rakitpcmendingAvatar border
TS
rakitpcmending
PHK Massal oleh Startup, Kominfo: Ada Opsi untuk Create Your Own Startup


TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menilai pemutusan hubungan kerja atau PHK yang dipilih oleh tak sedikit startup belakangan ini sebagai bentuk efisiensi sebetulnya bisa menjadi momen membentuk perusahaan rintisan baru di Tanah Air. Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Startup Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Sonny Hendra Sudaryana.

Sonny bahkan menyatakan karyawan yang terkena dampak PHK berkesempatan menciptakan startup baru. "Ada opsi untuk create your own startup," ujarnya dalam acara Peluncuran Growth & Scale Talent Playbook di Asia Tenggara, Jumat, 2 Desember 2022. "Dan dari Kemenkominfo saat ini fokus untuk memberikan bantuan kepada yang terdampak PHK."

Saat ini, kata Sonny, Kemenkominfo memiliki beberapa bantuan untuk membantu karyawan yang terdampak untuk menjadi founder startup yang baru. Pihaknya mempunya beberapa program seperti 1.000 Startup dan Startup Studio.

Apalagi pemerintah tengah berfokus menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan bonus demografi yang dimiliki di Indonesia. "Salah satu engine untuk membuat lapangan pekerjaan baru adalah teman-teman engineer yang baru di PHK untuk menjadi founder," tuturnya.

PHK di startup tak sebanding dengan manufaktur
Lebih jauh, Sonny menilai PHK yang saat ini terjadi di sektor teknologi tidak sebanding dengan sektor manufaktur terutama industri tekstil. Jumlah karyawan yang terkena PHK di sektor teknologi belum mencapai 10.000 orang, sedangkan di sektor tekstil sudah jauh melampaui angka 100.000 orang.


Meski begitu, pemerintah tetap mengimbau agar startup maupun perusahaan teknologi untuk tidak gampang melakukan PHK dan melakukan efisiensi. "Efisiensi bukan layoff (PHK). Tolong dicari betul-betul (solusi), tetapi jangan sampai jangan terlalu mudah melakukan layoff," kata Menteri Kominfo Johnny Plate dalam acara Forum Ekonomi Digital Kemenkominfo V, Kamis, 1 Desember 2022.

Pasalnya, opsi PHK pun dinilai tidak akan membantu dan menolong perusahaan. Startup, menurut Johnny, harus mulai bisa tumbuh dengan modal usaha yang lebih resiliensi terlebih dengan masalah ekonomi yang tak menentu atau stagflasi.

Sejak awal tahun hingga kini tercatat sudah lebih dari 20 perusahaan teknologi dan startup melakukan PHK, termasuk PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Badai PHK di industri startup pun terjadi di startup berstatus unikorn seperti Xendit dan Ajaib.

https://bisnis.tempo.co/read/1663937...ur-own-startup

Manufaktur dan padat karya yang ngeri sih PHK massalnya

emoticon-Wow
darkwilliam00gg
muhamad.hanif.2
nomorelies
nomorelies dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.