.unugha.ac.id

Bayangkan ketika kita menerjemahkan (dgn sederhana, karena ini cuma trit suka2) kelebihan praktek poligami di dunia binatang itu, ke praktek sosial manusia.

Jika seorang laki-laki kaya, baik hati, tampan, dsb; bisa memiliki beberapa istri.

Maka lebih banyak kans bagi seorang wanita, untuk mendapatkan laki-laki yang kaya, dibandingkan kalau praktek monogami yang diterapkan.

Misalnya contoh ngawur saja, seandainya Pria unggulan itu cm satu, yaitu Ahmad Dani.

Ketika boleh berpoligami, maka ada tiga atau empat wanita yang bisa menikmati benih unggul, status sosial, dan kekayaan Ahmad Dani.

Tetapi kalau hanya boleh monogami, cuma satu wanita yang bisa menikmati itu.

Jadi sebenarnya praktek poligami ada benefitnya juga untuk kaum perempuan.

********

Gbr diambil dr : jurnal.unugha.ac.id

********



Sumber referensi
1. https://www.sciencedirect.com/topics...ences/polygyny