TS
si.matamalaikat
Dapat Izin Kongres, Angkatan Udara AS Akan Pensiunkan 260 Pesawat Pada Tahun 2023
Quote:
Menikmati senja bersama A-10 Warthog. Foto: Airman 1st Class Devlin Bishop/US Air Force
Setelah perdebatan panjang, anggota Kongres AS akhirnya menyetujui pensiunnya 260 pesawat USAF pada tahun 2023.
Di Amerika urusan untuk memensiunkan pesawat militer sangat rumit gan, pasalnya antara user (pemakai) dan anggota Kongres (DPR-nya AS) punya pendapat yang berbeda. Kita ambil contoh kasus pesawat A-10 Warthog, sudah sejak satu dekade yang lalu USAF (Angkatan Udara AS) meminta izin menghentikan operasional pesawat A-10 Warthog. Dengan perkiraan 30 pesawat akan pensiun secara bertahap. Akan tetapi, Kongres menolak wacana tersebut.
Uniknya setiap tahun USAF terus melobi Kongres untuk pengurangan jumlah Warthog, tetapi selalu ditolak. Dengan alasan pesawat masih akan memiliki peran penting di era modern dan sulit untuk mencari pengganti yang sepadan. Dan setelah satu dekade perdebatan, pada tahun 2023 kelak USAF diberi izin untuk memensiunkan 21 unit A-10.
Selain Warthog, USAF juga berencana memensiunkan beberapa pesawat lainnya, jika ditotal jumlahnya ada sekitar 260 pesawat dari berbagai jenis yang akan pensiun tahun depan. Mengutip artikel FlightGlobal, pada 6 Desember 2022 lalu telah diterbitkan undang-undang bernama National Defense Authorization Act (NDAA). Dan berikut adalah daftar pesawat yang akan dikirim ke kuburan pesawat Boneyard:
F-22 Raptor adalah pesawat yang juga masuk daftar "buang" USAF, total 33 unit F-22 Block 20 akan dipensiunkan. USAF menyebut pesawat itu sudah tidak bisa dipakai untuk bertempur. USAF menyebut jika dalam waktu 8 tahun, 33 unit F-22 Raptor menghabiskan biaya perawatan US$1,8 miliar atau sekitar Rp 28 triliun.Tetapi Kongres menolak rencana itu, dan meminta USAF memberikan rincian berupa berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk upgrade 33 pesawat tersebut serta masa depan pelatihan pilotnya.
Kongres melalui undang-undang NDAA juga melarang pensiun B-1B Lancer yang awalnya dibuat oleh Rockwell International, dan sekarang menjadi bagian dari Boeing. Kongres ingin mempertahankan operasional pembom B-1B Lancer setidaknya sampai September 2026. Sementara itu sekitar 260 pesawat akan dikirim ke kuburan Boneyard pada tahun 2023, jumlah itu termasuk pesawat-pesawat yang telah diberi izin untuk dipensiunkan pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan persetujuan Kongres, USAF akan membuang total 170 pesawat tempur pada tahun 2023. Saat ini USAF memiliki 1970 pesawat tempur yang aktif bertugas, dan jika sesuai rencana, maka dengan membuang 170 pesawat; USAF akan mengoperasikan sekitar 1800 pesawat tempur pada tahun 2023.
F-22 dan B-1B masih dilarang untuk pensiun. Foto: USAF
Pengurangan armada pesawat ini memang penting, pasalnya pesawat yang lebih tua semakin sulit untuk dirawat serta bisa rawan mengalami masalah yang bisa membahayakan nyawa pilotnya. Selain itu, dengan program NGAD (pesawat generasi 6) yang berjalan, USAF harus menghemat anggaran untuk mendanai proyek rahasia tersebut.
Di sisi lain, Amerika sebenarnya masih bisa mendapat untung dari pensiunnya 260 pesawat tersebut. Jika ada negara yang tertarik membeli pesawat bekas tersebut, Amerika tentu dengan senang hati akan menjualnya. Tetapi menjual pesawat itu juga bukan perkara mudah, mengingat harus mendapat restu dari anggota Kongres. Sementara itu, pada tahun 2023 kuburan pesawat Boneyard tampaknya akan penuh sesak dengan bangkai pesawat USAF.
Referensi Tulisan: Defense News& FlightGlobal
Sumber Foto: USAF
Uniknya setiap tahun USAF terus melobi Kongres untuk pengurangan jumlah Warthog, tetapi selalu ditolak. Dengan alasan pesawat masih akan memiliki peran penting di era modern dan sulit untuk mencari pengganti yang sepadan. Dan setelah satu dekade perdebatan, pada tahun 2023 kelak USAF diberi izin untuk memensiunkan 21 unit A-10.
Selain Warthog, USAF juga berencana memensiunkan beberapa pesawat lainnya, jika ditotal jumlahnya ada sekitar 260 pesawat dari berbagai jenis yang akan pensiun tahun depan. Mengutip artikel FlightGlobal, pada 6 Desember 2022 lalu telah diterbitkan undang-undang bernama National Defense Authorization Act (NDAA). Dan berikut adalah daftar pesawat yang akan dikirim ke kuburan pesawat Boneyard:
Quote:
1. A-10 Warthog
Foto: USAF
Sudah sejak lama USAF ingin mengurangi jumlah armada Si Babi Hutan (julukan A-10), pada tahun 2022 USAF meminta izin untuk memensiunkan 42 unit A-10. Tetapi anggota Kongres menolaknya, sementara pada tahun 2023 anggota Kongres mulai melunak dengan memberi izin pemotongan armada sebanyak 21 unit A-10. Pesawat A-10 yang dimaksud bertugas di Fort Wayne Air National Guard Base yang terletak di Indiana. Rencananya A-10 akan digantikan 21 unit F-16C/D dari skadron USAF yang beralih memakai F-35.
Foto: USAF
Sudah sejak lama USAF ingin mengurangi jumlah armada Si Babi Hutan (julukan A-10), pada tahun 2022 USAF meminta izin untuk memensiunkan 42 unit A-10. Tetapi anggota Kongres menolaknya, sementara pada tahun 2023 anggota Kongres mulai melunak dengan memberi izin pemotongan armada sebanyak 21 unit A-10. Pesawat A-10 yang dimaksud bertugas di Fort Wayne Air National Guard Base yang terletak di Indiana. Rencananya A-10 akan digantikan 21 unit F-16C/D dari skadron USAF yang beralih memakai F-35.
Quote:
2. Kakak Adik F-15 dan F-16
Foto: USAF
Melalui undang-undang NDAA, pada tahun anggaran 2023 USAF juga punya kesempatan untuk memensiunkan 26 unit F-16C/D serta 67 F-15C/D. Tetapi sebelum pesawat yang dimaksud dikirim ke Boneyard, pihak Kongres meminta USAF untuk memberikan data soal berapa pesawat yang masih tersisa di gudang senjata USAF. Di sisi lain, Kongres menyetujui pembelian 5 unit F-35A. Menjadikan total pesanan F-35A menjadi 38 unit, di mana pada tahun anggaran 2022 telah disetujui pembelian 33 unit F-35.
Foto: USAF
Melalui undang-undang NDAA, pada tahun anggaran 2023 USAF juga punya kesempatan untuk memensiunkan 26 unit F-16C/D serta 67 F-15C/D. Tetapi sebelum pesawat yang dimaksud dikirim ke Boneyard, pihak Kongres meminta USAF untuk memberikan data soal berapa pesawat yang masih tersisa di gudang senjata USAF. Di sisi lain, Kongres menyetujui pembelian 5 unit F-35A. Menjadikan total pesanan F-35A menjadi 38 unit, di mana pada tahun anggaran 2022 telah disetujui pembelian 33 unit F-35.
Quote:
3. E-3 Sentry
Foto: USAF
Dari segmen pesawat AWACS (peringatan dini dan kontrol udara), USAF berencana akan memensiunkan 15 unit E-3 Sentry, total USAF memiliki 31 unit pesawat ini. Akan tetapi, Kongres memberi syarat minimum pesawat yang boleh dipensiunkan hanya sebanyak 5 unit. Tetapi pihak Kongres mengatakan jika USAF boleh membawa 18 unit E-3 ke kuburan Boneyard, jika mereka membuat pesanan E-7 Wedgetail kepada Boeing. Sebagai tambahan informasi, E-7 adalah pesawat penerus dari E-3 Sentry. Di sisi lain tidak disebutkan berapa pesawat E-7 yang harus dipesan oleh USAF untuk mengurangi populasi E-3 Sentry.
Foto: USAF
Dari segmen pesawat AWACS (peringatan dini dan kontrol udara), USAF berencana akan memensiunkan 15 unit E-3 Sentry, total USAF memiliki 31 unit pesawat ini. Akan tetapi, Kongres memberi syarat minimum pesawat yang boleh dipensiunkan hanya sebanyak 5 unit. Tetapi pihak Kongres mengatakan jika USAF boleh membawa 18 unit E-3 ke kuburan Boneyard, jika mereka membuat pesanan E-7 Wedgetail kepada Boeing. Sebagai tambahan informasi, E-7 adalah pesawat penerus dari E-3 Sentry. Di sisi lain tidak disebutkan berapa pesawat E-7 yang harus dipesan oleh USAF untuk mengurangi populasi E-3 Sentry.
Quote:
4. HH-60G Pave Hawk
Foto: USAF
Pada tahun 2023, USAF berencana memensiunkan 12 unit helikopter HH-60G Pave Hawk. Ini adalah helikopter combat SAR yang dikembangkan dari seri UH-60 Black Hawk. Dan sebagai penggantinya USAF telah memesan 10 unit helikopter HH-60W Whiskey pada tahun anggaran 2023. USAF berencana menghentikan pembelian helikopter tersebut pada tahun 2023. Sebagai tambahan, HH-60W sendiri dikembangkan dari platform UH-60M Black Hawk.
Tetapi pihak Kongres menolak rencana USAF untuk menghentikan pesanan HH-60W, dan dalam undang-undang NDAA, Kongres akan menyediakan dana tambahan untuk menggandakan jumlah HH-60W yang akan dibeli Angkatan Udara AS, sehingga total seluruh armadanya menjadi 85 unit. Dengan begitu, jalur produksi HH-60W tidak akan berakhir.
Foto: USAF
Pada tahun 2023, USAF berencana memensiunkan 12 unit helikopter HH-60G Pave Hawk. Ini adalah helikopter combat SAR yang dikembangkan dari seri UH-60 Black Hawk. Dan sebagai penggantinya USAF telah memesan 10 unit helikopter HH-60W Whiskey pada tahun anggaran 2023. USAF berencana menghentikan pembelian helikopter tersebut pada tahun 2023. Sebagai tambahan, HH-60W sendiri dikembangkan dari platform UH-60M Black Hawk.
Tetapi pihak Kongres menolak rencana USAF untuk menghentikan pesanan HH-60W, dan dalam undang-undang NDAA, Kongres akan menyediakan dana tambahan untuk menggandakan jumlah HH-60W yang akan dibeli Angkatan Udara AS, sehingga total seluruh armadanya menjadi 85 unit. Dengan begitu, jalur produksi HH-60W tidak akan berakhir.
Quote:
5.T-1 Jayhawk
Foto: USAF
Bagi Agan, nama pesawat ini kurang familiar didengar, tetapi pesawat ini punya jasa besar untuk melatih pilot pesswat kargo C-17 dan pesawat tanker KC-10. Pesawat ini sudah berdinas selama 31 tahun pada tahun 2022, dan genap 32 tahun pada 2023. Pesawat merupakan versi militer dari pesawat Beech 400A buatan Beech Aircraft Company.
Pesawat pertama tiba di Reese Air Force Base, Texas, pada Januari 1992. Dan para siswa USAF memulai pelatihan pada tahun 1993. Sekitar 50 unit Jayhawk akan dikirim ke kuburan Boneyard pada tahun 2023, dan itu sudah disetujui dalam undang-undang NDAA. Dengan pensiunnya Jayhawk, USAF akan mengoperasikan pesawat T-6 Texan II untuk keperluan latihan.
Foto: USAF
Bagi Agan, nama pesawat ini kurang familiar didengar, tetapi pesawat ini punya jasa besar untuk melatih pilot pesswat kargo C-17 dan pesawat tanker KC-10. Pesawat ini sudah berdinas selama 31 tahun pada tahun 2022, dan genap 32 tahun pada 2023. Pesawat merupakan versi militer dari pesawat Beech 400A buatan Beech Aircraft Company.
Pesawat pertama tiba di Reese Air Force Base, Texas, pada Januari 1992. Dan para siswa USAF memulai pelatihan pada tahun 1993. Sekitar 50 unit Jayhawk akan dikirim ke kuburan Boneyard pada tahun 2023, dan itu sudah disetujui dalam undang-undang NDAA. Dengan pensiunnya Jayhawk, USAF akan mengoperasikan pesawat T-6 Texan II untuk keperluan latihan.
Quote:
6. KC-10 dan KC-35
Foto: USAF
Dari segmen pesawat tanker, undang-undang NDAA mengizinkan USAF untuk memensiunkan dua armada pesawat tanker KC-10 dan KC-135. Total ada 10 unit KC-10 dan 13 unit KC-135 pada tahun 2023. KC-10 dapat mengangkut hingga 75 orang dan hampir 76.560 kilogram kargo dan bisa menempuh jarak tempuh sekitar 4.400 mil (7.040 kilometer).
Selain tiga tangki bahan bakar di sayap, KC-10 memiliki tiga tangki bahan bakar besar di bawah lantai kargo, satu di bawah kompartemen kargo depan bawah, satu di area sayap tengah, dan satu di bawah kompartemen belakang. Gabungan kapasitas enam tangki bisa membawa 160.200 kilogram bahan bakar. Sementara KC-135 punya kemampuan membawa bahan bakar sebanyak 90.719 kilogram, membawa mauatan kargo 37.648 kilogram serta membawa 37 penumpang.
Foto: USAF
Dari segmen pesawat tanker, undang-undang NDAA mengizinkan USAF untuk memensiunkan dua armada pesawat tanker KC-10 dan KC-135. Total ada 10 unit KC-10 dan 13 unit KC-135 pada tahun 2023. KC-10 dapat mengangkut hingga 75 orang dan hampir 76.560 kilogram kargo dan bisa menempuh jarak tempuh sekitar 4.400 mil (7.040 kilometer).
Selain tiga tangki bahan bakar di sayap, KC-10 memiliki tiga tangki bahan bakar besar di bawah lantai kargo, satu di bawah kompartemen kargo depan bawah, satu di area sayap tengah, dan satu di bawah kompartemen belakang. Gabungan kapasitas enam tangki bisa membawa 160.200 kilogram bahan bakar. Sementara KC-135 punya kemampuan membawa bahan bakar sebanyak 90.719 kilogram, membawa mauatan kargo 37.648 kilogram serta membawa 37 penumpang.
Quote:
7. EC-130H Compas Call dan EC-130J Commando Solo
Foto: USAF
Dalam undang-undang NDAA, USAF juga diizinkan memensiunkan satu unit pesawat perang elektronik EC-130H Compas Call dan 3 unit EC-130J Commando Solo. Dua pesawat ini biasa dipakai pasukan khusus. Dikembangkan dari pesawat C-130 Hercules, Compas Call adalah pesawat peperangan elektronik yang dipakai oleh pasukan khusus AS. Sistem Compass Call menggunakan kemampuan counter-information and electronic attack (atau EA) ofensif untuk mendukung pasukan taktis udara, permukaan, dan operasi khusus AS dan koalisi. Compass Call melakukan penerbangan pertama pada tahun 1981, dikirim ke Angkatan Udara AS pada tahun 1982. Tak terasa pesawat ini sudah berdinas selama 40 tahun.
EC-130J juga dikembangkan dari platform C-130, di mana versi pertama bernama EC-130E mulai beroperasi sekitar 1970-an. Pesawat ini melakukan Operasi Informasi lintas udara melalui siaran radio, televisi digital serta analog. Misi ini sering diterbangkan pada malam hari untuk mengurangi kemungkinan deteksi di wilayah yang sensitif secara politik atau bermusuhan. EC-130J banyak dimodifikasi dengan memakai sistem navigasi yang disempurnakan, peralatan perlindungan diri, dan pengisian bahan bakar di udara. Sebagian besar investasi teknik digunakan untuk integrasi peralatan misi khusus yang mampu melakukan hingga 14 siaran simultan dengan pesan yang sama atau independen di setiap saluran.
Selain pesan yang direkam sebelumnya, EC-130J memiliki kemampuan untuk melakukan siaran langsung. Dalam dua penyebaran terakhir, opsi siaran langsung telah mendapatkan popularitas yang cukup besar. Dalam konfigurasinya saat ini, Commando Solo mekakukan pemutaran pesan dengan menggunakan media yang disimpan secara digital, misalnya hard drive, tetapi pesawat masih mampu menerima format media lama (CD/DVD dll).
Foto: USAF
Dalam undang-undang NDAA, USAF juga diizinkan memensiunkan satu unit pesawat perang elektronik EC-130H Compas Call dan 3 unit EC-130J Commando Solo. Dua pesawat ini biasa dipakai pasukan khusus. Dikembangkan dari pesawat C-130 Hercules, Compas Call adalah pesawat peperangan elektronik yang dipakai oleh pasukan khusus AS. Sistem Compass Call menggunakan kemampuan counter-information and electronic attack (atau EA) ofensif untuk mendukung pasukan taktis udara, permukaan, dan operasi khusus AS dan koalisi. Compass Call melakukan penerbangan pertama pada tahun 1981, dikirim ke Angkatan Udara AS pada tahun 1982. Tak terasa pesawat ini sudah berdinas selama 40 tahun.
EC-130J juga dikembangkan dari platform C-130, di mana versi pertama bernama EC-130E mulai beroperasi sekitar 1970-an. Pesawat ini melakukan Operasi Informasi lintas udara melalui siaran radio, televisi digital serta analog. Misi ini sering diterbangkan pada malam hari untuk mengurangi kemungkinan deteksi di wilayah yang sensitif secara politik atau bermusuhan. EC-130J banyak dimodifikasi dengan memakai sistem navigasi yang disempurnakan, peralatan perlindungan diri, dan pengisian bahan bakar di udara. Sebagian besar investasi teknik digunakan untuk integrasi peralatan misi khusus yang mampu melakukan hingga 14 siaran simultan dengan pesan yang sama atau independen di setiap saluran.
Selain pesan yang direkam sebelumnya, EC-130J memiliki kemampuan untuk melakukan siaran langsung. Dalam dua penyebaran terakhir, opsi siaran langsung telah mendapatkan popularitas yang cukup besar. Dalam konfigurasinya saat ini, Commando Solo mekakukan pemutaran pesan dengan menggunakan media yang disimpan secara digital, misalnya hard drive, tetapi pesawat masih mampu menerima format media lama (CD/DVD dll).
Masa Depan Raptor dn Lancer Masih Belum Pasti
F-22 Raptor adalah pesawat yang juga masuk daftar "buang" USAF, total 33 unit F-22 Block 20 akan dipensiunkan. USAF menyebut pesawat itu sudah tidak bisa dipakai untuk bertempur. USAF menyebut jika dalam waktu 8 tahun, 33 unit F-22 Raptor menghabiskan biaya perawatan US$1,8 miliar atau sekitar Rp 28 triliun.Tetapi Kongres menolak rencana itu, dan meminta USAF memberikan rincian berupa berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk upgrade 33 pesawat tersebut serta masa depan pelatihan pilotnya.
Kongres melalui undang-undang NDAA juga melarang pensiun B-1B Lancer yang awalnya dibuat oleh Rockwell International, dan sekarang menjadi bagian dari Boeing. Kongres ingin mempertahankan operasional pembom B-1B Lancer setidaknya sampai September 2026. Sementara itu sekitar 260 pesawat akan dikirim ke kuburan Boneyard pada tahun 2023, jumlah itu termasuk pesawat-pesawat yang telah diberi izin untuk dipensiunkan pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan persetujuan Kongres, USAF akan membuang total 170 pesawat tempur pada tahun 2023. Saat ini USAF memiliki 1970 pesawat tempur yang aktif bertugas, dan jika sesuai rencana, maka dengan membuang 170 pesawat; USAF akan mengoperasikan sekitar 1800 pesawat tempur pada tahun 2023.
Quote:
F-22 dan B-1B masih dilarang untuk pensiun. Foto: USAF
Pengurangan armada pesawat ini memang penting, pasalnya pesawat yang lebih tua semakin sulit untuk dirawat serta bisa rawan mengalami masalah yang bisa membahayakan nyawa pilotnya. Selain itu, dengan program NGAD (pesawat generasi 6) yang berjalan, USAF harus menghemat anggaran untuk mendanai proyek rahasia tersebut.
Di sisi lain, Amerika sebenarnya masih bisa mendapat untung dari pensiunnya 260 pesawat tersebut. Jika ada negara yang tertarik membeli pesawat bekas tersebut, Amerika tentu dengan senang hati akan menjualnya. Tetapi menjual pesawat itu juga bukan perkara mudah, mengingat harus mendapat restu dari anggota Kongres. Sementara itu, pada tahun 2023 kuburan pesawat Boneyard tampaknya akan penuh sesak dengan bangkai pesawat USAF.
---------------
Referensi Tulisan: Defense News& FlightGlobal
Sumber Foto: USAF
Diubah oleh si.matamalaikat 14-12-2022 02:55
69banditos dan 14 lainnya memberi reputasi
15
4.9K
45
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
20KThread•6.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru