Sering liat orang dengan wajah jutek atau judes?
Jangan salah sangka dulu, karena ekspresi wajah belum tentu gambaran kepribadiannya.

Sekilas tentang judes atau jutek

Judes atau jutek adalah sikap yang tidak ramah dan kurang sopan. Ini biasanya ditunjukkan dengan muka yang dingin, tidak ramah, dan tidak menyenangkan. Orang yang bersikap jutek seringkali menggunakan bahasa tubuh yang menunjukkan ketidaksukaan, seperti menatap dengan tatapan yang menghakimi atau menggerakkan bibir dengan ekspresi yang tidak ramah. Mereka juga sering menggunakan kata-kata yang kasar dan menghina.

Judes atau jutek dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman, takut, dan malu bagi orang lain. Hal ini dapat mengurangi produktivitas dan menyebabkan konflik di tempat kerja. Oleh karena itu, penting bagi orang untuk menghindari bersikap jutek dan mencoba untuk menjadi lebih ramah dan sopan.

Judes atau jutek juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental. Orang yang sering mengalami jutek dapat mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres. Oleh karena itu, penting bagi orang untuk menghindari bersikap jutek dan mencoba untuk menjadi lebih ramah dan sopan.

Kenapa kebanyakan wanita wajahnya judes?

Hal ini disebabkan oleh faktor biologis. Wanita memiliki lebih banyak hormon estrogen daripada laki-laki, dan hormon ini dapat memengaruhi bentuk wajah. Hormon estrogen juga dapat menyebabkan wanita menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung, yang dapat menyebabkan mereka terlihat lebih galak. Selain itu, wanita juga lebih cenderung untuk mengekspresikan emosi mereka melalui wajah mereka, yang dapat menyebabkan mereka terlihat lebih galak.

Anggapan orang terhadap pemilik wajah jutek

Orang yang memiliki postur wajah jutek tidak selalu berwatak galak, cuek, ataupun hal negatif lainnya. Mereka mungkin hanya berwatak tertutup dan tidak suka berbicara banyak. Mereka mungkin juga merasa tidak nyaman bila terlalu banyak orang menatapnya. Mereka mungkin juga memiliki sifat yang baik, ramah, dan hangat. Jadi, jangan pernah menilai seseorang hanya dari postur wajahnya.

Kuncinya adalah untuk mengenal orang tersebut lebih dalam dan menghargai mereka sebagai individu. Jangan menilai seseorang hanya dari penampilan luar saja.

Fakta mereka yang berwajah jutek

Kebanyakan orang yang memiliki muka terkesan sinis sebenarnya tidak bermaksud untuk menjadi sinis. Mereka mungkin merasa tidak nyaman di sekitar orang lain atau merasa tidak aman. Mereka mungkin juga merasa tidak yakin tentang diri mereka sendiri dan kurang percaya diri.

Ketika Anda berbicara dengan orang yang memiliki muka terkesan sinis, cobalah untuk menyampaikan pesan yang positif dan menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka. Berikan mereka kesempatan untuk berbicara dan berbagi pengalaman mereka. Jika Anda dapat membangun hubungan yang baik dengan mereka, maka mereka akan merasa lebih nyaman dan mungkin akan menunjukkan sisi lain dari diri mereka.

Jika Anda berhasil membangun hubungan yang baik dengan orang yang memiliki muka terkesan sinis, maka mereka akan menunjukkan sisi lain dari diri mereka yang lebih hangat dan ramah. Mereka akan lebih terbuka untuk berbagi pengalaman dan berbicara tentang hal-hal yang mereka sukai. Ini akan membantu Anda untuk mengenal mereka lebih dalam dan membangun hubungan yang lebih erat.

Riset ilmiah terkait wajah jutek

Hal ini didukung oleh studi yang dilakukan oleh Paulson dan rekan-rekannya. Studi tersebut menemukan bahwa orang-orang dengan wajah sinis lebih cenderung menggunakan bahasa yang lebih kompleks dan lebih banyak kata dalam komunikasi mereka. Mereka juga lebih cenderung menggunakan kata-kata yang lebih kompleks dan lebih banyak kata dalam komunikasi mereka. Hasil studi ini menunjukkan bahwa orang-orang dengan wajah sinis memiliki kemampuan berkomunikasi yang lebih baik daripada orang-orang dengan wajah yang lebih ramah.

Kesimpulannya, 

Cobalah untuk mengubah pandangan orang lain tentangmu dengan cara menjadi diri sendiri. Jangan berpura-pura menjadi seseorang yang berbeda. Berikan kesan positif dengan cara menjadi diri sendiri dan menunjukkan sisi positifmu. Jangan takut untuk menunjukkan kepribadian dan keunikanmu.

Jika ada orang yang salah paham tentangmu, cobalah untuk menjelaskan pada mereka bahwa wajah jutekmu bukan berarti kamu adalah orang yang jutek. Berikan mereka contoh-contoh bagaimana kamu bersikap ramah dan menyenangkan. Jika mereka masih salah paham, biarkan mereka saja. Jangan terlalu memaksakan diri untuk menjelaskan.


Referensi tulisan: Daily Mail Online 

So, jadilah diri sendiri meski pun berwajah jutek.