Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
Menjadi Orang Nomor Dua, Manusia Cadangan Dan Terpinggirkan


Pangeran Harry akan meluncurkan bukunya berjudul “Spare” (Cadangan). Kabarnya, buku ini memuat bagaimana pandangan dan perasaannya sebagai orang nomor dua, sedangkan kakaknya William didahulukan. Memang kenyataannya, William sebagai calon raja di masa mendatang memiliki hak dan kewajiban yang lebih besar. Menurut aturan kerajaan, ketika salah satu anggota kerajaan sedang ada acara, anggota kerajaan yang lain tidak membuat berita, supaya masyarakat fokus pada acara tersebut. Namun, berulang kali Harry membuat berita, ketika anggota kerajaan lainnya sedang ada acara. Yang terakhir, ia menayangkan iklan docuseries (filmnya) ketika William sedang berkunjung ke Amerika.

Orang tidak suka duduk di bangku cadangan, atau menjadi orang nomor dua, tetapi kenyataannya di dunia ini tidak semua bisa jadi nomor satu. Kalaupun kita berusaha mati-matian, kata pepatah, di atas awan masih ada awan, alias selalu ada orang yang lebih dari kita. Jadi, terima saja kalau memang kita bukan nomor satu. Memang setiap orang memiliki kecenderungan untuk maju, menjadi orang yang diperhitungkan dan dihormati, tetapi jangan sampai hal itu lahir dari keegoisan, melainkan dari keinginan untuk mengembangkan potensi diri.

Sebenarnya hidup ini bukan tentang menjadi orang nomor satu, melainkan menjadi seseorang yang berguna untuk orang lain, entah di nomor satu atau nomor sepuluh. Hidup adalah tentang melayani, bukan tentang posisi. Tujuan hidup adalah untuk membawa perubahan positif bagi orang lain, bukan untuk menjadi pusat perhatian.

Godaan untuk “eksis” di dunia yang menekankan media sosial dan pencapaian ini sering membuat seseorang belok dari panggilan yang sebenarnya. Bagaimana bila kita dipanggil untuk menjadi seorang yang berarti, tetapi berada di balik layar dan di luar hingar bingar dunia, apakah kita bersedia?

Banyak orang yang hanya mengapresiasi yang terlihat atau terfestivaliasi. Orang sukanya yang viral, atau digembar-gemborkan sebagai yang terbaik. Padahal, dibalik itu ada banyak orang-orang berjasa, yang bahkan namanya pun tidak pernah diketahui. Banyak orang-orang yang mempunyai andil tetapi tak tercatat dalam sejarah. Atau bahkan, mereka tidak merasa namanya perlu dicatat oleh sejarah.

Well, agan dan sista. Kalian ada di posisi mana nih? Pengen selalu nomor satu, atau tak peduli soal nomor?

Sumber :

Ulasan pribadi diolah dari tulisan Esther Idayanti ( Psikolog)

https://www.google.com/amp/s/m.kumpa...is-1zAYCkDhoTV
bang.toyip
nona.13
tumiskecap
tumiskecap dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.6K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.