Sumber : 
investasi - Bing images

Ada banyak instrumen investasi yang ada saat ini. Untuk para inestor baru harus mengetahui jenis investasi yang cocok agar bisa cuan maksimal. Karena saat ini investasi menjadi salah satu cara bagaimana kita bisa financial freedom. Jika kita bisa memilih dengan tepat maka kita bisa mewujudkan semua impian kita.

Dari sekian banyak instrumen investasi yuk mari kita berkenalan dengan masing - masing instrumen investasi yang ada

1. Logam Mulia atau Emas
Insturment ini sudah sangat lama populer dikalangan masyarakat Indonesia dari dahulu kala. Bentuk dan jenisnya pun saat ini sudah banyak mengalami perkembangan. Jika dulu hanya ada investasi emas berbentuk perhiasan dan emas batangan saat ini sudah ada investasi atau tabungan emas virtual. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya investasi ini bisa menjaga nilai mata uang kita. Karena investasi ini selalu akan naik mengikuti kondisi inflasi. Investasi ini cocok untuk jangka panjang dan tergolong aman karena harga emas selalu mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya.

2. Deposito
Jenis investasi ini adalah kita menitipkan dana oleh lembaga keuangan atau bank. Berbeda dengan tabungan, deposito tidak bisa diambil sewaktu -waktu karena ada perjanjian kontrak pengembalian dan oleh bank. Setelah durasi kontrak habis maka nanti bang akan mengembalikan dan beserta bunga atau keuntungan dari hasil deposito. Biasanya bank atau lembaga keuangan mempunyai kontrak waktu deposit dari 3bulan, 6bulan dan 12 bulan Instrumen investasi ini cocok bagi yang tidak ingin pusing mengelola dana investasinya. Investasi ini masih tergolong aman karena biasanya sudah ada kisaran pembagian keuntungan setiap tahun sekitar 2 - 4 persen.

3. Reksadana
Investasi ini hampir sama seperti deposito dimana kita menitipkan dana kita kepada lembagan keuangan atau bank. Tetapi untuk pengambilannya bisa sewaktu - waktu diambil meskipin membutuhkan proses sekitar 7 - 10 hari kerja tergantung perusahaan keuangannya. Reksadana pun memiliki berbagai jenis sesuai dengan tingkat resiko dan keuntungan yang didapat. Reksadana pasar uang yang paling aman tetapi kentungannya bisa diatas Deposito. Reksadana Pendapatan tetap sama seperti Reksadana pasar uang tetapi memiliki keuntungan lebih besar. Reksadana Saham memiliki keuntungan lebih besar tetapi memiliki resiko yang lebih tinggi karena pengaruh dari harga saham di pasar modal. Reksadana Campuran dimana lembaga keuangan atau bank melakukan perputarana dana di Saham, Surat Utang dan instumen investasi lainnya. Ibaratnya jika kita menggunakan instumen reksadana seperti kita menerima makanan dari juru masak. Kita memberikan bahan makanan atau dana kepada juru masak atau lembaga keuangan. Maka juru masak atau Lembaga keuangan megelolah bahan makan atau dana anda.

4. Obligasi
Obligasi adalah instrumen kita meminjamkan dan kepada perusahaan yang membutuhkan dana. Perusahaan yang membutuhkan bisa dari perusahaan swasta atau perusahaan negara. Setelah kita meminjamkan dana kita makan kita akan mendapatkan surat perjanjian yang berisi lama pengembalian dan keuntungan yang kita dapatkan. surat perjanjian itubisa disebut surat obligasi atau surat utang. Untuk keuntungan cukup besar lebih tinggi dari deposito tetapi memiliki resiko tingkat menegah. Karena dipengaruhi oleh konerja perusahaan.

5. Properti
Untuk memulai investasi properti sangat membutuhkan modal yang sangat besar. Bisa kita bayangkan kita investasi sebuah rumah yang memiliki harga fantastis tergantung daerah aset properti kita berada. Instrumen ini kita bisa menjual lagi properti kita dengan harga lebih tinggi atau bisa kita sewakan  kembali sehingga kita bisa mendapatkan pemasukan rutin. Investasi ini memiliki reesiko menengah karena masih banyak orang membutuhkan rumah dan harga rumah naik terus.

6. Saham
Saham bisa memberikan untuk yang tinggi jika kita bisa menganalisa kondisi pergerakan pasar. Tetapi juga bisa membuat kita rugi jika kita tidak mempelajari saham yang kita investasikan. Di instrumen investasi ini kita mengelola sendiri dana kita mau kita letakkan dimana. Jadi kita bisa bebas mengatur dana kita mau diinvestasikan kemana. Sebelum terjun ke investasi saham ada beberapa hal yang harus kita pelajari.
Kalian bisa cek tulisan ini untuk belajar mengenai investasi saham :
1. Tips Dan Trik Investasi Anti Boncos | KASKUS
2. Kuasai Personality Saham Sebelum Investasi Di Saham | KASKUS
3. Empat Strategi Cuan Maksimal Di Investasi | KASKUS
Semoga tulisan di atas bisa membantu untuk mempelajari investasi saham.

Dari semua instrumen diatas bisa kita pelajari setiap karakteristik instrumen investasi yang cocok sesuai karakteristrik anda. Sehingga kita bisa mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan target kita. Jangan tergiur dengan investasi yang tidak masuk akal yang ditawarkan oleh oknum - oknum tertentu.

Sumber ;
10 Jenis Instrumen Investasi - DosenEkonomi.com