Berhasil untuk pertama kali ke babak perempat final Piala Dunia 2022, ternyata ada pemain Maroko yang pernah dikalahkan timnas Indonesia. Bahkan, pemain ini adalah satu dari empat pemain yang menjadi algojo pada babak adu pinalti melawan Spanyol dini hari tadi.

Maroko berhasil melanjutkan bab kejutan di buku berjudul Piala Dunia 2022. Datang sebagai juara grup F, pada babak 16 besar mereka harus bertemu Spanyol yang secara mengejutkan finish sebagai runner-up grup E dibawah Jerman.

Bermain di Stadion Education City, Al Rayyan, pada Selasa (6/12/2022) malam WIB. The Atlas Lions secara mengejutkan mampu membuat La Furia Roja angkat koper lewat drama adu pinalti setelah skor kacamata bertahan hingga 120 menit.

Tiga dari empat Algojo Maroko berhasil menuntaskan tugasnya. Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech, dan Achraf Hakimi berhasil. Sedangkan hanya Badr Bennoun yang gagal.

Sementara itu tiga algojo Spanyol, Sergio Busquets, Carlos Soler, dan Pablo Sarabia semuanya gagal menunaikan tugasnya. Satu terkena tiang dan dua mampu diblok Yassine Bounou.

Melihat empat nama yang menjadi algojo tendangan pinalti Maroko, terdapat satu nama yang ternyata pernah dikalahkan timnas Indonesia. Dia yang dimaksud adalah Badr Bennoun.


Pemain yang baru didatangkan Qatar SC musim panas yang lalu dari tim Mesir, El Ahly ini pernah dikalahkan timnas Indonesia dalam sebuah turnamen bernama Islamic Solidarity Games pada tahun 2013.

Bersama Palestina, Maroko satu grup dengan Indonesia di grup B. Pertemuan timnas Garuda dan timnas Singa Atlas terjadi pada pertandingan pertama yang dimainkan di Stadion Jakabaring, Palembang, pada Kamis (19/9/2013) malam.

Pada laga yang dipimpin oleh wasit asal Iraq, Falah Abed Saad, Maroko harus mengakui keunggulan tuan rumah. Diego Michiels dkk waktu itu berhasil menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol sundulan Fandi Eko Utomo pada menit 60'.

Walaupun dikalahkan Indonesia, Badr Bennoun yang kala itu berusia 19 tahun berhasil membawa Maroko masuk ke babak selanjutnya.

Pada babak semifinal, Maroko berhasil mengalahkan Arab Saudi lewat gol Walid El Karti pada babak extra time, tepatnya menit 98.



Pada laga final turnamen Islamic Solidarity Games 2013 itu, Maroko dipertemukan kembali dengan Indonesia yang sebelumnya mengalahkan Turki lewat babak adu pinalti.

Bermain kembali di Stadion Jakabaring, Palembang, pada Minggu (29/9/2013) malam WIB. Maroko berhasil meraih kemenangan dan merebut medali emas.

Sempat tertinggal lewat gol tendangan pinalti Alfin Tuasalamony pada menit 8', Maroko berhasil membalikkan keadaan di babak kedua setelah El Hassouni mencetak gol pada menit 71' dan El Karti 12 menit berikutnya.