Apakah agan tahu kalau seorang Deddy Corbuzier yang dulu berbeda dengan Deddy Corbuzier yang sekarang? Ya, sebagian netizen menilai kalau Deddy yang dulunya idealis dan suka memotivasi orang sekarang malah jadi wadidaw. Terlebih, sekarang nama Deddy Corbuzier sedang mencuat bukan karena prestasi melainkan karena kontroversi terkait tanya-tanya keperawanan yang dianggap tidak sopan kepada salah satu nara sumber di podcast-nya.

Ane sendiri memang melihat perubahan seorang Deddy Corbuzier sejak dia punya podcast sendiri dan sejak sudah tidak ada lagi acara Hitam-Putih. Dulu, Deddy terkenal dengan pembawaannya yang mengedukasi dan motivasi bahkan pernah secara terang-terangan memprotes dan mengutuk acara-acara tidak bermutu di tv.

Smart People jadi Semat Pipel

Deddy masuk ke Youtube sudah cukup lama, dia dulu tidak terlalu sering membuat konten tapi Deddy jelas seorang idealis ketika memulai Youtube dengan membuat kritikan terhadap konten Youtube sampah dan meroasting artis-artis yang dianggap alay beserta acaranya. Deddy pun menyebut subscriber-nya dengan sebutan smart people karena menurutnya, orang-orang yang mengikutinya adalah orang cerdas yang tidak mau terbawa arus.

Jumlah subscriber-nya meningkat pesat menjadikan tidak semua yang subscribe adalah orang cerdas dan malah jadi mainstream. Di sinilah terjadi pergeseran konten oleh Deddy Corbuzier, ternyata bikin konten yang tidak ada isinya tapi kontroversial bisa mendatangkan cuan yang besar dan nikmat. Di sinilah Deddy ketagihan bikin konten "alay" seperti yang dulu dia kritisi.

Podcast Youtube yang Malah Jadi Wadidaw

Ciri khas dari podcast Close the Door adalah judulnya yang clikbait dan berlebihan. Bahkan lebih banyak nara sumber yang sebenarnya tidak layak diundang dan malah dikasih panggung. Ambil contoh adalah waktu mendatangkan "Ragil the Rainbow" dan pacarnya ke podcast dan memancing kemarahan satu Indonesia. Lalu Deddy juga sering mendatangkan nara sumber yang wadidaw seperti mengumbar bagian tubuh wanita, nara sumber kaya kontroversi tapi miskin prestasi daripada mendatangkan nara sumber yang berprestasi.

Memang sih, ada juga beberapa nara sumber yang punya prestasi seperti Jerome Polin. Tapi agan juga tahu sendiri kalau Deddy lebih banyak mendatangkan narsum yang wadidaw.

Semuanya Kembali ke Bisnis

Seorang Deddy Corbuzier bukanlah orang yang bodoh, dia membuat kontennya yang wadidaw bukan karena dia tidak bisa membuat konten edukasi dan memotivasi namun karena mantan mentalis ini punya insting bisnis yang kuat dan membuat cuan melimpah dengan membuat konten podcast seperti sekarang ditambah dengan bumbu kontroversi seperti tanya keperawanan tadi.

Nah, gan menurut agan gimana ini?

Kalau menurut ane memang agak wadidaw sih.

Sumber Referensi