Hi sobat sundul,

Nasib Cristiano Ronaldo setelah hengkang dari Manchester United, banyak orang yang mengoloknya bahwa kemampuan dirinya sudah habis. Tidak sanggup lagi bersanding dengan talenta muda yang ada di klub eropa.

Bahkan bayarannya yang tinggi membuat banyak klub eropa enggan menggunakan jasanya, paling hanya untuk jasa iklan dan promosi. Kalau untuk dimainkan secara full time juga akan terkendala, dan stamina Ronaldo juga tak bisa bermain di klub dengan intensitas tinggi seperti klub-klub eropa, terutama liga papan atas mereka.

Sementara untuk ke liga gurem eropa juga tak ada yang sanggup dengan gajinya, kabarnya klub MLS di Amerika tertarik merekrutnya, namun ternyata klub dari negara Arab Saudi ada yang tertarik menggunakan jasanya dengan bayaran 200 juta euro atau setara Rp3,2 triliun per tahun.



Tentu itu jumlah yang cukup fantastis, bahkan klub MLS saja tak sanggup bila mengeluarkan uang sebesar itu untuk menggaji Ronaldo. Apalagi selain gaji yang besar Ronaldo juga dikontrak selama 2,5 tahun.

Sedangkan gaji Ronaldo tertinggi di liga Eropa ketika ia berada di Juventus, ia mendapatkan gaji sekitar 30 juta pounds per tahun dari Juventus. Maka, tak heran kalau Ronaldo dilepas karena gajinya termasuk yang termahal di eropa.

Pindah ke Manchester United, gajinya menurun di sekitar 20 juta pounds pertahun, sekitar 365 Miliar. Lantas kalau sekarang di Liga Arab mendapatkan gaji 3,2 Trilliun, secara hitungan dan logis dimasa menjelang pensiun lebih baik mencari uang saja yang banyak, agar bisa melanjutkan kehidupan dengan tenang.



Walau secara performa CR 7 masih prima, tetapi keuangan agar berada di puncak juga sangat diperlukan. Seperti David Beckham dimasa pensiun tetap pundi-pundi uang tak pernah kehabisan.

Menjadi Legenda yang tetap kaya itu cukup penting di usia tua, karena kalau kita lihat Michael Essien yang harus terlempar ke liga Indonesia bermain bersama Persib, buat pemain bintang memang sangat memprihatinkan tapi uang yang berbicara. Lalu dirinya pindah dan bermain untuk FK Sabail di liga Azerbaijan. Sebelum akhirnya gantung sepatu dan dilupakan banyak orang.



Sama halnya dengan Cristiano Ronaldo, bermain di liga Arab bukanlah keinginannya tapi faktor umur dan uang yang berbicara. Sebagai pemain termahal tentu klub di Eropa berfikir ribuan kali untuk mendatangkan CR 7 ke klub mereka, sebab kalau untuk dibangku cadangkan buat apa! Umur tak bisa bohong, performa jelas akan menurun walau kualitas masih mumpuni.

Tapi klub Eropa ingin kemenangan bukan hanya sekedar nama besar sang bintang, kecuali agen Cristiano Ronaldo benar-benar ingin memangkas gaji sang bintang. Mungkin masih bisa eksis di klub besar eropa, tapi dimasa tua pendapatan yang diterima lebih kecil bila bermain di liga Arab tempat para sultan.



Apakah CR 7, masanya sudah habis? Apa pendapatmu tentang kepindahan Ronaldo ke liga Arab!

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2,3
Pic : google