Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Usul Laskar Sipil Lawan KKB Papua Dinilai Provokatif Berpotensi Picu Konflik Sosial
Usul Laskar Sipil Dikerahkan Lawan KKB Papua Dinilai Provokatif dan Berpotensi Picu Konflik Sosial



Ketua Umum Forum Cendekiawan Melanesia Republik Indonesia (Forkamri), Albert Hama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua Umum Forum Cendekiawan Melanesia Republik Indonesia (Forkamri), Albert Hama mengeritik keras narasi berupa seruan Ketua Umum DPP KNPI La Ode Umar Bonte yang mengancam akan membentuk pasukan sipil dan mengirimkannya untuk melawan Kelompok Sipil Bersenjata di Papua.

Seruan Umar Bonte viral di media sosial setelah 3 warga asal Muna, Sulawesi Tenggara, meninggal diduga dilakukan KKB di daerah Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.

Albert Hama menilai ajakan Umar Bonte tersebut sangat berbahaya dan menimbulkan konflik sosial yang lebih besar terutama atas nama sentimen suku.

"Saudara Umar Bonte tidak cermat, tidak bijak, dan cenderung provokatif. Lagipula bukan tugas sipil menumpas KKB. Ada Polisi dan TNI yang saya yakini mereka punya upaya tersendiri menyelesaikan persoalan KKB di Papua ini," ungkap Albert kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Albert menjelaskan situasi keamanan di Papua tidak semudah dibayangkan masyarakat sipil dan TNI diyakini memiliki strategi tersendiri mengatasinya.

"Jadi ketika saudara Umar Bonte menyerukan bawa pasukan ke sana. Itu sangat menghina TNI dan Polri. Lagipula dia membawa sentimen daerah yang justru menimbulkan konflik sosial antar suku. Penyataan beliau sangat berbahaya dan kami minta untuk ditarik pernyataan tersebut," ucap Albert.


Bahkan Albert meminta Kapolri memberi tindakan tegas pada yang bersangkutan karena sudah membangun provokasi yang punya dampak sosial tinggi terkait ekskalasi konflik di Papua.

Forkamri, kata Albert, meminta siapa pun untuk hati-hati berbicara terutama terkait gejolak keamanan di Papua.

"Jangan Anda merasa lebih hebat dari TNI dan Polri juga. Karena saya tahu bagaimana Kodam Cenderawasih dan Kasuari serta Polda Papua dan Papua Barat selama ini sudah berupaya dengan sabar melakukan pendekatan kemanusiaan terhadap KKB. Jangan justru menimbulkan kegaduhan dengan munculkan narasi yang provokatif. Ini sangat berbahaya," pungkas Albert.

Sebelumnya viral di media sosial, La Ode Umar Bonte meminta Panglima TNI untuk segera melakukan operasi militer besar-besaran di Papua untuk memberangus kelompok separatis bersejata.

Umar bahkan mengancam apabila Panglima TNI tidak mampu mengatasi masalah ini maka dia akan membentuk laskar untuk melakukan perang di Papua.

"Kami meminta Panglima TNI harus segera melakukan operasi besar-besaran di Papua. Kalau Panglima TNI tidak mampu menggerakkan pasukan besar-besaran di Papua maka saya Ketua Umum DPP KNPI akan membentuk pasukan atau laskar sipil untuk melakukan perang di Papua. Apabila TNI tidak mampu menggerakkan ini, maka tidak hanya laskar pemuda atau laskar jihad yang ada di Sulawesi, kami akan bergerak secara serentak," tegasnya.

https://www.tribunnews.com/nasional/...onflik-sosial.

Belajar dari pengalaman-pengalaman sejarah laskar dalam konflik, sangat berbahaya apalagi di zaman media sosial seperti sekarang yang cepat banget menyebar informasi dan menimbulkan konflik sosial lebih besar..
Terlebih teroris Papua sangat jago perang hutan dan menguasai medan yang berbeda dari Sulawesi
Diubah oleh mabdulkarim 13-12-2022 18:08
areszzjay
nomorelies
skull18
skull18 dan 6 lainnya memberi reputasi
-3
1.3K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.