Tanaman beracun, bagi tumbuhan adalah sebagai mekanisme pertahanan diri dari para predator. Di Seluruh dunia ada ratusan sampai ribuan tanaman beracun, dan reaksi paling terlihat adalah pada kulit manusia setelah tersentuh bagian dari tanaman itu, baik dari daun, kulit, batang maupun bunganya.

Di antara tanaman-tanaman beracun di dunia, kita sebut yang paling berbahaya bagi manusia bahkan bisa mematikan.

1. Manchineel [Hippomane mancinella]



Berbentuk pohon cemara yang asalnya terdapat di Florida [AS], Kepulauan Karibia, dan beberapa kawasan di Amerika Tengah dan Selatan. 


Pohon ini sangat beracun, dan dapat menyebabkan luka bakar, mata berair, dan muntah jika dikonsumsi atau disentuh. Daunnya mengandung senyawa yang disebut phorbol esters, yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Jika daunnya dibakar, asapnya juga beracun dan dapat menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan.

Karena beracunnya, pohon ini sering dihindari oleh penduduk setempat. Pohon ini juga dikenal sebagai pohon “kematian” karena kemampuannya untuk menyebabkan kematian jika dikonsumsi. Pohon ini juga dikenal sebagai pohon “kehancuran” karena kemampuannya untuk menyebabkan kerusakan pada kapal dan peralatan lainnya. Tanaman ini juga memiliki nama Spanyol manzanilla de la muerteartinya apel kematian kecil, mengerikan.

Manchineel adalah tanaman berdaun hijau yang berasal dari hutan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini memiliki daun yang sangat beracun dan berbahaya. Jika Anda menyentuh daunnya, Anda akan merasakan rasa pedas yang menyengat. Jika Anda menelan daunnya, Anda akan mengalami mual, muntah, diare, dan bahkan kematian. Jika Anda terkena air hujan yang menetes dari daunnya, Anda akan mengalami iritasi kulit yang parah. Jika Anda terkena cahaya matahari setelah menyentuh daunnya, Anda akan mengalami luka bakar. Tanaman ini juga menghasilkan buah beracun yang berbentuk seperti apel kecil.

2. Poison ivy [Toxicodendron radicans]



Untuk menghindari Poison ivy, Anda harus tahu cara mengidentifikasinya. Tanaman ini memiliki daun berbentuk hati yang berwarna hijau dengan tiga cabang. Daun-daun ini berwarna hijau terang di musim semi dan berubah menjadi merah atau oranye di musim gugur. Tanaman ini juga memiliki batang yang berbulu dan berwarna coklat. Jika Anda berada di daerah yang berpotensi mengandung Poison ivy, Anda harus berhati-hati dan menghindari menyentuh tanaman ini. Tanaman ini mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai urushiol.

Urushiol adalah zat beracun yang dapat menyebabkan ruam kulit yang gatal dan bengkak. Ini dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah, dan bahkan dapat menyebabkan asma atau alergi yang parah. Jika Anda menyentuh tanaman ini, Anda harus segera membersihkan kulit Anda dengan sabun dan air. Jika Anda mengalami iritasi kulit, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter Anda.

3. Hogweed dengan dua spesiesnya, hogweed raksasa [Heracleum mantegazzianum] dan hogweed biasa [H. sphondylium]




Tanaman ini berasal dari Eropa dan juga di beberapa negara bagian AS, mengandung bahan kimia dalam getah bunganya yang disebut furocoumarin dan harus dihindari.

Hogweed raksasa adalah spesies yang paling berbahaya. Ini dapat tumbuh hingga 15 kaki tinggi dan memiliki daun berukuran besar yang berwarna hijau tua. Getah bunga berwarna putih dan berbau seperti bawang putih. Getah ini mengandung furocoumarin yang dapat menyebabkan luka bakar yang parah jika terkena kulit.

Hogweed biasa adalah spesies yang lebih kecil dan lebih jarang. Ini tumbuh hingga ketinggian 5 kaki dan memiliki daun berukuran kecil yang berwarna hijau muda. Getah bunga berwarna putih dan berbau seperti bawang putih. Getah ini juga mengandung furocoumarin, tetapi dalam jumlah yang lebih rendah.

4. Tread-softly [Cnidoscolus stimulosus]



Tread-softly memiliki daun berwarna hijau gelap dan bunga berwarna merah muda. Tanaman ini tumbuh hingga ketinggian sekitar 1,5 meter. Akar tanaman ini dapat menembus tanah hingga kedalaman sekitar 1,5 meter. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau.

Karena berbagai senyawa iritannya, jika terkena kulit akan menyebabkan rasa perih dan gatal hebat, namun kurang dari satu jam saja gejalanya. Oleh karena itu, Tread-softly sering digunakan sebagai tanaman peringatan. Tanaman ini juga dapat digunakan sebagai tanaman hias di halaman belakang atau di taman. Tanaman ini juga dapat digunakan sebagai tanaman obat untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk demam, sakit kepala, dan sakit perut.

5. Gympie gympie [Dendrocnide moroides]



Gympie gympie adalah tanaman semak berduri yang tumbuh di hutan hujan tropis di sepanjang pantai timur Australia dan bagian selatan Papua Nugini. Namun, jelatang ini juga ditemukan di hutan hujan tropis di Indonesia, terutama di pulau-pulau seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera.

Gympie gympie dikenal sebagai salah satu tanaman paling mematikan di dunia. Duri-duri yang menyebar di seluruh tanaman ini mengandung neurotoksin yang disebut moroidin. Ketika duri ini terkena kulit, neurotoksin ini akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Rasa sakit ini bisa bertahan selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Reaksi alergi yang parah bahkan dapat menyebabkan kematian.

6. Pain bush [Smodingium argutum] 



Atau dikenal dengan nama African poison ivy, tanaman yang berasal dari Afrika Selatan dan sangat beracun. Berupa semak atau pohon kecil.

Ketika kulit terkena getah tanaman ini, yaitu getah kental sarat bahan kimia yang dikenal sebagai heptadecyl catechols akan menyebabkan reaksi alergi yang parah. Gejala yang paling umum adalah gatal-gatal, bengkak, dan ruam. Reaksi alergi ini bisa bertahan selama beberapa minggu. Jika getah ini mengenai mata, maka akan menyebabkan iritasi dan rasa sakit.

Untuk menghindari reaksi alergi, sangat penting untuk menghindari kontak dengan tanaman ini. Jika terkena getah, segera bilas dengan air dan sabun. Jika gejala alergi masih berlanjut, segera berkonsultasi dengan dokter.


Referensi tulisan dan gambar: britannica.com

Ada yang pernah ketemu tanaman-tanaman beracun itu?
Semoga enggak ya