Euforia pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono masih melekat erat dan dirasakan oleh masyarakat Indonesia terkhusus warga Solo dan Yogyakarta, dua daerah yang menjadi tuan rumah hajatan Presiden Jokowi dan besan yaitu ibu Sofiatun Gudono.

Prosesi pernikahan yang diadakan selama kurang lebih 4 hari, diliput dan diberitakan di televisi nasional. Bahkan untuk acara akad dan resepsi pernikahan disiarkan secara live di TV nasional sehingga masyarakat dapat ikut menyaksikan kesakralan serta kemeriahan pernikahan dari Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Selain membahas tentang adat kebudayaan yang digunakan di dalam acara pernikahan, warganet di media sosial juga tengah hangat membahas terkait penyerahan beberapa dokumen selain buku nikah yaitu KTP dan Kartu Keluarga baru yang diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Depok, bapak Muhammad Wiyono.

Penyerahan KTP dan KK baru yang diberikan secara langsung setelah acara pernikahan tersebut ikut dikomentari oleh warganet yang menganggap bahwa perlakuan berbeda menjadi privilage dari anak Presiden. Tidak sedikit warganet yang memberikan komentar bentuk protes karena saat mengurus KTP atau KK mereka membutuhkan waktu berhari-hari.

Terkait dengan penyerahan KTP dan KK baru untuk Kaesang Pangarep dan Erina Gudono langsung setelah menikah yang dibahas oleh warganet sebagai privilage anak Presiden, tentu itu tidak benar.

Beberapa orang netizen yang tinggal di daerah Solo dan Yogyakarta mengaku bahwa memang mengurus surat dan dokumen di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Ditjen Dukcapil memang sangat cepat bahkan bisa dilakukan melalui online.

Adapun fakta lain yang berhasil TS rangkum dari berbagai sumber, penyerahan KTP, KK, surat nikah, dan kartu nikah ini adalah program dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta yang diberikan nama sebagai program "Manten Anyar Dapat Empat Dokumen (MANTAP)". Program tersebut telah ada dan berlaku sejak tahun 2020 yang lalu.

Berbeda dengan pengantin beragama Islam, untuk yang beragama non muslim mereka hanya akan mendapatkan tiga dokumen yaitu surat nikah, KTP, dan juga Kartu Keluarga. Program untuk pengantin non muslim ini disebut dengan nama "Manten Anyar Entok Telu (MANTUL)".

Dari fakta-fakta yang ada tersebut tentu anggapan warganet terkait pemberian KTP dan KK baru untuk Kaesang Pangarep dan Erina Gudono setelah menikah sebagai privilage anak Presiden itu tidak benar. Dukcapil Yogyakarta memberikan pelayanan yang sama kepada seluruh masyarakatnya yang melangsungkan pernikahan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berikut tadi GanSis sekilas fakta tentang pemberian KTP dan KK baru untuk Kaesang Pangarep dan Erina Gudono langsung setelah akad nikah yang dianggap warganet sebagai privilage anak Presiden.

Tentu adanya pemberitaan yang menggiring opini publik terkait hal ini harus diluruskan karena dapat menimbulkan kecemburuan sosial bagi mereka yang memang tidak paham terhadap fakta yang ada.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan menambah wawasan dari Agan Sista semua.