Jakarta - PT Jakarta Propertindo (JakPro) mengatakan harga sewa Kampung Susun Bayam di dekat Jakarta Internasional Stadium (JIS) disesuaikan dengan Pergub Nomor 55 Tahun 2018. JakPro menyebut tarif tertinggi rusun tersebut Rp 765 ribu per bulan.

"Hari Jumat lalu telah kami sampaikan pada warga tentang tarif sewa sesuai Pergub," kata Vice President Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Syachrial Syarief kepada wartawan, Senin (28/11/2022).

Tarif Kampung Susun Bayam ini masuk pada kategori terprogram dengan jenis bangunan tower dengan tarif tertinggi Rp 765 ribu pe bulan. Syachrial menyebut sebagian calon penghuni menerima tarif tersebut.

"Ya +/- 765 ribu. Sebagian menerima sebagian masih pikir-pikir," katanya.

Syachrial melanjutkan bahwa warga yang menerima tarif dan tanda tangan kontrak, mereka bisa segera menghuni Kampung Susun Bayam.

"Proses administrasinya tanda tangan kontrak. Segera setelah tanda tangan kontrak, warga bisa masuk ke Kampung Susun Bayam," tuturnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta Sarjoko sebelumnya menyampaikan hingga saat ini pengelolaan Kampung Susun Bayam (KSB) belum beralih dari Jakpro ke Pemprov DKI Jakarta. Dia mempersilakan JakPro selaku yang ditunjuk mengelola kawasan JIS menentukan tarif sewa hunian Kampung Susun Bayam.

"Pengelolaannya belum berganti (ke Pemprov DKI). Kalau pun mereka mau menggunakan Pergub 55 ya silakan," kata Sarjoko di Balai Kota Jakarta, Senin (28/11).

Sejauh ini warga dan Jakpro belum sepakat soal tarif sewa hunian di Kampung Bayam. Jadi warga yang sudah dijanjikan menempati hunian Kampung Susun Bayam belum menerima penyerahan kunci.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-6432...ga-pikir-pikir

kalo 765rb per bulan masih lebih manusiawi lah, daripada 1,5jt per bulan.
walaupun mungkin masih ada beberapa yang kurang sanggup untuk membayar harga segitu.